Setiap bentuk investasi pastinya memiliki risiko, baik berupa keuntungan maupun kerugian. Trading komoditi adalah salah satu perdagangan berjangka yang memiliki risiko tinggi namun juga bisa memberikan keuntungan yang berlipat ganda dalam waktu yang cukup singkat. Salah satunya adalah trading dollar Komoditi. Yuk simak penjelasan lebih lengkapnya dalam ulasan berikut ini.
Pengertian Trading Dollar Komoditi
Mata uang merupakan satuan nilai alat pembayaran untuk melakukan berbagai transaksi ekonomi di suatu negara. Dollar komoditi adalah serangkaian mata uang yang berasal dari negara-negara dengan tingkat cadangan Komoditi yang tinggi serta memiliki valuasi yang tinggi pula. Singkatnya, trading dollar komoditi adalah kegiatan jual beli dengan serangkaian mata uang dari negara-negara yang memiliki cadangan Komoditi dengan valuasi tinggi serta berlimpah.
Kegiatan perdagangan negara yang tersebut berasal dari aktivitas ekspor komoditi negara tersebut. Sehingga pergerakan harga komoditi secara tidak langsung ditentukan oleh kekuatan ekonomi negara tersebut saat trading berlangsung di pasar internasional. Namun, tidak semua negara dengan cadangan komoditi melimpah diperdagangkan di pasar forex. Sebab, regulasi ketat pemerintah masih menjadi pembatas.
Satu catatan yang wajib Anda ketahui bahwa likuiditas dari mata uang dollar komoditi relatif lebih kecil dibandingan dengan mata uang pair mayor seperti EUR/USD, GBP/USD, dan USD/JPY. Namun bukan berarti Anda tidak bisa meraih keuntungan yang besar dari trading dollar komoditi ini. Perbesar peluang keuntungan dengan memperluas jenis pair mata uang dollar komoditi. Selain itu, Anda bisa menggunakan analisa teknikal untuk mengukur serta meningkatkan sinyal trading dollar komoditi.
Baca juga: Mari Berkenalan Dengan Trading Komoditi Minyak!
Jenis Mata Uang Trading Dollar Komoditi
Ada 3 mata uang yang bisa menjadi pilihan sebagai mata uang trading komoditi dollar. Aktivitas ekspor Komoditi dari tiga mata uang ini sangat tinggi. Nilai tukar mata uang dollar ini diperdagangkan secara bebas dan terbuka. Berikut 3 mata uang yang menjadi pilihan dalam trading dollar Komoditi.
1. Dollar Australia (AUD)
Ada 4 Komoditi ekspor dari Australia yang kaya akan cadangan mineral yaitu briket batu bara (23,1%), bijih besi (19,4%), gas minyak bumi (7,12%), dan emas (6,5%). Penerima ekspor terbesar adalah Tiongkok. Oleh karena itu, pergerakan emas dengan AUD cukup berpengaruh.
2. Dollar Canada (CAD)
Loonie merupakan istilah dollar kanada di antara para trader. Salah satu Komoditi unggulan Kanada adalah crude oil atau minyak mentah, yaitu Kiwi mencapai 15,5% dari total ekspor Kanada. Saat permintaan minyak dunia menurun, harga minyak pun akan turun dan biasanya ikut berdampak pada harga CAD.
Karena pergerakan harga USDCAD (dolar Amerika/dolar Kanada) dan CLS10 (minyak mentah) saling berpengaruh.
3. Dollar Selandia Baru (NZD)
Kiwi merupakan istilah dollar New Zealand diantara trader. Komoditi ekspor utama New Zealand, yang juga mempengaruhi pergerakan harga NZD, adalah produk-produk peternakan, seperti produk olahan susu dan daging. Pasar terbesarnya adalah Cina (24,3% dari total ekspor), Australia (15,4%), dan Amerika Serikat (9,54%).
Baca juga: Apakah Harga Komoditi Memiliki Volatilitas yang Tinggi?
Peluang Trading Dollar Komoditi
Jika Anda berencana untuk trading AUDUSD (Dollar Australia/Dollar Amerika), Anda dapat memperhitungkan pergerakan harga XAUUSD (emas/Dollar Amerika) sebagai salah satu acuan analisis teknikal Anda. Demikian juga sebaliknya. Sedangkan untuk analisis fundamental, ikuti juga berita ekonomi dan geopolitik negara-negara tujuan utama ekspor Australia, yaitu Tiongkok, yang menerima 35,5% dari total ekspor komoditi Australia.
Jika Anda berencana untuk trading CADUSD, sebaiknya perhatikan juga berita-berita fundamental dari negara-negara tujuan utama ekspor Kanada, seperti Amerika Serikat (72,8% dari total ekspor) dan Tiongkok (5%) sebelum membuka posisi USDCAD di pasar.
Namun, jika Anda berencana untuk trading NZDUSD, sebaiknya ikuti perkembangan dan update fundamental dari negara-negara tersebut, karena akan berpengaruh juga terhadap trend harga NZDUSD (Dollar New Zealand/Dolar Amerika).
Umumnya, jika harga Komoditi menguat, maka nilai dollar Komoditi yang bersangkutan juga ikut menguat. Begitu juga sebaliknya. Nah, dengan memahami korelasi ini, Anda dapat membuat strategi trading yang lebih matang untuk meraih peluang profit.
Ingin belajar trading komoditi ataupun forex? Yuk, buka Jurnal TPFX sekarang dan temukan ilmu trading yang terpercaya! Jangan lupa daftar menjadi trader di sini! TPFx merupakan perusahaan broker terpercaya dan diawasi serta diregulasi oleh BAPPEBTI.
#TradingSemakinPede
