Di dalam kalender ekonomi yang selalu menjadikan acuan sebagai faktor fundamental dalam membuat analisa pasar terdapat banyak data ekonomi. Dirangkum dari berbagai negara yang berpengaruh terhadap pergerakan pasar uang, khususnya bagaimana USD di respon oleh pasar.
Akan tetapi ada satu data ekonomi yang mungkin kita semua mengabaikannya. Padahal data tersebut adalah data penting mengenai konsistensi USD dipertaruhkan di pasar.
Seperti diketahui Amerika adalah sumber dari kekuatan akan data ekonomi yang sangat ditunggu- tunggu oleh pasar maupun trader. Bisa jadi akan berdampak langsung atau tidaknya terhadap pasar, terlihat dari besaran data tersebut berimbas dan respon dari pasar itu sendiri pada saat data tersebut keluar.
Banyaknya Data Ekonomi Amerika yang mengakibatkan fok para trader khususnya pemula selalu tertuju kepada data yang berdampak besar seperti :
NFP (Non Farm Payroll)
Adalah data mengenai rata – rata pendapatan orang diluar dari sektor pertanian dan perkebunan. Data ini dikeluarkan oleh badan buruh atau tenaga kerja Amerika. Dan data ini termasuk yang paling ditunggu-tunggu. Lalu ada pula data lain seperti unemployment claim, trade balance, PMI, CPI dan lain-lain.
Ada satu data yang sebetulnya secara dampak sangat berpengaruh terhadap USD secara konsisten di pasar. Tetapi terlupakan oleh orang banyak orang yaitu Durabell Goods Order (data mengenai barang barang yang bertahan lama). Menurut wikipedia data ini berisikan mengenai hasil indrustri yang lebih bersifat umum. Akan tetapi bertahan lama seperti otomotif, alat-alat dapur, alat alat kesehatan, pakaian dan lain lain. Banyak orang yang tidak tahu bahwa sebenarnya data ini menyimpan sesuatu yang boleh jadi masyarakat umum.
Data ini mengenai perkembangan akan kemajuan dari indrustri milter Amerikakarena data ini merupakan akumulasi akan dominasi indrustri amerika. Terutama mengenai barang-barang yang terbuat dari besi dan baja yang bertahan lama. Ini adalah data yang menunjukan perkembangan sektor indrustri militer. Dimana Amerika mempunyai banyak indrustri militer strategis seperti tank,kendaraan lapis baja,sejata juga amunisi, kapal perang kecil sampai kapal induk dan lain -lain. Data ini secara strategis sangat berpengaruh terhadap setiap keputusan dari kongres bahkan gedung putih pada umumnnya.
Durable Goods Order
1942-1945 adalah masa jaya kebangkitan indrustri militer Amerika yang melakukan invasi militernya ke Korea lalu dilanjutkan ke Vietnam. Perlu diketahui bahwa Anggaran Belanja Negara Amerika terbesar adalah di sektor militer (Mei 2023 $ 853.3 Miliar atau setara dengan Rp. 12.283 Trilliun). Anggaran ini mengalahkan anggaran jaminan kesehatan di $ 754.6 Milliar, pendidikan dan pekerjaan di $ 102.8 Milliar saja.
18.2% dari total APBN negara Amerika adalah sektor militer, dan ini menjadikan Amerika sebagai negara yang belanja negaranya terbesar di dunia untuk sektor militer mengalahkan Rusia $ 86.4 Miliar atau setara dengan Rp. 1.296 triliun dan Cina sebesar $ 292 Milliar atau setara dengan Rp. 4.236 Triliun.
Amerika sebagai negara adikuasa yang mempunyai sikap politik luar negeri pro aktif. Bahkan kontroversial demi menjaga Arogansinya di dunia internasional. Terutama di kawasan timur tengah guna menjaga kepentingannya akan kebutuhan minyak, seperti diketahui Amerika adalah negara pengkomsumsi minyak terbesar di dunia.
Jadi dengan adanya data Durabell Goods Orders ini bisa dipastikan bagaimana letak posisi Amerika (USD) dipasar meskipun didalam negeri kondisi ekonominya sedang tidak baik.
Durabell Goods Order ini sebenarnya adalah data yang sangat penting berdampak pada pasar cukup besar juga konsisten. Dengan melihat seberapa kuat USD di pasar meskipun resesi ekonomi terjadi. Seperti halnya utang luar negeri Amerika yang sangat mencengangkan $33 Triliun atau setara Rp507.000 Trilliun dan terbesar terhadap Cina.
Durabell Goods Orders juga bisa dijadikan parameter seberapa kuatnya USD di pasar. Sering kali banyak orang dibuat bingung dengan kondisi ekonomi Amerika saat ini yang sedang resesi. Akan tetapi di pasar USD ditempatkan menguat terhadap nilai mata uang lainnya terutama terhadap produk turunannya seperti halnya gold dan oil.
Ini dikarenakan USD sendiri menjadi acuan (tolak ukur) perdagangan internasional. Oleh karena itu pasar menjaga kesimbangan USD di pasar agar tidak jatuh melemah terhadap nilai mata uang lainnya di dunia. Bisa saja pasar akan menenpatkan USD seolah – olah melemah seperti kondisi di saat perang terjadi dimana nilai emas menguat (save heaven) akan tetapi terhadap mata uangnya nilai tukar USD masih dianggap menguat.
Baca Juga : Pahami Sentimen Analisis dalam Trading Forex
Kesimpulan
Jadi Durabel Goods Orders ini bisa dijadikan indikator di pasar apabila kita akan membuat analisa market berdasarkan faktor fundamental, bahkan menurut penulis ini adalah indikator data terbaik untuk melihat kepentingan USD secara menyeluruh dan konsisten di pasar sekalipun kondisi ekonomi di Amerika sendiri mengalami kemunduran. Dan ini bisa terlihat bagaimana pasar merespon suatu data dibanding dengan kekuatan trend (Pasar berkeinginan menguatkan USD), berbanding terbalik apabila kondisi ekonomi membaik dan Trend USD sedang menguat makan akan terjadi dorongan yang lebih kuat dari biasanya. Data ini memang tidak banyak orang tahu dan sangat terlupakan padahal ada nilai kekuatan yang akan berimbas terhadap nilai USD dipasar terhadap mata uang lainnya. Ingin belajar trading forex lebih lanjut? Download Ebook TPFX sekarang dan temukan ilmu trading yang terpercaya! Jangan lupa daftar menjadi trader di sini! TPFx merupakan perusahaan broker forex terpercaya dan diawasi serta diregulasi oleh BAPPEBTI.
