Metode Screening Saham Ampuh dengan Cara Ini!

screening saham

Dari sekian ratus emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, kita tentu membutuhkan metode saham mana yang paling cocok untuk diinvestasikan. Metode tersebut adalah screening saham.

Metode screening saham merupakan teknik untuk menyaring perusahaan-perusahaan yang memenuhi kriteria tertentu dari sekian banyak yang tersedia di bursa efek. Teknik ini membantu investor untuk memfokuskan pilihan pada saham-saham yang berpotensi tinggi untuk menghasilkan keuntungan. Lalu, apa itu screening saham? Mari simak ulasannya lebih lanjut di bawah ini! 

Mengapa Metode Screening Penting?

  • Menghemat waktu dan tenaga: Dari ribuan saham yang tersedia, screening membantu Anda fokus pada kandidat potensial dengan cepat dan efisien.
  • Meminimalisir risiko: Dengan kriteria yang jelas, Anda dapat menghindari saham dengan risiko tinggi yang tidak sesuai dengan profil risiko Anda.
  • Membangun portofolio yang terdiversifikasi: Screening membantu Anda menemukan saham dari berbagai sektor dan industri, sehingga portofolio Anda lebih tahan terhadap fluktuasi pasar.

Baca juga: Penting! 3 Hal tentang Saham untuk Trading Saham

Berbagai Metode Screening Saham

Terdapat berbagai metode screening saham yang dapat Anda gunakan, antara lain:

Analisis Fundamental:

  • Analisis Rasio: Rasio keuangan seperti PER (Price-to-Earnings Ratio), ROE (Return on Equity), dan Debt-to-Equity Ratio digunakan untuk menilai kesehatan keuangan perusahaan.
  • Pertumbuhan: Pertumbuhan pendapatan, laba, dan dividen di masa lalu dan masa depan menjadi indikator potensi pertumbuhan perusahaan.
  • Manajemen: Kualitas dan pengalaman tim manajemen dapat memengaruhi kinerja perusahaan di masa depan.

Analisa Teknikal:

  • Moving Averages: Pergerakan harga saham dalam jangka pendek, menengah, dan panjang diamati untuk mengidentifikasi tren dan pola.
  • Technical Indicators: Indikator seperti MACD, RSI, dan Stochastic Oscillator digunakan untuk mengidentifikasi sinyal beli dan jual.
  • Formasi Chart: Pola grafik seperti Head & Shoulders, Double Top, dan Triangle digunakan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.

Contoh Tabel Screening Saham

Berikut adalah contoh tabel screening saham berdasarkan rasio keuangan:

Nama Saham PER ROE Debt-to-Equity Keterangan
PT XYZ 15 20% 0.4 Potensial Tinggi: Memiliki PER yang wajar, ROE tinggi, dan tingkat hutang rendah.
PT ABC 30 12% 1.2 Risiko Tinggi: Memiliki PER tinggi dan tingkat hutang tinggi, meskipun ROE masih cukup tinggi.
PT DEF 5 8% 0.2 Kurang Menarik: Memiliki PER rendah dan ROE rendah, meskipun tingkat hutang rendah.

Catatan: Ini hanya contoh sederhana. Kriteria screening dapat disesuaikan dengan profil risiko dan tujuan investasi Anda.

Tips Sukses Screening Saham:

  • Tentukan tujuan investasi: Apakah Anda mencari keuntungan jangka pendek, menengah, atau panjang?
  • Pahami profil risiko Anda: Seberapa banyak risiko yang Anda sanggup ambil?
  • Gunakan kombinasi metode screening: Gabungkan analisis fundamental dan teknikal untuk hasil yang lebih komprehensif.
  • Lakukan analisis lebih lanjut: Jangan hanya bergantung pada hasil screening, lakukan analisis mendalam sebelum berinvestasi.
  • Pantau dan evaluasi: Pasar selalu berubah, pantau kinerja saham Anda dan sesuaikan strategi Anda jika diperlukan.

Kesimpulan

Dengan memahami 2 metode di atas dan menerapkannya dengan tepat, Anda bisa menemukan saham undervalued sehingga bisa membelinya dengan harga yang murah dan menjualnya di harga yang tinggi. Dengan begitu, potensi keuntungan akan lebih optimal.

Mau jadi trader dengan cuan maksimal? Mulai trading di sini!

 

image-artikel