10 Istilah dalam Trading Forex Yang Jarang Diketahui Trader

By

Edukasi Trading

Sudah tahukah Anda tentang FIFO? Apa pula Covered Call? Di luar Stop Loss dan Margin Call, masih ada istilah dalam trading forex yang jarang diketahui trader. Yuk, pelajari di sini.

Saat baru terjun ke dunia forex, pasti Anda akan menemukan banyak istilah trading forex umum seperti spread, pips, lot, leverage, dan sebagainya. Namun tahukan Anda? Beberapa istilah memang digunakan sehari-hari, namun ada juga yang jarang dipakai dan hanya diketahui trader profesional. Selain rajin mempelajari kamus forex, Anda juga perlu mengenal istilah dalam trading forex yang mungkin masih terdengar asing di telinga agar tidak kebingungan ketika suatu saat menjumpainya. Berikut 10 contohnya:

1. At Best

At Best adalah istilah trading forex berbentuk instruksi yang diberikan oleh trader forex kepada broker. Di sini, broker diperintahkan untuk mengeksekusi transaksi pada harga pasar terbaik secepat mungkin. Transaksi at best dapat diaplikasikan pada mata uang saat trader menginginkan harga terbaik dengan waktu eksekusi lebih cepat dari tipe limit order. Misalnya Anda ingin membeli EUR/GBP di harga 0.854, maka instruksi At Best akan menjamin pesanan tereksekusi ketika ada penjual EUR/GBP. Namun karena Anda tidak bisa menyetting harga dengan instruksi At Best, harga beli bisa saja lebih tinggi atau lebih rendah dari perkiraan. Oleh sebab itu, trader diharapkan sangat berhati-hati saat memberi perintah At Best.

2. Buck

Penggunaan kata Buck pertama kali ditemukan dalam jurnal Conrad Weiser yang sering berinteraksi dengan penduduk asli Amerika dan pihak penjajah pada tahun 1748, di mana pada saat era kolonisasi Eropa di Amerika, penduduk asli Amerika menggunakan kulit rusa (buckskins) sebagai alat penukaran barang (barter). Setelah mata uang Dolar menggantikan kulit binatang sebagai pembayaran, Buck tetap menjadi istilah slang dari satu Dolar AS. Di dunia trading forex, Buck mengacu pada transaksi senilai $1 juta. Jika klien membutuhkan harga setengah Buck dari suatu transaksi, $500,000 adalah jumlah yang dimaksud.

Baca Juga : Dua Istilah Penyebutan US Dollar yang Wajib Diketahui

3. Fill or Kill

Fill or Kill (FOK) adalah perintah kepada broker untuk segera mengeksekusi order pada harga tertentu sesegera mungkin. Jika persyaratan order tidak bisa terpenuhi seluruhnya (contohnya karena tidak bisa menemukan harga yang diinginkan), maka order harus dibatalkan (Kill). Istilah trading forex ini sering digunakan oleh trader profesional yang menangani pesanan dalam jumlah besar. Fill or Kill hanyalah satu dari sekian banyak jenis order dan bisa Anda pilih sesuai strategi, preferensi, dan kondisi. Selain FOK, ada juga istilah trading forex “Immediate or Cancel”, “Good til Canceled”, dan “All or None” yang serupa dengan FOK.

4. Covered Call

Covered Call adalah istilah trading forex, khususnya dalam perdagangan derivatif di mana seorang trader memegang posisi long pada mata uang bervolatilitas rendah dan menjualnya untuk mencoba menghasilkan profit tambahan. Misalnya, seorang trader mengambil posisi long pada pasangan USD/CHF yang menunjukkan stabilitas di berbagai kondisi pasar karena rendahnya volatilitas. Anda memprediksi bahwa dalam waktu dekat USD/CHF akan mengalami kenaikan tipis dan berharap meraup cuan ekstra, maka cara ini disebut strategi Covered Call. Sayangnya, Covered Call tidak seaman yang Anda sangka. Tak hanya akan terekspos pada risiko di pasar, namun akumulasi risiko akibat posisi long yang terbuka cukup lama kemungkinan tidak bisa meng-cover kerugian saat prediksi Anda salah dan harga pair justru melemah.

5. FIFO

FIFO atau “First-in-First-Out” adalah istilah trading forex bagi broker untuk memutuskan urutan penutupan posisi kliennya, di mana semua posisi yang terbuka akan dieksekusi sesuai urutan pembukaannya. Sesuai namanya, di bawah kebijakan FIFO, trader diharuskan untuk menutup transaksi pertama terlebih dahulu jika ada beberapa perdagangan terbuka pada pasangan yang sama dan dengan ukuran yang sama. Katakanlah Anda tengah open 3 posisi buy GBP/USD pada waktu yang berbeda dan level entry yang berbeda pula. Kemudian Anda bermaksud menutup ketiga entry tersebut, atau lebih tepatnya entry ke-2. Maka broker tidak akan mengizinkan hal ini terjadi, karena di bawah peraturan FIFO, Anda harus menutup entry pertama, disusul entry ke-2 dan 3.

6. Flat Reading atau Flat

Sebagai trader forex, Anda tentunya perlu mempelajari data ekonomi suatu negara guna memprediksi naik turun nilai mata uang negara tersebut. Anda bisa memanfaatkan ekspektasi pakar atau perkiraan pasar sebelum berita fundamental diumumkan. Jika data ekonomi tidak berubah dibandingkan rilis data sebelumnya, maka keadaan ini disebut Flat Reading. Flat atau posisi square juga bisa diartikan sebagai keadaan di mana Anda membuka dan menutup order di harga yang sama. Misalnya saja Anda membeli sebuah aset sebesar $500,000 kemudian menjual kembali seharga $500,000. Transaksi seperti ini akan menciptakan posisi neutral atau flat.

7. Gearing

Gearing adalah istilah trading forex lain untuk persentase leverage. Seperti kita ketahui, leverage memungkinkan trader mengambil posisi buy yang jauh lebih besar daripada jumlah balance di dalam akun trading. Leverage memang dapat menghasilkan profit konsisten jika harga bergerak sesuai skenario, tapi juga akan memperbesar potensi risiko apabila Anda merugi.

8. Grid Trading

Grid Trading adalah metode trading dengan cara menempatkan serangkaian order buy dan sell pada interval tertentu di sekitar harga yang telah ditetapkan. Hal ini dilakukan untuk mengambil cuan dari volatilitas harga. Anggap saja Anda merencanakan entry sell EUR/USD setiap 10 pips di bawah tingkat harga yang ditetapkan. Tak hanya itu, Anda juga menempatkan entry buy setiap 10 pips di atas harga tetap. Deretan entry ini akan terlihat seperti grid (rentangan) di dalam chart, sehingga disebut Grid Trading. Strategi ini bisa sangat berguna di pasar trend yang mulai menanjak atau menurun. Namun, karena banyaknya entry yang dipasang, jangan lupa memasang stop loss untuk membatasi kerugian. Grid Trading berfungsi paling baik di pasar yang kompetitif karena menjamin profitabilitas setiap kali harga jual melampaui harga beli.

Baca Juga : Memahami Istilah-Istilah dan Konsep Penting dalam Trading Forex

9. Handle

Bagian awal bilangan dari penawaran harga sering disebut Handle. Dalam trading forex, Handle merujuk ke kutipan harga yang sama pada kurs bid dan ask dari suatu pasangan mata uang. Contohnya saja, kurs bid/ask pasangan EUR/USD adalah 1.1183/1.1185, maka handle-nya ialah 1.11. Karena banyak pasangan mata uang yang dikutip sampai 5 digit desimal, trader pasti merasa lebih mudah menggunakan Handle’ untuk mengutip dua digit awal di belakang titik.

10. Level Likuidasi

Istilah trading forex terakhir ialah Level Likuidasi. Berbentuk presentase, Level Likuidasi adalah level yang jika tercapai akan melakukan penutupan posisi secara otomatis. Level Likuidasi merupakan fitur keamanan demi mencegah trader mengalami kerugian signifikan. Di pasar forex, Level Likuidasi umumnya dikenal dengan nama Margin Call. Jika posisi trader forex bertentangan dengan pergerakan harga, akun mereka pada akhirnya akan menyentuh Level Likuidasi apabila trader tidak menambah suntikan dana ke dalam balance.

Penting lho memahami dan mengetahui beberapa istilah trading forex sebelum mulai investasi. Saat mempelajari dasar-dasar trading forex, pastinya ada beberapa istilah asing yang muncul dan mungkin kurang dikenal luas. Seiring dengan semakin berkembangnya industri forex, istilah-istilah baru juga akan terus lahir. Dengan demikian, meskipun istilah trading forex di atas tak umum digunakan, suatu saat bisa saja berguna bagi Anda. Ingin belajar trading forex lebih lanjut? Download Ebook TPFX sekarang dan temukan ilmu trading yang terpercaya! Jangan lupa daftar menjadi trader di sini! TPFx merupakan perusahaan broker forex terpercaya dan diawasi serta diregulasi oleh BAPPEBTI.

image-artikel