Investasi memang sedang ramai diperbincangkan di masyarakat umum. Apalagi, kini mulai ramai para influencer di sosial media mengimbau generasi muda untuk mengamankan aset sejak dini. Hal ini agar nilai aset tidak tergerus oleh inflasi dan bisa dimanfaatkan untuk masa tua nanti.
Nah, sudahkah Anda berinvestasi saat ini? Jika belum, mari simak langsung ulasan di bawah ini hal apa saja yang perlu diperhatikan sebelum terjun langsung ke dunia investasi!
Yuk, langsung simak di bawah ini!
Mengapa Harus Investasi Sejak Dini?
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, Anda wajib mengenal terlebih dahulu berbagai instrumen investasi yang ada saat ini. Instrumen-instrumen tersebut di antaranya Deposito, Obligasi, Reksa Dana, Saham, Forex, Emas, dan lain-lain. Masing-masing dari instrumen-instrumen ini memiliki kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan yang didapat tentu bertujuan untuk mendatangkan profit bagi investor maupun trader.
Baca juga: Investasi Leher ke Atas untuk Trading Forex, Perlukah?
Apa Saja Instrumen Investasi yang Ada Saat Ini?
Ada berbagai instrumen investasi yang bisa Anda pilih guna mengamankan aset dari serangan inflasi. Instrumen-instrumen investasi ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang pastinya bisa disesuaikan dengan profil risiko Anda.
Apa saja contoh instrumen investasi yang ada saat ini? Silakan Simak lebih lanjut di bawah ini!
Deposito
Untuk Anda yang tidak ingin uang tabungan di rekening tergerus oleh biaya administrasi bank, namun belum berani mencoba investasi dengan risiko lebih tinggi. Nah, instrumen investasi deposito sepertinya cocok untuk Anda.
Deposito sangat cocok untuk Anda yang ingin mengamankan uang dari potongan biaya administrasi bank dan bisa mendatangkan keuntungan berupa bunga dalam kurun waktu tertentu. Waktu tersebut biasanya terdiri dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 1 tahun.
Obligasi
Obligasi adalah surat utang jangka menengah maupun jangka panjang yang diperjual-belikan dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Obligasi berisi perjanjian dari pihak yang menerbitkan dan Efek guna membayar imbalan berupa bunga (kupon) pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada tempo yang telah ditentukan.
Keuntungan dari investasi di obligasi adalah mampu memberikan pendapatan tetap berupa kupon dan bisa diperjual-belikan serta mendapat keuntungan berupa capital gain.
Reksa Dana
Reksa dana adalah salah satu instrumen investasi dengan cara menghimpun dana dari masyarakat (pemodal) dan diinvestasikan ke beberapa instrumen seperti saham dan obligasi oleh manajer investasi. Keuntungan dari investasi di reksa dana adalah Anda bisa mendapatkan keuntungan tanpa perlu repot memperhitungkan risiko investasi dan membuang banyak waktu. Hal ini karena modal Anda sudah diatur sebaik mungkin oleh Manajer Investasi guna menghasilkan profit secara maksimal.
Saham
Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang sangat cocok untuk profil risiko High Risk, High Return. Untuk memulai investasi saham, Anda perlu meningkatkan literasi keuangan pada pasar saham. Literasi keuangan ini akan sangat berguna untuk melakukan analisa teknikal dan fundamental. Kedua analisa ini tentu sangat bermanfaat untuk memaksimalkan potensi profit dan meminimalisir segala risiko.
Keuntungan dari investasi saham yang bisa Anda dapatkan berupa dividen dan capital gain. Dividen adalah keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham. Sedangkan, capital gain adalah selisih harga jual-beli yang dilakukan oleh para investor dan trader.
Forex
Foreign Exchange atau Valuta Asing adalah salah satu instrumen investasi yang dilakukan dengan cara aktivitas transaksi menukarkan mata uang suatu negara dengan mata uang negara lainnya. Para investor atau trader bisa mendapatkan keuntungan dari selisih aktivitas jual-beli pasangan mata uang yang diperdagangkan.
Hampir sama dengan saham, forex memiliki profil risiko High Risk, High Return. Anda perlu mempersiapkan diri berupa kesiapan mental dan literasi keuangan yang mumpuni guna bisa memaksimalkan potensi profit dan meminimalisir segala risiko.
Baca juga: Catat! Cara Jitu Menentukan Risiko di Pasar Forex
Apa Saja yang Perlu Diperhatikan sebelum Terjun ke Dunia Investasi?
Investasi memang tak semudah membalikkan telapak tangan, namun bukan berarti hal yang tidak mungkin untuk dilakukan. Untuk bisa menghasilkan profit dengan maksimal, Anda perlu memperhatikan 5 hal di bawah ini!
1. Tingkatkan Literasi Keuangan dari Waktu ke Waktu
Instrumen investasi berkembang dari waktu ke waktu. Begitu pula kondisi pasar investasi yang semakin tak menentu. Hal ini tentu membuat investor dan trader wajib meningkatkan kemampuannya agar bisa memprediksi kondisi pasar.
Oleh karena itu, investor dan trader harus senantiasa meningkatkan literasi keuangan. Hal ini agar investor maupun trader bisa menyesuaikan diri dengan kondisi pasar dan pastinya meningkatkan potensi profit.
2. Persiapkan Mental
Kondisi pasar yang tak menentu tentu membuat investor maupun trader harus mempersiapkan diri dengan segala ketidakpastian. Jika investor atau trader tidak mempersiapkan diri dengan baik, maka bisa jadi kondisi mental bisa terganggu.
Oleh karena itu, sebelum mulai terjun ke dunia investasi, ada baiknya Anda kenali lebih dahulu diri Anda dan persiapkan mental dengan segala ketidakpastian pada kondisi pasar.
3. Pahami Betul Profil Risiko Anda
Salah satu cara mempersiapkan mental sebelum investasi adalah dengan memahami profil risiko diri sendiri. Dengan mengetahui profil risiko diri, Anda bisa menentukan instrumen investasi apa yang cocok dan pasti mendatangkan potensi profit maksimal.
4. Persiapkan Uang Dingin
Uang dingin merupakan hal yang wajib dipersiapkan sebelum terjun ke dunia investasi. Banyak orang yang salah kaprah dengan menggunakan “uang panas” atau uang yang digunakan guna memenuhi kebutuhan pokok untuk berinvestasi. Apa akibatnya?
Akibatnya, orang tersebut akan stress ketika kondisi pasar sedang turun atau downtrend sehingga kondisi mental pun akan terganggu. Oleh karena itu, selalu gunakan uang dingin untuk berinvestasi agar Anda lebih tenang dalam menghadapi kondisi pasar.
5. Terapkan Money Management yang Baik
Jika Anda berhasil berinvestasi dan mendapatkan profit, hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengatur keuangan dengan baik. Jangan sampai, ketika Anda berhasil mendapatkan keuntungan malah menjadi tamak dan terus ingin berinvestasi guna mendapatkan profit lebih. Bukan keuntungan yang didapat, malah justru berujung kerugian.
Oleh karena itu, lakukanlah analisa teknikal dan fundamental yang baik serta aplikasikan money management guna membatasi diri pada kerugian yang tak berujung.
Apa informasi tentang dunia investasi cukup bermanfaat untuk Anda? Jangan lupa untuk terus tingkatkan literasi keuangan dengan Download E-Book TPFx Indonesia dan jadi trader andal dengan cuan maksimal sekarang juga di sini!
