Salam sehat dan salam sejahtera sobat trader TPFx, hari ini Selasa 15 Agustus 2023 kami akan memberikan informasi mengenai rilis data ekonomi high impact yang akan mempengaruhi pergerakan harga di market. Ulasan mengenai arti dari data ekonomi yang akan dirilis hari ini semoga berguna dan membantu sobat trader sebelum melakukan trading di market.
Diharapkan juga menjadi tambahan informasi dan wawasan pengetahuan seputar rilis data ekonomi high impact dengan melihat calender ekonomi dimarket (sumber www.forexfactory.com). Sangat di sarankan dan dianjurkan selain Analisa Fundamental (rilis data ekonomi) sobat trader perlu juga untuk memperhatikan Analisa Tekhnikal, yaitu dengan membuat level – level psikologis market untuk pair tertentu dengan menggunakan perhitungan Pivot Poin, Support dan Resistance.
Untuk trading dengan analisa tekhnikal tanpa indikator “entry BUY” dapat dilihat di article berikut (https://www.tpfx.co.id/ilmu-trading-buta-blind-trading-naked-chart-tanpa-indikator-entry-buy),
Untuk trading dengan analisa tekhnikal dengan memahami bentuk dan nama candlestick dapat dilihat di article berikut (https://www.tpfx.co.id/trading-bahasa-candlestick-anti-mc/),
Untuk trading dengan style “scalping” jangan bilang jago scalping kalau belum tahu rumusnya, cek di article berikut (https://www.tpfx.co.id/jago-scalping-ini-rumusnya/),
Selasa 15 Agustus 2023 akan rilis data USD : Retail Sales,Core Retail Sales dan Empire State Manufacturing Index dirilis pada pukul 19:30 WIB, ( www.forexfactory.com ). Efek rilis data ekonomi ini akan memberikan dampak yang cukup besar terhadap pair USD (Dollar AS), pastinya juga akan berdampak besar terhadap pair lainnya dimarket bahkan juga berdampak terhadap komoditi seperti Gold dan Oil serta Indeks Saham.
Berikut akan di jelaskan lebih detail pengertian serta dampaknya terhadap pergerakan market
Core Retail Sales merupakan data ekonomi yang akan memberikan gambaran nilai inti/core suatu indeks penjualan harga barang pada tingkat eceran namun tidak termasuk mobil. Sebenarnya penjualan mobil dapat menyumbang sekitar 20% dari total rilis data retail Sales atau eceran ini, namun imbas naik turunnya nilai jual mobil yang sangat tidak stabil sehingga data inti/core penjualan eceran ini tidak memasukan data mobil tersebut. Data inti ini dianggap oleh para pelaku pasar/investor sebagai data yang akurat untuk mengukur tren biaya pengeluaran yang terjadi saat itu.
Untuk data Core Retail Sales Amerika hari ini di prediksi 0,4 % sedangkan periode sebelumnya 0,2 %. Mengacu dari data ini, para analis memperkirakan data tersebut akan bagus untuk mata uang Dollar AS. Jika actual (data sesungguhnya) yang akan di rilis malam nanti pada pukul 19:30 WIB, jika sesuai prediksi maka akan menguatkan mata uang Dollar AS, namun jika di rilis diatas prediksi serta diatas periode sebelumnya maka penguatan Dollar AS akan cukup besar begitupun sebaliknya.
Retail Sales merupakan data ekonomi yang akan memberikan gambaran nilai suatu indeks penjualan harga barang pada tingkat eceran/retail. Data ini merupakan indeks pengeluaran konsumen secara luas dan umum untuk sektor vital dalam kehidupan suatu negara. Data ini juga memberikan kontribusi yang besar terhadap tolak ukur tingkat ekonomi suatu negara, terutama untuk mengukur daya beli dan besarnya pengeluaran yang dilakukan masyarakat di tingkat eceran/retail.
Untuk data Retail Sales Amerika hari ini di prediksi 0,4% sedangkan periode sebelumnya 0,2%. Mengacu dari data ini, para analis memperkirakan data tersebut akan membuat mata uang Dollar AS menguat. Jika actual (data sesungguhnya) yang akan di rilis malam nanti pada pukul 19:30 WIB, jika sesuai prediksi maka akan membuat mata uang Dollar AS menguat, namun jika di rilis diatas prediksi serta diatas periode sebelumnya maka penguatan Dollar AS akan cukup besar begitupun sebaliknya.
Selasa 15 Agustus 2023 akan rilis data USD : Empire State Manufacturing Index dirilis pada pukul 19:30 WIB ( www.forexfactory.com ). Efek rilis data ekonomi ini akan memberikan dampak yang cukup besar terhadap pair USD (Dollar AS), pastinya juga akan berdampak besar terhadap pair lainnya dimarket bahkan juga berdampak terhadap komoditi seperti Gold dan Oil serta Indeks Saham.
Berikut akan di jelaskan lebih detail pengertian serta dampaknya terhadap pergerakan market
Empire State Manufacturing Index merupakan data yang merilis hasil indeks manufacturing di tingkat produsen di negara bagian New York. Dimana dilakukan survei terhadap sekitar 200 produsen di negara bagian New York yang berisi hasil dari pendapat masyarakat mengenai penilaian terhadap kondisi dan keadaan bisnis public saat itu.
Survei tersebut merupakan sebuah indicator utama mengenai kondisi ekonomi dan kondisi pasar pada umumnya yang disertai perubahan sentiment masyarakat AS yang merupakan signal bagi aktivitas ekonomi saat ini yang secara tidak langsung akan menjadi cerminan aktivitas ekonomi kedepannya seperti biaya produksi, jumlah lapangan pekerjaan serta tingkat investasi yang berkembang. Jika dirilis diatas 0,0 menunjukan kondisi ekonomi sedang membaik, namun jika dirilis dibawah 0,0 maka menggambarkan kondisi ekonomi sedang buruk.
Data Empire State Manufacuring Index di prediksi –0,9 sedangkan data periode sebelumnya 1,1. Mengacu dari data ini, para analis memperkirakan data tersebut akan negative untuk mata uang Dollar AS. Jika actual (data sesungguhnya) yang akan di rilis malam nanti pada pukul 19:30 WIB, jika sesuai prediksi maka akan melemahkan mata uang Dollar AS, namun jika di rilis diatas prediksi serta diatas periode sebelumnya maka penguatan Dollar AS akan cukup besar begitupun sebaliknya
Kesemua data ekonomi AS diatas sangat berguna untuk Bank Sentral AS dalam mengambil kebijakan serta langkah apa yang akan diambil ketua The Fed (Bank Sentral AS) agar ekonomi terus bergerak kearah yang lebih baik serta terobosan apa saja yang akan diambil agar kondisi mata uang Dollar AS tetap stabil dibandingkan dengan mata uang utama lainnya
Semoga informasi ini berguna bagi sobat trader semua sebelum melakukan trading di market. Tetap happy trading dan selalu utamakan Money Management dan Risk Management.