Order block adalah konsep penting dalam perdagangan forex yang digunakan untuk mengidentifikasi area di mana institusi besar melakukan transaksi besar. Konsep ini berkaitan erat dengan prinsip supply dan demand, dan dapat berfungsi sebagai level support dan resistance yang signifikan.
Daftar Isi
- 1. Apa Itu Order Block?
- 2. Karakteristik Order Block
- 3. Mengidentifikasi Order Block
- 4. Strategi Perdagangan dengan Order Block
1. Apa Itu Order Block?
Order block merujuk kepada area pada grafik harga di mana terdapat konsentrasi tinggi dari order beli atau jual yang dieksekusi oleh institusi keuangan. Ini biasanya terjadi ketika bank atau lembaga besar ingin melakukan transaksi dalam jumlah besar tanpa mempengaruhi harga pasar secara signifikan. Order block dapat membantu trader retail mengenali titik-titik penting untuk masuk atau keluar dari perdagangan.
2. Karakteristik Order Block di Forex
Konsentrasi Aktivitas: Order block muncul sebagai kluster candlestick pada level harga tertentu, menunjukkan aktivitas trading yang tinggi.
Imbalance: Terdapat pergerakan harga yang cepat dan signifikan, sering kali ditandai dengan candlestick panjang yang menunjukkan ketidakseimbangan antara supply dan demand.
Volume Tinggi: Indikator volume dapat digunakan untuk mengonfirmasi keberadaan order block. Volume tinggi pada level tertentu menunjukkan bahwa banyak institusi telah melakukan transaksi di area tersebut, menandakan kekuatan support atau resistance.
3. Mengidentifikasi Order Block di Forex
Untuk mengidentifikasi order block, trader perlu memperhatikan beberapa faktor:
Breakout Struktur Pasar: Setelah order block terbentuk, pergerakan harga yang menembus level sebelumnya dapat menandakan tren baru yang kuat.
Sinyal Pembalikan: Kadang-kadang, order block disertai dengan pola candlestick pembalikan, memberikan sinyal tambahan untuk masuk ke dalam perdagangan.
Uji Kembali (Retest): Order block yang belum diuji menjadi area potensial untuk entry ketika harga kembali ke level tersebut setelah sebelumnya mengalami pergerakan signifikan.
4. Strategi Perdagangan dengan Order Block di Forex
Entry Point: Trader dapat mencari peluang beli ketika harga mendekati order block yang berfungsi sebagai support dan menjual ketika mendekati order block yang berfungsi sebagai resistance.
Stop Loss dan Take Profit: Penempatan stop loss sebaiknya dilakukan di luar batas order block untuk menghindari kerugian akibat fluktuasi harga sementara.
Manajemen Risiko: Penting untuk memiliki rencana manajemen risiko yang baik, termasuk menentukan ukuran posisi dan potensi kerugian sebelum memasuki perdagangan.
Kesimpulan Order Block di Forex
Strategi perdagangan menggunakan order block dapat menjadi alat yang efektif dalam analisis teknikal forex. Dengan memahami cara kerja order block dan bagaimana mengidentifikasinya, trader dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi mengenai entry dan exit dalam pasar forex. Namun, penting untuk menggunakan strategi ini bersamaan dengan alat analisis lainnya serta mempertimbangkan risiko terkait perdagangan.
Anda bisa ikut kelas gratis TPFx dengan click disini. Dapatkan update seputar trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.
Selamat trading dan semoga sukses!
