Jaringan sosial terbesar di dunia yaitu Facebook, dimiliki oleh perusahaan dengan kode saham META. Melalui aplikasinya, kita dapat berbagi informasi, foto, dan video. Selain itu, Meta juga memiliki Instagram, Messenger, dan Whatsapp. Per Maret 2022, pengguna aktif Facebook setiap bulannya sebanyak 2,94 miliar.
Saham Facebook diperdagangkan di Nasdaq Global Select Market. Saham ini memiliki 2 golongan. Yang pertama kelas A, yang mana memiliki hak 1 suara. Dan kelas B, memiliki hak 10 suara dan yang memilikinya adalah Zuckerberg, Direktur, dan Manajemen. Sistem pembagian saham ini memberi para pimpinan perusahaan kendali agar dapat tetap menjaga sistem perusahaan berjalan dengan efektif.
Saham Facebook belum pernah mengalami stock split atau dalam bahasa Indonesia berarti pemecahan saham. Secara umum pengertian stock split adalah pemecahan saham baik dari jumlah lembaran saham menjadi lebih banyak lembaran saham dengan nilai nominal yang lebih kecil perlembar sahamnya secara proporsional. Saham Facebook juga tidak memberikan dividen bagi para pemegang saham nya. Pada tahun 2021, Meta menghasilkan laba bersih sebesar $39,4 miliar dari total pendapatan $117,9 miliar. Sebagian besar pendapatan nya diperoleh dari pihak luar yang memasang iklan pada situs jejaring sosial yang dimiliki Meta. Sebenarnya, keuntungan yang didapatkan dari iklan telah sangat membantu Facebook terus berkembang. Namun, perusahaan yang hanya mengandalkan satu sumber pendapatan memiliki peluang risiko yang besar untuk jatuh. Maka dari itu, perusahaan sebesar Meta pun tetap perlu melakukan diversifikasi.
Berdasarkan sejarah, dapat kita lihat bahwa Meta suka meniru bahkan membeli para kompetitor nya. Contohnya pada 2012, Meta membeli Instagram sebesar $ 1 miliar. Kemudian di 2014, WhatsApp juga dibeli dengan harga $ 19 miliar. Aplikasi ini memiliki banyak pengguna yang tidak kalah dari Facebook. Maka pembelian ini masuk akal secara strategis ekonomi perusahaan Facebook.
Maka dapat kita simpulkan, saham Facebook memiliki fundamental yang kuat dan dapat menjadi tolak ukur di sektor media sosial. Namun, belum ada strategi yang jelas bagi saham ini untuk menjangkau audiens baru yang lebih besar. Mari kita perhatikan perkembangan ke depan nya.
Anda bisa mulai trading melalui indeks saham besar dunia seperti NASDAQ, Dow Jones, S&P 500, Han Seng, dan Nikkei 225 melalui broker terpercaya seperti TPFx. Dapatkan keuntungan tambahan dari trading dengan buka akun Anda saat ini juga!
