Peluang Trading Emas Jelang Rilis Data CPI AS

Trading Opportunity Pair (TOP)

Market Summary

Harga emas menunjukkan stabilitas di tengah dinamika geopolitik dan ekonomi yang memengaruhi pasar global. Peningkatan signifikan pada harga emas didorong oleh keputusan Presiden AS Donald Trump untuk menggandakan tarif impor baja dan aluminium dari Kanada menjadi 50%. Kebijakan ini meningkatkan kekhawatiran pasar terhadap eskalasi perang dagang yang lebih luas, sehingga mendorong permintaan emas sebagai aset aman. Namun, Trump akhirnya membatalkan rencana tersebut setelah Ontario Premier Doug Ford mengumumkan penangguhan tarif 25% pada listrik yang dijual ke AS.

Di sisi lain, Dewan Perwakilan Rakyat AS berhasil meloloskan rancangan undang-undang pengeluaran Republik yang bertujuan untuk mencegah penutupan pemerintah pada 14 Maret mendatang. Langkah ini memberikan kepercayaan tambahan kepada para investor, meskipun rancangan tersebut masih membutuhkan persetujuan dari Senat sebelum ditandatangani oleh Trump. Optimisme fiskal ini, meski mendukung sentimen risiko global, dapat menekan kenaikan harga emas.

Dinamika geopolitik juga turut memainkan peran, di mana Ukraina menyatakan kesiapan untuk menerima proposal gencatan senjata sementara selama 30 hari dengan Rusia. Kesepakatan ini, jika disetujui oleh Rusia, berpotensi memperbaiki sentimen risiko global. Namun, stabilitas geopolitik yang meningkat dapat menjadi hambatan sementara bagi harga emas.

Sementara itu, Presiden Trump menyiratkan kemungkinan resesi di AS akibat kebijakan ekonomi yang diterapkannya. Hal ini, bersama dengan indikasi melemahnya pasar tenaga kerja AS, meningkatkan spekulasi bahwa Federal Reserve akan melanjutkan siklus pemotongan suku bunga dalam waktu dekat. Pasar saat ini memperkirakan tiga kali pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin masing-masing hingga akhir tahun. Ekspektasi pemotongan suku bunga ini cenderung membatasi penguatan dollar AS dan memberikan dukungan pada harga emas.

Namun, sebagian besar pelaku pasar tampaknya memilih sikap wait and see menjelang rilis data CPI AS yang krusial. Data ini diharapkan dapat memberikan petunjuk yang lebih jelas mengenai kebijakan suku bunga Federal Reserve dan menjadi katalis utama bagi pergerakan harga emas dalam waktu dekat.

Analisis Teknikal

Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa harga emas masih cenderung bullish di time frame H4, dengan level pivot di 2.908. Selama harga tetap bergerak di atas level tersebut, potensi kenaikan dapat berlanjut untuk menguji resistance di 2.923 hingga 2.938.

Namun, sebagai alternatif skenario, jika harga bergerak turun dan menembus level 2.908, arah pergerakan selanjutnya diperkirakan akan menguji support di kisaran 2.902 hingga 2.895.

Resistance 1: 2.923, Resistance 2: 2.930, Resistance 3: 2.938

Support1:  2.908,  Support 2: 2.902, Support 3: 2.895

image-artikel