Cara Praktis Memahami Pola Harmonic Cypher dalam Forex

Bukan menjadi sebuah rahasia umum lagi, bahwa dalam dunia trading forex terdapat banyak sekali teknik ataupun strategi yang harus dikuasai. Meski begitu, teknik ataupun strategi tersebut pada prakteknya akan sangat membantu dalam aktivitas trading yang Anda lakukan. Salah satu teknik atau strategi yang mumpuni dalam trading forex adalah Harmonik Cypher Pattern. 

Pola Cypher dapat diaplikasikan dalam semua timeframe dan dalam segala jenis pasangan mata uang forex. Namun untuk trader pemula biasanya akan banyak belajar tentang pola ini pada timeframe H4 atau Daily terlebih dahulu sebelum mengaplikasikannya pada timeframe yang lebih rendah. Tujuannya agar akurasi sinyal lebih tinggi dan terhindar dari resiko sinyal palsu. Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasannya berikut ini. 

Apa Itu Pola Harmonik Cypher?

Pola Harmonik Cypher adalah salah satu pola harga yang ditemukan dalam analisis teknikal trading forex. Pola ini berdasarkan pada teori harmonik dan rasio Fibonacci, dan memiliki tujuan untuk mengidentifikasi potensi pergerakan harga di pasar.

Pola Harmonik Cypher terdiri dari lima titik yang dihubungkan dengan garis tren dan garis-garis Fibonacci. Pola ini memiliki struktur yang khas, di mana titik-titiknya diberi label dengan huruf X, A, B, C, dan D. Dalam pola Cypher, D adalah titik balik potensial di mana trader akan mencari peluang untuk masuk atau keluar dari pasar.

Cypher ditemukan oleh Darren Oglesbee dan meski secara teknikal ini termasuk kedalam motif formasi tingkat lanjut namun seringkali diasosiasikan dan ditradingkan bersama dengan motif-motif harmonik. Pola Cypher adalah instrumen yang berdiri sendiri yang memungkinkan untuk memanfaatkan strategi forex yang menguntungkan. Saat menjadi bagian dari grup pola geometris besar, pola Harmonic Cypher mungkin menawarkan tingkat kemenangan tertinggi jika dibandingkan dengan pola lainnya.

Baca juga: 8 Tips Sukses Compound Profit Untuk Pemula

Cara Mengidentifikasi Pola Harmonik Cypher

Berikut adalah langkah-langkah dalam mengidentifikasi dan menggambar pola Harmonik Cypher:

  1. Identifikasi tren: Cari tren umum yang terjadi di pasar. Pola Cypher bisa muncul dalam tren naik (uptrend) maupun tren turun (downtrend).
  2. Gambar titik X ke A: Tentukan titik awal (X) dari pergerakan harga yang signifikan. Kemudian identifikasi titik A sebagai retracement dari pergerakan harga tersebut, biasanya dengan menggunakan level Fibonacci seperti 0,382 atau 0,618.
  3. Gambar titik B: Titik B merupakan retracement dari pergerakan harga dari titik A ke C. Titik B harus berada di antara level retracement 0,382 dan 0,886 dari pergerakan X ke A. Titik B juga harus lebih rendah (untuk tren naik) atau lebih tinggi (untuk tren turun) dari titik X.
  4. Gambar titik C: Titik C adalah ekstensi dari pergerakan harga dari titik A ke B. Titik C harus berada di antara level retracement 0,382 dan 0,886 dari pergerakan A ke B. Titik C juga harus lebih rendah (untuk tren naik) atau lebih tinggi (untuk tren turun) dari titik A.
  5. Gambar titik D: Titik D adalah titik balik potensial di mana trader akan mencari peluang untuk masuk atau keluar dari pasar. Titik D merupakan retracement dari pergerakan harga dari titik X ke C. Titik D harus berada di level ekstensi 1,272 atau 1,414 dari pergerakan X ke C.

Setelah pola Cypher teridentifikasi, trader dapat menggunakan informasi ini untuk membuat keputusan trading. Mereka dapat mencari titik masuk (entry point) yang sesuai, menentukan level stop-loss untuk mengurangi risiko, dan menentukan level target keuntungan (take-profit) berdasarkan level Fibonacci dan pola harga yang terlihat.

Jenis-jenis Pola Harmonik Cypher

Dalam analisis teknikal trading forex, terdapat beberapa jenis pola Harmonik Cypher yang umum ditemui. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang beberapa jenis pola Harmonik Cypher:

  1. Pola Cypher Bullish (Naik) Pola Cypher Bullish terjadi dalam tren naik dan menunjukkan kemungkinan terjadinya pembalikan harga bullish (naik). Pola ini terdiri dari lima titik, yaitu X, A, B, C, dan D. Titik D berada di level ekstensi Fibonacci 1,272 atau 1,414 dari pergerakan X ke C. Pola ini menunjukkan peluang untuk membeli (long) saat harga mencapai titik D.

  2. Pola Cypher Bearish (Turun) Pola Cypher Bearish terjadi dalam tren turun dan menunjukkan kemungkinan terjadinya pembalikan harga bearish (turun). Pola ini juga terdiri dari lima titik, yaitu X, A, B, C, dan D. Titik D berada di level ekstensi Fibonacci 1,272 atau 1,414 dari pergerakan X ke C. Pola ini menunjukkan peluang untuk menjual (short) saat harga mencapai titik D.
  3. Pola Cypher Perfect Pola Cypher Perfect adalah variasi dari pola Cypher yang mengikuti rasio Fibonacci secara tepat. Dalam pola Cypher Perfect, titik B berada pada level retracement Fibonacci 0,786 dari pergerakan X ke A, sedangkan titik C berada pada level retracement Fibonacci 0,382 atau 0,886 dari pergerakan A ke B.
  4. Pola Cypher Deep Pola Cypher Deep adalah variasi dari pola Cypher yang memiliki retracement yang lebih dalam. Dalam pola ini, titik B berada pada level retracement Fibonacci yang lebih rendah (di bawah 0,382) dari pergerakan X ke A, sedangkan titik C berada pada level retracement Fibonacci 0,382 atau 0,886 dari pergerakan A ke B.
  5. Pola Cypher Shallow Pola Cypher Shallow adalah variasi dari pola Cypher yang memiliki retracement yang lebih dangkal. Dalam pola ini, titik B berada pada level retracement Fibonacci yang lebih tinggi (di atas 0,382) dari pergerakan X ke A, sedangkan titik C berada pada level retracement Fibonacci 0,382 atau 0,886 dari pergerakan A ke B.

Setiap jenis pola Harmonik Cypher memiliki karakteristik dan aturan yang khas. Trader harus memahami setiap jenis pola ini dengan baik dan mengkonfirmasi pola dengan menggunakan alat analisis teknikal lainnya serta mempertimbangkan faktor fundamental dan manajemen risiko sebelum mengambil keputusan trading.

Baca juga: 9 Tips Efektif Menghindari Tipuan Sinyal Breakout Palsu dalam Trading

Cara Praktis Trading Menggunakan Pola Cypher Harmonik

Berikut adalah langkah-langkah praktis dalam menggunakan pola Harmonik Cypher dalam trading forex:

  1. Identifikasi pola Harmonik Cypher: Pelajari karakteristik dan aturan pola Harmonik Cypher yang telah dijelaskan sebelumnya. Kenali struktur dan komponen pola tersebut, termasuk titik-titik X, A, B, C, dan D.
  2. Gunakan alat grafik: Gunakan platform trading atau software grafik yang menyediakan alat gambar pola harmonik untuk membantu mengidentifikasi dan menggambar pola Cypher dengan mudah. Anda dapat menggunakan alat bawaan dalam platform trading atau menggunakan alat analisis teknikal tambahan yang menyediakan pengenalan pola harmonik.
  3. Konfirmasi pola: Setelah mengidentifikasi pola Harmonik Cypher, pastikan untuk mengkonfirmasi pola tersebut dengan menggunakan alat analisis teknikal tambahan. Ini termasuk memeriksa level support dan resistance, mengamati indikator teknikal seperti RSI (Relative Strength Index) atau MACD (Moving Average Convergence Divergence), serta mempertimbangkan faktor fundamental yang dapat mempengaruhi pergerakan harga.
  4. Tentukan titik masuk (entry point): Saat harga mencapai titik D, yang merupakan titik balik potensial, cari konfirmasi tambahan untuk memasuki perdagangan. Ini bisa berupa pembalikan candlestick, sinyal indikator, atau kombinasi dari beberapa faktor lainnya. Tetapkan titik masuk yang sesuai dengan rencana perdagangan Anda.
  5. Atur level stop-loss: Tentukan level stop-loss untuk mengurangi risiko jika harga tidak bergerak sesuai dengan perkiraan. Level stop-loss harus ditempatkan di atas (untuk perdagangan bearish) atau di bawah (untuk perdagangan bullish) titik D, dengan mempertimbangkan volatilitas pasar dan toleransi risiko Anda.
  6. Tentukan level target keuntungan (take-profit): Identifikasi level target keuntungan berdasarkan rasio risiko-imbalan yang diinginkan. Level target dapat ditentukan berdasarkan level Fibonacci, level support dan resistance, atau metode lain yang sesuai dengan strategi trading Anda.
  7. Manajemen risiko: Penting untuk selalu menerapkan manajemen risiko yang baik. Tetapkan ukuran posisi yang sesuai dengan ukuran akun Anda dan tentukan batas risiko yang dapat Anda toleransi. Pastikan untuk memantau perdagangan Anda secara terus-menerus dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.

Pola Harmonik Cypher merupakan alat analisis teknikal yang dapat membantu trader mengidentifikasi potensi pergerakan harga di pasar forex. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, trader dapat mengenali pola Cypher dengan lebih baik, menentukan titik masuk dan keluar yang potensial, serta mengatur level stop-loss dan target keuntungan secara efektif. 

Ingin belajar trading Komoditi ataupun forex? Yuk, buka Jurnal TPFX sekarang dan temukan ilmu trading yang terpercaya! Jangan lupa daftar menjadi trader di sini! TPFx merupakan perusahaan broker forex terpercaya dan diawasi serta diregulasi oleh BAPPEBTI.

image-artikel