Berbicara tentang strategi trading seakan tak ada abisnya. Sebagai pelaku pasar aktif, kita tentu ingin sekali bisa mengukur apakah aktivitas trading dan investasi yang sedang dijalankan cukup efektif dan membuahkan profit. Alih-alih sembarang trading, hal yang timbul malah kerugian. Oleh karena itu, para investor dan trader sering kali menggunakan teknik compounding guna mengukur kinerja investasi dan trading mereka.
Nah, apakah Anda sudah paham betul tentang teknik compounding dan bagaimana cara menghitung kinerja investasi dan trading? Untuk lebih jelasnya, silakan simak langsung ulasannya di bawah ini!
Apa Itu Teknik Compounding?
Teknik compounding merupakan salah satu teknik dimana investor dan trader mampu mengukur kinerja perdagangan mereka. Untuk instrumen forex sendiri, teknik compounding adalah upaya yang dilakukan oleh trader guna menahan sebagian atau seluruh profit yang dihasilkan. Hal ini dilakukan untuk memperbesar dan menambah modal untuk trading selanjutnya.
Biasanya, para trader yang menggunakan teknik ini akan menarik sebagian keuntungan mereka. Sementara itu, sisa keuntungan lainnya akan digunakan untuk tambahan modal trading berikutnya.
Baca juga: Kenal Lebih Dekat dengan Analisa Teknikal Modern
Manfaat Teknik Compounding pada Trading Forex
Ada beberapa hal yang bisa Anda rasakan ketika menggunakan teknik trading yang satu ini, di antaranya:
1. Mampu Menentukan Target dengan Realistis
Sebenarnya, efektif atau tidaknya aktivitas trading bergantung pada hasil analisa para trader dan bagaimana mereka mengelola manajemen risikonya. Teknik compounding adalah salah satu cara yang mampu membantu Anda untuk mengukur apakah trading yang dilakukan cukup efektif untuk menghasilkan profit atau tidak.
Namun, perlu diingat juga bahwa terkadang teknik compounding juga mampu membantu Anda menentukan batas target yang realistis dalam memperoleh profit. Hal ini karena para trader telah belajar dari hasil trading sebelumnya dengan teknik ini dan jadi lebih realistis menentukan batas target yang ingin diraih.
2. Emosi Lebih Stabil
Dengan target yang realistis untuk dicapai, para trader jadi merasa lebih stabil dalam sisi psikologis trading. Hal ini tentu sangat bagus untuk meminimalisir beban emosi yang ditanggung saat trading.
3. Potensi Profit Konsisten Lebih Besar
Dengan perhitungan teknik compounding dan stabilitas emosi dari para trader, potensi menghasilkan profit yang konsisten tentu terbuka lebar. Hal ini lantaran para trader tak asal mengambil keputusan dan cenderung lebih sabar dalam mengamati pergerakan pasar.
Cara Menghitung Teknik Compounding
Penasaran bagaimana teknik compounding bisa mengubah trading Anda jadi lebih profit, silakan simak langsung di bawah ini!
Contoh:
Jika Anda ingin memperoleh dan menentukan target 10% dari modal trading sebesar 100 dollar. Maka total compounding yang diperoleh sebesar 110 dollar.
Hal ini bisa dihitung dengan rumus:
Teknik compounding = (modal awal + ({modal awal x persentase target})
Bagaimana, apakah informasi di atas tentang teknik compounding cukup bermanfaat untuk Anda?
Jangan lupa untuk terus tingkatkan literasi keuangan dengan Download E-Book TPFx Indonesia.
Jadilah trader andal dengan cuan maksimal dengan klik button di bawah ini!