Trading komoditi memiliki sistem yang cukup unik dan berbeda dibandingkan dengan sistem trading pada umumnya. Secara umum, harga jual sebuah produk ditentukan oleh produsen dan penjual, sedangkan harga komoditas tergantung pada jumlah penawaran dan permintaan suatu produk di pasar sehingga trader komoditi memiliki risiko fluktuasi harga.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi naik dan turunnya harga, misalnya keadaan cuaca, kapasitas produksi, situasi ekonomi dan politik, dan lain lain. Karena adanya beberapa faktor tersebut, maka perdagangan komoditas memiliki kontrak berjangka yang mana di dalamnya berisi tentang standar jumlah minimum dan standar kualitas suatu komoditas yang akan diperjualbelikan.
Dalam trading komoditi berjangka, terdapat 2 jenis trader yang memiliki perbedaan yang cukup signifikan :
Trader Long Term
Trader ini membuka posisi atau entry di market dan mempertahankan posisi tersebut dengan jangka waktu yang cukup lama, antara 1 bulan hingga 6 bulan atau lebih. Trader long term akan melihat sebuah pergerakan dengan trend cukup kuat untuk jangka waktu lama.
Misalnya : petani kopi yang ingin menjaga nilai harga biji kopi di pasar jika harga biji kopi sedang turun sebelum masa panen tiba. Ketika kopi masih ditanam, petani itu dapat menentukan harga jual sebelum masa panen tiba karena adanya kontrak berjangka.
Trader Daily
Trader daily melakukan trading dengan tujuan memperoleh keuntungan yang besar. Berbeda dengan produsen, para trader daily ini biasanya tidak memiliki kontrak berjangka.
Jadi, para trader daily mendapatkan profit dengan cara mengandalkan pergerakan harga setiap waktu dan jika sudah ada moment yang sesuai dengan analisa dan prediksi maka akan segera membuka posisi atau masuk market dengan memanfaatkan pergerakan atau fluktuasi harga setaip komoditas.
Fluktuasi Harga sebenarnya bisa diibaratkan seperti Pedang Bermata Dua. Mengapa ? Karena ketika Anda akan menjual atau membeli komoditas yang Anda inginkan, fluktuasi harga dapat menjadi risiko tersendiri yang perlu Anda pertimbangkan. Namun, Jika Anda dapat membaca kebutuhan pasar dengan cermat seperti mengetahui jumlah permintaan dan penawaran yang ada, maka dengan melakukan kegiatan jual beli komoditas ini tentunya dapat mendatangkan keuntungan yang besar bagi Anda.
Apabila Anda sudah mempelajari berbagai tips trading komoditi ini, pastikan Anda memilih broker yang sudah legal dan teregulasi oleh BAPPEBTI seperti TPFx. Bersama TPFx, trading komoditi, indeks saham, juga forex, bisa dilakukan dengan mudah, tanpa biaya swap, leverage besar, serta tanpa requote dengan spread kompetitif sehingga trading bisa dilakukan dengan cara yang aman. Mau cepat untung dari trading? Buka akun trading Anda sekarang juga!
#TradingSemakinPede