NEWS FLASH
Economic News & Analysis
Data ekonomi AS pada perdagangan hari Selasa(12/12) menunjukkan laporan indeks harga konsumen untuk bulan November naik 3,1%, dengan tingkat inti (dikurangi makanan dan energi) naik 4,0%.
Kedua angka tersebut merupakan angka tahunan dan merupakan angka yang sama seperti yang terlihat pada laporan bulan Oktober. Angka-angka tahun-ke-tahun di bulan November sesuai dengan ekspektasi pasar.
Reli kecil pada emas setelah data CPI menunjukkan bahwa para pedagang merasa lega karena inflasi tidak meningkat di bulan November. Data perekonomian terkini dari negara-negara besar dunia secara umum menunjukkan penurunan inflasi.
Fokus pasar untuk hari ini tertuju pada pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve selama dua hari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang dimulai hari ini dan berakhir pada Rabu sore atau Kamis dinihari WIB, dengan pernyataan dan konferensi pers dari Ketua Fed Jerome Powell.
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) berkumpul untuk pertemuan kebijakan moneter yang diperkirakan akan mencapai puncaknya dengan keputusan untuk mempertahankan suku bunga target dana Fed pada 5,25%-5,50%. The Fed juga diperkirakan akan merilis Ringkasan Proyeksi Ekonomi dan dot plot, yang akan menjelaskan jalur bank sentral ke depan.
Imbal hasil Treasury turun tipis setelah angka CPI inti sebagian besar sesuai dengan ekspektasi, memperkuat pandangan bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga kebijakan utamanya pada hari Rabu.
Imbal hasil obligasi 10 tahun terakhir naik harganya pada 32/8 menjadi menghasilkan 4,2082%, dari 4,239%.
US Dollar melemah terhadap sejumlah mata uang dunia dalam mengantisipasi pembaruan proyeksi ekonomi dan suku bunga The Fed yang diharapkan pada hari Rabu.
Indeks dollar (.DXY) turun 0,26%, atau berada di 103.755 dan euro menguat 0,33% menjadi $1,0796. Yen Jepang menguat 0,42% terhadap greenback pada 145,55 per dolar, sementara Sterling terakhir diperdagangkan pada $1,2568, naik 0,12%.
Harga minyak anjlok karena kekhawatiran terhadap kelebihan pasokan dan melambatnya permintaan menutupi risiko pasokan akibat meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
Minyak mentah AS turun 3,80% menjadi $68,61 per barel, sementara Brent menetap di $73,24 per barel, turun 3,67% hari ini. Emas membalikkan kenaikannya setelah data inflasi, dan berakhir lebih rendah pada perdagangan hari Selasa(12/12) Harga emas di pasar turun 0,1% menjadi $1,978.91 per ounce.
Dow Jones Industrial Average naik 173,01 poin, atau 0,48%, menjadi 36.577,94, S&P 500 bertambah 21,26 poin, atau 0,46%, menjadi 4.643,7 dan Nasdaq Composite bertambah 100,91 poin, atau 0,7% menjadi 14.533,40.
Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,
Prospek Harga Emas Rabu (13/12/23)
Data Perdagangan pada hari Selasa (12/12)
Open: 1,981.54 High: 1,996.60. Low: 1,977.12 Close: 1,979.83 Range: $19.48
Untuk area Resistance emas tetap akan menguji area harga 1,997.09 dengan dorongan lebih luas menuju area 2,007.82. – 2,022.24
Untuk area support emas tetap akan menguji level harga 1,972.82 dengan tekanan lebih dalam menuju area 1,962.02 – 1,953.96
Prospek Harga Minyak Hari Rabu(13/12/23)
Data perdagangan pada hari Senin(12/12)
Open: 71.40 High: 71.93 Low: 68.21 Close:68.78 Range: $3.25
Minyak akan menguji area resistance di 69.66 dengan dorongan lebih luas menuju area 70.47 – 71.76
Untuk area support minyak tetap akan menguji area 67.04 dengan tekanan lebih dalam menuju area 66.79 – 65. 60
GOLD INTRADAY AREA
R1 1,984 R2 1,997 R3 2,010
S1 1,969 S2 1,961 S3 1,953
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 1,969 |
Profit Target Level | 1,981 |
Stop Loss Level | 1,962 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 1,984 |
Profit Target Level | 1,976 |
Stop Loss Level | 1,991 |
OIL INTRADAY AREA
R1 69.66 R2 70.47 R3 71.76
S1 67.04 S2 66.79 R3 65.60
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 67.04 |
Profit Target Level | 68.10 |
Stop Loss Level | 66.46 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 69.66 |
Profit Target Level | 68.60 |
Stop Loss Level | 70.34 |