Serba-serbi Two Way Opportunity dalam Futures Trading

Perdagangan berjangka adalah jenis perdagangan yang memperdagangkan kontrak berjangka, yang merupakan komitmen untuk membeli atau menjual aset tertentu pada tanggal tertentu di masa depan dengan harga yang ditentukan saat ini. Kontrak berjangka biasanya melibatkan komoditas seperti emas, minyak, gandum, atau mata uang, tetapi juga dapat melibatkan saham, indeks, dan aset keuangan lainnya.

Perdagangan berjangka memungkinkan trader dan investor untuk memanfaatkan pergerakan harga aset yang diprediksi akan terjadi di masa depan. Ini memberikan fleksibilitas dan peluang keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan memegang aset secara fisik. Namun, perdagangan berjangka juga memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan perdagangan saham atau aset keuangan lainnya, sehingga sangat penting bagi trader dan investor untuk memahami risiko dan memiliki strategi manajemen risiko yang efektif. Dalam dunia futures trading, ada istilah yang dikenal dengan two-ways opportunity. Apa itu? Simak ulasannya berikut ini

Two Way Opportunity

Perdagangan berjangka (futures trading) merupakan sebuah transaksi perdagangan derivatif yang menggunakan sistem margin trading.Two Way Opportunity merujuk pada kemampuan untuk memperdagangkan kontrak berjangka (futures contract) dalam dua arah. Dalam futures trading, seorang trader dapat membeli atau menjual kontrak berjangka dengan harapan bahwa harga akan berubah dalam waktu yang akan datang. Ini berarti bahwa seorang trader dapat memperoleh keuntungan baik saat harga kontrak berjangka naik (membeli) maupun saat harga kontrak berjangka turun (menjual).

Two Way Opportunity dalam futures trading memungkinkan trader untuk mengambil keuntungan dari pergerakan harga yang mengarah ke atas atau ke bawah, dan memungkinkan mereka untuk menyesuaikan strategi mereka sesuai dengan kondisi pasar yang berubah-ubah. Trading futures sangat fleksibel dan memberikan banyak peluang keuntungan bagi trader yang menguasai teknik dan strategi yang tepat.

Saat trading emas, istilah two way opportunity, juga sering dilontarkan para trader. Two way opportunity pada trading emas adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan kemampuan seorang trader untuk memperdagangkan emas dengan dua arah, yaitu membeli (long) atau menjual (short). Ini berarti bahwa seorang trader dapat memperoleh keuntungan baik saat harga emas naik (membeli) maupun saat harga emas turun (menjual).

Trading emas dengan 2 way opportunities memungkinkan trader untuk memanfaatkan pergerakan harga emas dalam jangka pendek maupun jangka panjang, dan memungkinkan mereka untuk menyesuaikan strategi mereka sesuai dengan kondisi pasar yang berubah-ubah. Hal ini membuat trading emas menjadi lebih fleksibel dan memberikan peluang keuntungan yang lebih besar bagi trader.

Baca juga: Sama-Sama Membatasi Harga, Apa Perbedaan Limit Order Stop Order ?

Ilustrasi Two Way Opportunity dalam Futures Trading

Ilustrasi two way opportunity dalam futures trading adalah sebagai berikut

  1. Membeli (Long) Kontrak Berjangka: Seorang trader membeli kontrak berjangka dengan harapan bahwa harga akan naik. Misalnya, seorang trader membeli kontrak berjangka minyak dengan harga $50 per barel. Jika harga minyak naik menjadi $55 per barel, trader tersebut dapat menjual kontrak berjangka tersebut dengan keuntungan sebesar $5 per barel.
  2. Menjual (Short) Kontrak Berjangka: Seorang trader menjual kontrak berjangka dengan harapan bahwa harga akan turun. Misalnya, seorang trader menjual kontrak berjangka minyak dengan harga $50 per barel. Jika harga minyak turun menjadi $45 per barel, trader tersebut dapat membeli kembali kontrak berjangka tersebut dengan keuntungan sebesar $5 per barel.

Ini hanya merupakan ilustrasi sederhana, tetapi ilustrasi ini menunjukkan bagaimana two way opportunity dalam futures trading memungkinkan trader untuk memanfaatkan pergerakan harga aset dalam dua arah, baik saat harga naik maupun saat harga turun. Namun, perlu diingat bahwa trading futures juga memiliki risiko yang signifikan, sehingga trader harus memiliki strategi manajemen risiko yang baik dan memahami risiko yang terlibat sebelum melakukan trading.

Mekanisme Two Way Opportunity dalam Futures Trading

Mekanisme transaksi two way opportunity dalam futures trading melibatkan tiga pihak utama, yaitu pialang, investor, dan bursa berjangka. Berikut adalah mekanisme transaksi two way opportunity dalam futures trading:

  1. Pendaftaran Akun: Investor harus mendaftarkan akun dengan pialang berjangka yang memfasilitasi perdagangan kontrak berjangka.
  2. Margin Deposit: Investor harus menyediakan margin deposit, yaitu jumlah uang yang diperlukan sebagai jaminan untuk membuka posisi trading.
  3. Pembelian atau Penjualan Kontrak Berjangka: Investor membeli atau menjual kontrak berjangka sesuai dengan harapan mereka terhadap pergerakan harga aset. Misalnya, investor membeli kontrak berjangka minyak dengan harapan harga akan naik, atau menjual kontrak berjangka minyak dengan harapan harga akan turun.
  4. Monitoring Pergerakan Harga: Investor harus memantau pergerakan harga dan memutuskan apakah akan mempertahankan posisi trading atau menutup posisi.
  5. Penutupan Posisi: Investor dapat menutup posisi trading dengan membeli atau menjual kontrak berjangka yang sama seperti yang dilakukan sebelumnya, atau dengan membatalkan posisi trading.
  6. Pembayaran Keuntungan atau Kerugian: Keuntungan atau kerugian akan dibayarkan ke akun investor setelah posisi trading ditutup.

Ini adalah mekanisme transaksi two way opportunity dalam futures trading secara umum. Namun, mekanisme ini bisa berbeda-beda antar pialang dan bursa berjangka, sehingga investor harus memahami aturan dan mekanisme transaksi yang berlaku sebelum melakukan trading.

Baca juga: Risiko Trading; Apakah Bisa Kita Kontrol ?

Cara Mendapatkan Untung dari Two Way Opportunity

Untuk mendapat untung dari two way opportunity dalam futures trading, berikut adalah beberapa hal yang perlu dilakukan:

  1. Analisis Pasar: Trader harus memahami situasi pasar dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga aset. Analisis teknikal dan fundamental bisa digunakan untuk membantu trader memahami pergerakan harga.
  2. Pemahaman Kontrak Berjangka: Trader harus memahami spesifikasi kontrak berjangka yang akan ditransaksikan, termasuk harga, jangka waktu, dan underlying asset.
  3. Strategi Trading: Trader harus memiliki strategi trading yang baik dan memahami risiko yang terlibat. Strategi trading bisa berupa pembelian atau penjualan kontrak berjangka, atau kombinasi dari kedua strategi tersebut. Seorang trader harus menetapkan strategi trading yang sesuai dengan harapan dan gaya trading mereka. Misalnya, trader dapat menggunakan analisa teknikal untuk menentukan waktu yang tepat untuk membuka dan menutup posisi trading.
  4. Manajemen Risiko: Trader harus memiliki manajemen risiko yang baik dan membatasi kerugian dengan menetapkan level stop loss.
  5. Disiplin: Trader harus disiplin dan tidak terpengaruh oleh emosi saat melakukan trading.
  6. Menetapkan Target Keuntungan dan Kerugian: Seorang trader harus menetapkan target keuntungan dan kerugian sebelum membuka posisi trading dan mempertahankan strategi trading sesuai dengan target tersebut.

Dengan melakukan hal-hal tersebut, trader bisa memanfaatkan two way opportunity dalam futures trading untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga aset dalam dua arah. Ingin belajar trading Komoditi ataupun forex? Yuk, buka Jurnal TPFX sekarang dan temukan ilmu trading yang terpercaya! Jangan lupa daftar menjadi trader di sini! TPFx merupakan perusahaan broker terpercaya dan diawasi serta diregulasi oleh BAPPEBTI

image-artikel