Emas selalu identik dengan sesuatu yang mahal dan berharga. Tak heran jika sejak dulu, banyak orang yang sengaja membeli, mengumpulkan, menabung, dan investasi pada instrumen yang satu ini. Hingga saat ini, investasi emas selalu jadi pilihan sebagian besar orang dalam mengamankan harta kekayaan dari serangan inflasi.
Lantas, apakah investasi emas masih menjadi peluang emas di era saat ini? Untuk lebih jelasnya, silakan simak langsung di bawah ini!
Peluang Investasi Emas
Dari waktu ke waktu, investasi emas selalu jadi pilihan sebagian orang yang ingin mengamankan harta dari serangan inflasi. Ada beberapa hal yang menjadi tolak ukur mengapa orang memilih investasi emas, di antaranya:
Berikut beberapa poin yang menjadikan emas sebagai alat investasi yang sangat baik.
1. Perlindungan terhadap inflasi
Inflasi adalah kenyataan pahit dalam hidup dan tidak ada jalan keluar darinya, tidak peduli seberapa keras atau cerdasnya kita bekerja. Emas mungkin merupakan satu-satunya elemen yang mempertahankan nilainya dan melindunginya dari inflasi, yang nilainya meningkat seiring dengan biaya hidup, dan seringkali mencapai nilai tertingginya selama periode inflasi tinggi.
2. Diversifikasi
Pentingnya memiliki portofolio investasi yang beragam karena membantu menyeimbangkan risiko. Investasi emas dapat bertindak sebagai jaring pengaman terhadap volatilitas pasar, karena nilai emas berbanding terbalik dengan investasi keuangan tradisional seperti saham.
Baca juga: Manfaat Diversifikasi Portofolio dengan Trading Emas Online
3. Permintaan dan Penawaran
Emas, sebagai sumber daya alam yang tidak dapat habis, artinya persediaan logam mulia ini terbatas. Pasokan yang terbatas memastikan bahwa akan selalu ada permintaan, sehingga meningkatkan nilainya di pasar, sehingga menjadikannya pilihan investasi yang sangat baik. Permintaan ini sangat tinggi di negara seperti India, di mana emas dianggap membawa keberuntungan dan perayaan tidak lengkap tanpa emas.
4. Likuiditas
Emas adalah aset yang sangat likuid, menawarkan investor kesempatan untuk memperdagangkannya pada saat darurat atau ketika mereka membutuhkan uang tunai. Permintaan emas yang tinggi memastikan emas tersebut mudah dijual, dan memiliki nilai yang baik bahkan pada saat-saat paling sulit sekalipun.
5. Menyeimbangkan Devaluasi Mata Uang
Ketidakpastian keuangan dapat mengakibatkan mata uang terkuat sekalipun kehilangan nilainya. Sekarang mata uang ini dapat dicetak sesuka hati, namun emas, sebagai aset berwujud, tidak dapat direproduksi dengan mesin, sehingga melindungi investor dari devaluasi mata uang.
6. Komoditas Anti Krisis
Emas disebut sebagai “komoditas anti krisis”, berkat kemampuannya untuk mempertahankan nilainya bahkan di saat-saat paling sulit sekalipun. Emas dapat bertahan dalam ketidakpastian finansial dan geopolitik, yang mungkin menjadi alasan sebagian besar negara percaya akan adanya cadangan emas dalam jumlah besar yang dapat digunakan untuk mengatasi situasi apa pun.
7. Mudah untuk dimiliki
Membeli emas bukan lagi proses yang rumit. Hal ini karena individu dapat berinvestasi melalui berbagai media atau instrumen. Investor dapat memilih emas fisik dalam bentuk batangan, koin, dan perhiasan atau memilih untuk berinvestasi di dalamnya melalui Exchange Traded Funds, E-Gold, Rekening Tabungan Emas, Dana Emas, dan lain-lain.
Baca juga: Investasi Emas Antam vs Trading Emas, Mana yang Lebih Untung?
Hal ini menawarkan fleksibilitas dan kemudahan memiliki emas, tanpa harus khawatir tentang keamanannya. Wajar bagi individu untuk memikirkan pilihan investasi, mengkhawatirkan beberapa faktor. Jika kita belajar dari masa lalu, emas adalah investasi yang bisa dipilih dengan mata tertutup, tanpa berpikir dua kali.
Mau jadi trader andal dengan cuan maksimal? Yuk, mulai trading sekarang juga di sini!