Emas Menguat kembali Mencapai Tertinggi 2.425 Pagi Ini

Pasar emas memiliki banyak data ekonomi penting dan pidato mendalam The Fed yang harus dicerna minggu lalui, dan hasilnya adalah salah satu pergerakan paling dramatis bagi pasar logam mulia tahun ini.

Harga emas spot memulai perdagangan minggu ini pada $2,361.17 dan menghabiskan hari Minggu dan Senin dengan tidak bergerak sambil menantikan data inflasi utama yang akan datang. 

Laporan PPI pada Selasa pagi beragam, namun pasar merasa nyaman dengan komentar Ketua Fed Jerome Powell dua jam kemudian ketika dia mengatakan kepada Asosiasi Bankir Asing bahwa dia yakin bank sentral tidak perlu menaikkan suku bunga lagi. 

Harga emas berubah positif pada minggu ini di awal Rabu pagi, dan ketika laporan CPI bulan April menunjukkan peningkatan dari bulan ke bulan, itulah yang dibutuhkan para pedagang untuk mulai mendorong logam kuning ini lebih tinggi lagi.

Triple top pada Rabu malam di level $2.400 menghentikan momentum dalam waktu dekat, dengan tren emas spot terus menurun sepanjang sesi Kamis. 

Namun pada pembukaan pasar Amerika Utara pada hari Jumat, kenaikan telah kembali berlaku, dan mendorong emas secara signifikan menembus $2.400 per ounce. dan menutup perdagangannya di 2.415.76

Dow Jones ditutup lebih tinggi untuk minggu kelima berturut-turut, pada rekor 40,000. Sementara itu, Nasdaq Composite  merosot 0,07% dan S&P 500 bertahan di atas benchmark 5.300

Indeks dollar naik untuk hari kedua berturut-turut di atas 104,5 pada hari Jumat, namun masih akan menurun untuk minggu ini karena tanda-tanda meredanya inflasi dan melambatnya momentum perekonomian yang lebih luas memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve tahun ini.

Sementara itu, investor mencerna angka-angka perekonomian yang beragam pada hari Kamis, dengan klaim pengangguran awal turun sesuai perkiraan, harga impor dan ekspor naik lebih dari yang diperkirakan.

Pembangunan perumahan dan izin bangunan mengecewakan, dan produksi industri terhenti secara tak terduga. Sementara itu, para pedagang menunggu lebih banyak sinyal dari pejabat Fed karena para pembuat kebijakan menyerukan kehati-hatian sebelum menurunkan suku bunga. 

Dollar berada di jalur penurunan mingguan terhadap sebagian besar mata uang utama, namun datar terhadap yen dan yuan.

Data EIA menunjukkan stok minyak mentah AS turun 2,508 juta barel pada pekan lalu, menurun selama dua minggu berturut-turut dan melampaui perkiraan penurunan sebesar 1,362 juta barel. 

Sementara itu, Badan Energi Internasional (IEA) memangkas perkiraan pertumbuhan permintaan global untuk tahun ini sebesar 140.000 barel per hari menjadi 1,1 juta barel. 

Minyak mentah berjangka WTI menguat di atas $79.50 per barel pada hari Jumat dan diperkirakan akan kembali menguat didukung oleh penurunan persediaan minyak mentah AS baru-baru ini.

Prospek Harga Emas Hari Seninj(20/5/24)