Dalam dunia trading forex, kita pasti sudah tidak asing dengan istilah “Swap”. Banyak broker menawarkan biaya swap rendah, bahkan Free Swap untuk para nasabahnya yang konsisten melakukan trading. Namun, apa sebenarnya swap itu? Mengapa biaya swap sangat penting bagi para trader?
Untuk lebih jelasnya, mari simak ulasannya lebih lanjut di bawah ini!
Apa Itu Swap?
Swap adalah bunga menginap atau selisih suku bunga acuan yang berlaku di masing-masing negara yang mata uang atau valuta asingnya diperdagangkan di pasar forex. Berbeda dengan spread yang menghitung selisih dari Bid dan Ask, Swap lebih kepada selisih bunga antar negara yang berlaku pada saat trading berlangsung.
Dengan kata lain, swap merupakan kontrak bilateral yang setuju menukarkan arus kas suku bunga berdasarkan jumlah nosional.
Baca juga: Pengertian Swap pada Trading Forex
Bagaimana Cara Kerja Swap?
Biasanya, biaya swap hanya akan diterima oleh trader dari posisi menginap lewat tengah malam dan akan ditentukan berdasarkan posisi yang dibuka oleh trader. Apakah posisi tersebut termasuk long (buy pair) atau short (sell pair). Dalam pair apapun, trader wajib membayar bunga pada mata uang yang dijual. Di saat bersamaan pula, Anda bisa menerima bunga dari mata uang yang dibeli.
Apakah Anda masih bingung? Baik, kami akan jelaskan lebih sederhana lagi.
Setiap negara tentu memiliki suku bunga acuannya masing-masing. Suku bunga ini pun bisa berubah sewaktu-waktu. Nah, ada mata uang yang memiliki suku bunga tinggi, namun juga ada mata uang dengan suku bunga rendah. Jika seorang trader melakukan buy EUR/USD dengan suku bunga Euro saat ini 4,5% dan USD sebesar 5,5% dan posisi dibiarkan terbuka hingga lewat tengah malam (waktu server broker), maka trader harus membayar suku bunga sebesar 1% per lotnya.
Sebaliknya, jika trader sell EUR dan membeli USD, maka trader akan mendapatkan keuntungan berupa suku bunga sebesar 1% per lotnya. Bagaimana, mudah dimengerti bukan?
Aturan Free Swap pada Broker
Swap bisa menjadi keuntungan sekaligus kerugian bagi trader. Dengan swap, Anda bisa mendapatkan keuntungan berupa suku bunga dari selisih suku bunga antar valuta asing yang diperdagangkan. Namun, selisihnya juga wajib Anda bayarkan jika valuta asing yang diperdagangkan memiliki jumlah suka bunga yang lebih kecil dari pasangan mata uang lainnya.
Namun, ada juga trader yang menghindari biaya swap saat trading. Hal ini karena sebagian besar masyarakat Indonesia beragama islam dan menganggap bahwa swap adalah bagian dari riba. Oleh karena itu, broker-broker di Indonesia menyediakan akun free swap sebagai bentuk mendukung pelaksanaan syariat islam.
Baca juga: Cara Trading Forex dari Nol Sampai Bisa! Mau Coba?
Pertimbangan Memilih Broker Berdasarkan Aturan Swap
Nah, bagaimana dengan preferensi Anda? Apakah Anda lebih memilih broker dengan aturan swap atau justru free swap? Jika preferensi Anda lebih kepada akun dengan biaya swap, maka Anda harus memperhatikan perubahan rasio swap yang biasanya disediakan oleh situs broker.
Namun, jika Anda lebih cenderung memilih akun dengan free swap, maka Anda juga wajib cek biaya tersembunyi pada broker. Hal ini karena biasanya broker akan menetapkan biaya tersembunyi untuk mengganti swap. Selain itu, ada juga aturan berupa free swap dengan batas periode tertentu. Jadi, memilih akun broker dengan swap ataupun free swap, sama-sama penting untuk memperhatikannya.
Mau jadi trader andal dengan cuan maksimal? Yuk, Download E-book TPFx Indonesia dan mulai trading sekarang juga dengan klik di sini!