Mengawali perjalanan di dunia trading forex sering kali merupakan tantangan bagi para pemula, terutama ketika dihadapkan pada beragam istilah yang mungkin terdengar asing. Oleh karena itu, dalam tulisan ini, kami akan mengulas beberapa istilah penting yang perlu dipahami oleh para pemula dalam trading forex :
Berikut istilah dalam trading forex untuk pemula :
LOT
Dalam konteks trading, “lot” adalah ukuran standar untuk volume transaksi. Lot digunakan untuk mengukur seberapa besar atau kecil suatu trading. Ada dua jenis lot yang umum digunakan:
- Standard Lot
Ini adalah ukuran trading yang besar, biasanya setara dengan 100.000 unit mata uang dasar dalam pasangan mata uang. Sebagai contoh, jika Anda membuka posisi trading dengan 1 lot pada pasangan mata uang EUR/USD, itu berarti Anda sedang melakukan trading sebesar 100.000 Euro. - Mini Lot dan Micro Lot
Untuk trader yang ingin bertrading dengan risiko lebih kecil, ada mini lot (10.000 unit mata uang) dan micro lot (1.000 unit mata uang). Ini memungkinkan trader untuk mengontrol risiko dan ukuran trading sesuai dengan preferensi mereka.
MARGIN
Mengacu pada sejumlah uang atau dana yang perlu Anda depositkan sebagai jaminan untuk membuka dan mempertahankan posisi trading. Ini diperlukan karena Anda berpartisipasi dalam perdagangan dengan broker atau perantara, dan margin adalah cara untuk memastikan bahwa Anda memiliki dana yang cukup untuk menutupi potensi kerugian.
Ada dua jenis margin yang umum digunakan:
- Margin Awal (Initial Margin)
Ini adalah jumlah uang yang harus Anda setorkan ke akun trading Anda sebagai jaminan untuk membuka posisi baru. Ini memastikan bahwa Anda memiliki modal yang mencukupi untuk menanggung potensi kerugian sebelum Anda benar-benar membuka posisi. Jumlah margin awal dapat bervariasi tergantung pada ukuran posisi dan aturan broker. - Margin Maintenance (Maintenance Margin)
Setelah Anda membuka posisi, Anda harus memantau posisi tersebut. Jika kerugian mulai melebihi jumlah tertentu (biasanya disebut “margin level”), Anda perlu menambah dana ke akun Anda untuk menjaga posisi terbuka. Jika Anda tidak melakukannya, broker dapat mengeluarkan margin call, yang dapat berakhir dengan penutupan otomatis posisi Anda.
EKUITAS
Dalam trading, “ekuitas” merujuk pada nilai bersih dari akun trading Anda. Ini adalah jumlah dana yang Anda miliki dalam akun setelah memperhitungkan semua posisi terbuka, laba atau rugi dari posisi tersebut, serta semua transaksi dan biaya lainnya. Dengan kata lain, ekuitas adalah nilai total dari akun trading Anda pada waktu tertentu.
Ekuitas dapat dihitung dengan rumus sederhana:
Ekuitas = Saldo Akun + Laba/Rugi Terbuka
Hal ini menjadi ukuran penting dalam trading karena itu memengaruhi kemampuan Anda untuk membuka posisi baru atau mempertahankan posisi yang sudah ada. Jika ekuitas turun mendekati atau di bawah margin yang diperlukan oleh broker, Anda mungkin akan mendapatkan margin call atau bahkan posisi tertutup otomatis untuk menghindari risiko yang lebih besar. Oleh karena itu, memantau ekuitas Anda dengan cermat adalah kunci dalam pengelolaan risiko trading yang efektif.
MARGIN BEBAS
Adalah sejumlah dana yang masih tersedia dalam akun trading Anda setelah memperhitungkan semua posisi terbuka, margin yang diambil oleh posisi-posisi tersebut, dan margin yang dibutuhkan untuk membuka posisi baru. Margin bebas merupakan dana yang dapat digunakan untuk membuka posisi baru atau untuk menahan pergerakan harga dalam posisi yang sudah ada.
Anda dapat menghitung margin bebas dengan rumus berikut:
Margin Bebas = Ekuitas – Margin yang Digunakan
Penting untuk memantau margin bebas Anda karena ini akan membantu Anda menghindari margin call. Margin call terjadi ketika ekuitas Anda turun mendekati atau di bawah margin yang diperlukan oleh broker. Dalam situasi ini, broker dapat menutup posisi Anda secara otomatis untuk menghindari risiko lebih lanjut. Dengan memahami margin bebas dan memastikan bahwa Anda memiliki cukup dana yang tersedia, Anda dapat mengelola risiko trading Anda dengan lebih baik.
MARGIN LEVEL
Margin level (tingkat margin) adalah rasio yang mengukur seberapa besar ekuitas dalam akun trading Anda dibandingkan dengan margin yang diperlukan untuk menjaga posisi-posisi terbuka Anda. Ini adalah parameter penting untuk memantau risiko dalam trading Anda. Margin level dihitung dengan rumus berikut:
Margin Level = (Ekuitas / Margin yang Digunakan) x 100%
- “Ekuitas” adalah nilai bersih dari akun trading Anda, seperti yang dijelaskan sebelumnya.
- “Margin yang Digunakan” adalah jumlah margin yang diperlukan oleh posisi-posisi terbuka Anda.
CARA MENGHITUNG PROFIT LOSS
Untuk menghitung profit atau loss (laba atau rugi) dari suatu posisi trading, Anda perlu memahami bagaimana menghitungnya. Perhitungan ini tergantung pada beberapa faktor, termasuk ukuran posisi, harga entri, harga keluar, dan jenis mata uang yang Anda gunakan.
- Untuk Mata Uang Dengan USD Sebagai Akhir (Direct Rates Pair)
Yang termasuk pasangan mata uang yang direct rates pair yaitu GBP/USD, AUD/USD, EUR/USD, dan NZD/USD. Cara perhitungannya adalah:Profit / Loss : (Harga Jual – Harga Beli) x Contract Size x Lot - Untuk Mata Uang Dengan USD Sebagai Awalan (Indirect Rates Pair)
Yang termasuk indirect rates pair yaitu USD/JPY, USD/CAD, dan USD/CHF.Profit / Loss : (Harga Jual – Harga Beli) / Harga Likuidasi x Contract Size x Lot - Untuk Mata Uang Dengan Cross Rates
Yang termasuk Cross Rates pair yaitu EUR/JPY, GBP/JPY, AUD/JPY, GBP/CHF, EUR/GBP, EUR/CAD, AUD/CHF, dsb.Cara perhitungannya adalah:Profit / Loss : (Harga Jual – Harga Beli) x (Rate Base Currency Saat Ini / Rate Pair) x Contract Size x Lot - Untuk Mata Uang Dengan Pair GoldProfit / Loss : Selisih Harga x Contract Size x Lot
Baca Juga : Strategi Trading Forex: Memilih Metode Terbaik untuk Keberhasilan Anda
Kesimpulan
Itulah istilah-istilah dalam trading forex yang perlu Anda pahami sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia trading. Ingin belajar trading forex lebih lanjut? Download Ebook TPFX sekarang dan temukan ilmu trading yang terpercaya! Jangan lupa daftar menjadi trader di sini! TPFx merupakan perusahaan broker forex terpercaya dan diawasi serta diregulasi oleh BAPPEBTI.
