Ralph Nelson Elliott adalah penemu teori Elliott Wave. Ia memperkenalkan konsep ini pada tahun 1938 melalui bukunya “The Wave Principle”. Elliott menemukan bahwa pergerakan harga di pasar tidaklah acak, tetapi mengikuti pola berulang yang mencerminkan psikologi kolektif pelaku pasar. Pola-pola ini dikenal sebagai gelombang (waves), yang membentuk dasar dari teori Elliott Wave. metode ELLIOT WAVE adalah alat analisis teknikal yang sangat populer, terutama di pasar forex, saham, dan komoditas. Untuk menjelaskan penggunaannya secara lengkap, pada artikel ini kita akan membahas:
Daftar Isi
- 1. Asal-Usul dan Dasar-Dasar Elliott Wave
- 2. Struktur Pola Elliott Wave
- 3. Prinsip Dasar dan Aturan Penting Elliott Wave
- 4. Fibonacci dalam Elliott Wave
- 5. Cara Menggunakan Elliott Wave dalam Trading Forex
- 6. Kelebihan dan Kelemahan Elliott Wave
- 7. Studi Kasus Penggunaan Elliott Wave di Pasar Forex
Asal-Usul dan Dasar-Dasar Elliott Wave
Ralph Nelson Elliott mengembangkan teori ini setelah mengamati data pasar saham selama bertahun-tahun. Ia menyadari bahwa harga bergerak dalam pola-pola tertentu yang dapat diprediksi. Elliott menggambarkan pola-pola ini sebagai “gelombang” yang mencerminkan siklus alami dalam pasar.
Dasar utama Elliott Wave adalah bahwa pasar bergerak dalam dua jenis gelombang:
- Gelombang Impulsif (Impulse Waves): Gelombang yang bergerak searah tren utama.
- Gelombang Korektif (Corrective Waves): Gelombang yang bergerak melawan tren utama.
Struktur Pola Elliott Wave
Struktur dasar Elliott Wave terdiri dari dua fase utama:
- Fase Tren (5 Gelombang Impulsif):
Pola ini terdiri dari lima gelombang, yaitu tiga gelombang naik (1, 3, 5) dan dua gelombang turun (2, 4).- Gelombang 1, 3, dan 5: Bergerak searah tren utama.
- Gelombang 2 dan 4: Koreksi kecil terhadap tren utama.
- Fase Koreksi (3 Gelombang Korektif):
Setelah tren selesai, pasar memasuki fase koreksi yang terdiri dari tiga gelombang: A, B, dan C.- Gelombang A dan C: Bergerak melawan tren utama.
- Gelombang B: Koreksi kecil yang bergerak searah tren utama.
Ketika digabungkan, struktur lengkap Elliott Wave membentuk pola 5-3, yaitu lima gelombang tren dan tiga gelombang koreksi.
Prinsip Dasar dan Aturan Penting Elliott Wave
Elliott menetapkan beberapa aturan yang harus dipatuhi dalam analisis gelombang:
- Gelombang 2 tidak pernah lebih rendah (dalam tren naik) atau lebih tinggi (dalam tren turun) dari awal Gelombang 1.
- Gelombang 3 tidak pernah menjadi gelombang terpendek di antara Gelombang 1, 3, dan 5.
- Gelombang 4 tidak pernah tumpang tindih dengan wilayah Gelombang 1.
Selain itu, gelombang-gelombang ini biasanya memiliki hubungan proporsional yang dapat dihitung menggunakan rasio Fibonacci.
Fibonacci dalam Elliott Wave
Rasio Fibonacci sangat penting dalam Elliott Wave karena membantu mengidentifikasi target harga. Beberapa rasio utama yang digunakan:
- 38,2%, 50%, dan 61,8% untuk koreksi Gelombang 2 atau 4.
- 161,8% dan 261,8% untuk memperkirakan panjang Gelombang 3 atau 5.
Rasio ini dapat digunakan untuk menarik Fibonacci Retracement atau Fibonacci Extension di grafik harga.
Cara Menggunakan Elliott Wave dalam Trading Forex
Langkah-Langkah Praktis:
- Identifikasi Tren Utama:
Gunakan alat analisis teknikal lain seperti Moving Average untuk menentukan apakah pasar sedang dalam tren naik atau turun. - Temukan Gelombang 1:
Cari tanda-tanda awal dari tren baru, seperti breakout dari level resistance/support penting. - Konfirmasi Gelombang 2:
Gunakan Fibonacci Retracement untuk memastikan bahwa koreksi tidak melampaui 61,8% dari Gelombang 1. - Masuk di Gelombang 3:
Ini biasanya gelombang yang paling kuat dan panjang. Trader sering memasuki posisi di awal Gelombang 3 karena peluang keuntungannya besar. - Perhatikan Gelombang 4 dan 5:
Gunakan Fibonacci untuk memproyeksikan level target harga untuk Gelombang 5. - Manfaatkan Gelombang ABC:
Setelah siklus impulsif selesai, bersiaplah untuk menghadapi koreksi dengan memasuki posisi yang sesuai.
Contoh Strategi:
- Beli (Buy): Ketika harga berada di awal Gelombang 3 atau Gelombang C dalam tren naik.
- Jual (Sell): Ketika harga berada di Gelombang 3 atau Gelombang C dalam tren turun.
Kelebihan dan Kelemahan metode ELLIOT WAVE
Kelebihan:
- Memberikan kerangka kerja yang jelas untuk menganalisis pergerakan harga.
- Membantu memprediksi level target harga dengan akurat.
- Dapat digunakan di berbagai pasar, termasuk forex, saham, dan komoditas.
Kelemahan:
- Subjektif, karena trader bisa memiliki interpretasi berbeda terhadap pola gelombang.
- Membutuhkan pengalaman untuk mengidentifikasi pola dengan benar.
- Tidak selalu memberikan sinyal yang tepat di pasar yang sangat volatil.
Studi Kasus Penggunaan metode ELLIOT WAVE di Pasar Forex
Sebagai ilustrasi, mari kita lihat grafik EUR/USD dengan analisis Elliott Wave:
- Langkah 1: Identifikasi tren naik dengan pola 5 Gelombang.
- Langkah 2: Gunakan Fibonacci Retracement untuk memproyeksikan koreksi di Gelombang 2 dan 4.
- Langkah 3: Masuk posisi beli di awal Gelombang 3 dan jual di akhir Gelombang 5.
- Langkah 4: Siapkan posisi jual saat Gelombang A dimulai.
Kesimpulan metode ELLIOT WAVE
Elliott Wave adalah alat yang kuat untuk analisis pasar forex. Dengan memahami pola gelombang, aturan, dan hubungan Fibonacci, trader dapat memanfaatkan pergerakan harga untuk mengambil keputusan yang lebih baik. Namun, karena sifatnya yang subjektif, Elliott Wave sebaiknya digunakan bersama alat analisis lainnya untuk meningkatkan akurasi.
Anda bisa ikut kelas gratis TPFx dengan click disini. Dapatkan update seputar trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.
Selamat trading dan semoga sukses!