Mengenal 4 Jenis Pending Order Rahasia Sukses Trading Forex

Dalam dunia trading forex, memahami berbagai jenis order adalah kunci untuk mengoptimalkan potensi keuntungan dan mengelola risiko. Salah satu aspek penting yang perlu diuasai oleh setiap trader adalah penggunaan Pending Order. Dalam artikel ini, kita akan membongkar rahasia dari 4 jenis Pending Order yang dapat membantu Anda meraih kesuksesan dalam trading forex.

Apa Itu Pending Order?

Seorang trader pemula sering menghabiskan waktu untuk memantau pergerakan harga forex. Bahkan terkadang menghabiskan waktu berhari-hari menunggu peluang pasar yang tepat untuk memasuki perdagangan. Padahal ada banyak cara yang dapat digunakan oleh trader pemula untuk melakukan transaksi tanpa harus selalu memantau pergerakan harga dan kehilangan momen untuk memasuki pasar.

Salah satu metode yang dapat dilakukan adalah menggunakan pending order. Pending order merupakan sebuah instruksi untuk menutup dan membuka transaksi oleh trader kepada broker untuk melakukan perdagangan pada harga tertentu di masa depan, apabila harga mencapai tingkat yang ditentukan. Dan pending order menjadi open order setelah dipicu. Metode ini akan sangat berguna apabila Anda adalah seorang trader yang tidak memiliki banyak waktu untuk selalu memantau dan mengawasi pasar terus menerus. Sebelum masuk ke dalam pembahasan 4 jenis Pending Order, mari pahami terlebih dahulu fungsi Pending Order dan mengapa hal ini penting dalam strategi trading.

Fungsi Pending Order

Untuk mengelola transaksi dengan lebih terencana. Yang artinya akan membantu trader untuk merencanakan dan mengeksekusi transaksi dengan lebih terarah. Berikut adalah 5 fungsi pentingnya :

  1. Dengan metode ini trader dapat merencanakan eksekusi perdagangan pada tingkat harga yang diinginkan. Sehingga memungkinkan trader untuk masuk dan keluar pasar pada level tertentu.
  2. Dapat mengelola risiko dengan menetapkan level stop-loss atau take-profit pada tingkat yang telah ditentukan sebelumnya untuk menjaga konsistensi dan disiplin mengelola risiko
  3. Memungkinkan trader unutk menangkap peluang transaksi tanpa harus memantau pasar terus-menerus. Dan membiarkan platform trading secara otomatis untuk mengeksekusi harga
  4. Memungkinkan trader untuk menyesuaikan diri dengan kondisi pasar yang berubah. Dengan menggunakan metode ini trader dapat mengantisipasi pergerakan harga tertentu.
  5. Dapat mencegah dan mengurangi emosi yang berlebih dalan mengambil keputusan serta mengurangi impulsivitas, kesalahan yang mungkin terjadi.

Berikut 4 Jenis Pending Order dalam Trading Forex

Buy Limit

Strategi yang memanfaatkan peluang harga rendah. Buy Limit adalah senjata ampuh untuk memanfaatkan potensi kenaikan harga dari level yang lebih rendah.

  • Berada dibawah harga pasar yang berjalan
  • Tujuan utama untuk membeli pada harga yang lebih rendah dari harga saat ini
  • Digunakan trader yang percaya bahwa harga akan turun terus sementara sebelum harga kemabli naik

Sell Limit

Manfaatkan potensi profit dari level tinggi. Sementara Buy Limit menargetkan kenaikan harga, Sell Limit merancang strategi untuk meraih profit dari penurunan harga.

  • Ditempatkan di atas harga pasar saat ini.
  • Tujuan utama untuk menjual pada harga yang lebih tinggi daripada harga pasar saat ini.
  • Digunakan oleh trader yang percaya bahwa harga akan naik untuk sementara waktu sebelum kembali turun.

Buy Stop

Mengantisipasi kenaikan harga dengan cermat. Buy stop merupakan metode untuk meraih peluang saat harga melewati level tertentu. Pembaca akan dipandu untuk mengenali situasi-situasi di mana penggunaan Buy Stop dapat menjadi keputusan yang cerdas.

  • Ditempatkan di atas harga pasar saat ini.
  • Tujuannya adalah untuk membeli mata uang ketika harga mencapai tingkat tertentu yang lebih tinggi dari harga pasar saat ini.
  • Digunakan oleh trader yang percaya bahwa harga akan naik lebih tinggi setelah mencapai tingkat tertentu.

Sell Stop

Untuk melindungi dari penurunan harga. Pada kondisi pasar yang menurun, Sell Stop adalah alat yang efektif untuk melindungi transaksi Anda.

  • Ditempatkan di bawah harga pasar saat ini.
  • Tujuannya adalah untuk menjual mata uang ketika harga mencapai tingkat tertentu yang lebih rendah dari harga pasar saat ini.
  • Digunakan oleh trader yang percaya bahwa harga akan turun lebih rendah setelah mencapai tingkat tertentu.

Baca Juga : Wajib Tahu! Strategi Menggunakan Price Action sebagai Filter untuk Stop Order

Kesimpulan

Dengan membaca artikel ini, diharapkan trader tidak hanya mengenali keempat jenis Pending Order, tetapi juga dapat mengimplementasikannya dengan bijak dalam rencana trading Anda. Persiapkan diri untuk meraih sukses dalam trading forex dengan menguasai rahasia dari Buy Limit, Sell Limit, Buy Stop, dan Sell Stop. Pelajari dari kegagalan dan sukses masa lalu untuk meningkatkan pendekatan risiko anda. Ingin belajar trading forex lebih lanjut? Download Ebook TPFX sekarang dan temukan ilmu trading yang terpercaya! Jangan lupa daftar menjadi trader di sini! TPFx merupakan perusahaan broker forex terpercaya dan diawasi serta diregulasi oleh BAPPEBTI.

image-artikel