Menggunakan trailing stop (TS) dalam trading forex adalah strategi yang efektif untuk mengunci keuntungan dan melindungi modal dari fluktuasi harga yang merugikan. Berikut adalah penjelasan mengenai pengertian, cara penggunaan, serta kelebihan dan kekurangan dari TS.
Daftar Isi
- Apa itu Trailing Stop?
- Cara Menggunakan Trailing Stop
- Contoh Penggunaan
- Kelebihan TS
- Kekurangan TS
- Kesimpulan
Apa itu Trailing Stop?
Trailing Stop (TS) adalah perintah penutupan order yang bergerak mengikuti pergerakan harga, berbeda dengan stoploss statis. Dengan TS, trader dapat menetapkan jarak tertentu (dalam pips) dari harga pasar saat ini. Jika harga bergerak sesuai arah yang diharapkan, TS akan secara otomatis menyesuaikan level stop loss untuk mengamankan profit yang telah diperoleh.
Cara Menggunakan Trailing Stop
- Buka Order: Pertama-tama, buka order di platform trading seperti MetaTrader.
- Aktifkan: Klik kanan pada order yang sedang berjalan dan pilih opsi “Trailing Stop”. Anda dapat memilih jarak yang telah ditentukan atau mengatur jarak kustom sesuai kebutuhan.
- Tentukan Jarak: Pastikan jarak TS tidak lebih rendah dari minimum yang ditetapkan oleh broker. Misalnya, jika Anda memilih jarak 20 pips dan harga bergerak naik, TS akan mengikuti harga tersebut dengan jarak yang telah ditentukan.
Contoh Penggunaan
Misalkan Anda membuka order buy di harga 1.3000 dengan TS 20 pips. Jika harga naik ke 1.3021, TS akan secara otomatis mengatur stop loss ke 1.3001. Jika kemudian harga naik lagi menjadi 1.3030, stop loss akan mengikuti ke 1.3010. Dengan cara ini, Anda tetap bisa mengamankan profit meskipun harga berbalik arah.
Kelebihan Trailing Stop
Mengunci Keuntungan: TS membantu trader mengamankan profit saat pasar bergerak sesuai harapan.
Otomatisasi: Fitur ini mengurangi kebutuhan untuk secara manual menyesuaikan level stop loss.
Fleksibilitas: Trader dapat menyesuaikan level TS berdasarkan volatilitas pasar dan karakteristik aset.
Kekurangan Trailing Stop
Risiko Kehilangan Profit: Jika harga bergerak turun dengan cepat setelah mencapai level tertentu, profit yang telah terkumpul bisa hilang.
Tidak Selalu Optimal: Dalam kondisi pasar sideways (tidak tren), penggunaan TS bisa menyebabkan premature exit dari posisi yang masih berpotensi menguntungkan.
Ketergantungan pada Volatilitas Pasar: TS lebih efektif dalam kondisi pasar yang sedang trending; dalam kondisi sideways, strategi lain mungkin lebih baik.
Kesimpulan
TS merupakan alat yang sangat berguna dalam trading forex untuk melindungi keuntungan dan mengelola risiko. Namun, penting untuk memahami kapan dan bagaimana cara menggunakan fitur ini agar dapat memaksimalkan manfaatnya dan meminimalkan kerugian. Sebaiknya gunakan saat pasar menunjukkan tren yang kuat dan hindari penggunaannya saat pasar cenderung berfluktuasi tanpa arah yang jelas.
Anda bisa ikut kelas gratis TPFx dengan click disini. Dapatkan update seputar trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.
Selamat trading dan semoga sukses!