Sejak dulu hingga sekarang. Keberadaan emas sangat berharga dari waktu ke waktu. Bahkan, emas dimanfaatkan sebagai alat tukar sejak zaman dahulu. Kini, keberadaan emas tak hanya sekadar alat tukar saja, namun sebagai alat lindung nilai dan bahkan menjadi salah satu instrumen untuk investasi.
Tak jarang, banyak dari kita melakukan berbagai hal termasuk investasi dan trading emas dengan harapan bisa melindungi nilai kekayaan dan juga mendapat keuntungan. Lalu, sudahkah Anda tahu bahwa emas banyak jenisnya dan bagaimana investasi atau cara trading emas?
Mari cari tahu lebih dalam dengan menyimak ulasan di bawah ini!
Apa Itu Trading Emas?
Trading emas adalah aktivitas transaksi jual beli emas di pasar forex. Pada saat trading emas, investor maupun trader tidak memiliki emas secara fisik, namun mendapatkan nilai dari emas itu sendiri.
Trading emas sebenarnya hampir mirip dengan beberapa instrumen investasi atau trading lainnya seperti saham, reksa dana, dan crypto. Hal yang membedakan hanyalah objek dari jenis kepemilikan itu sendiri.
Biasanya, emas yang diperdagangkan di pasar forex memiliki kode mata uang XAU dan sering dikaitkan dengan nilai mata uang dolar AS (XAU/USD). Secara langsung, pergerakan naik-turunnya emas dipengaruhi oleh dolar AS.
Trader sering kali mengambil posisi atau membeli emas ketika nilai dolar AS sedang turun. Itu artinya, ketika nilai dolar AS sedang melemah, maka harga emas akan naik.
Baca juga: Modal Kecil Bisa Trading Emas? Begini Caranya
Perbedaan Emas di Forex dengan Emas Konvensional
Trading emas dan investasi emas memiliki tujuan yang sama, namun memiliki sedikit perbedaan. Trading emas cenderung memiliki nilai dari emas yang diperdagangkan.Sedangkan, emas konvensional, Anda bisa memiliki emas dalam bentuk fisik dan menyimpannya dalam kurun waktu tertentu.
Perbedaan lainnya adalah trading emas digunakan untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu pendek. Sedangkan, emas konvensional cenderung digunakan sebagai sarana investasi yang bisa disimpan dalam jangka waktu panjang.
Selain itu, cara trading emas dilihat sebagai komoditas. Sedangkan, investasi emas konvensional dilihat sebagai aset yang bisa disimpan dalam waktu yang lama dan bisa digunakan sebagai tujuan keuangan di masa depan.
3 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Trading Emas
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat ingin memulai trading emas di pasar forex. Hal-hal ini tentunya dapat membantu Anda dalam memaksimalkan potensi profit dan meminimalisir segala risiko. Untuk lebih jelasnya, silakan simak langsung di bawah ini!
1. Pahami Tren yang Sedang Berkembang
Kita pasti tahu betul bahwa investasi maupun trading emas sama-sama memiliki tujuan. Jika investasi emas ditujukan untuk investasi jangka panjang. Sedangkan, trading emas digunakan untuk mengambil keuntungan jangka pendek.
Untuk bisa berhasil dalam melakukan trading emas, Anda wajib tahu betul bagaimana tren pasar sedang berkembang dan bagaimana memanfaatkan momentumnya. Biasanya, jika Dollar AS sedang melemah, maka harga emas pun naik. Begitu pun sebaliknya. Jadi, manfaatkan momen tersebut sebaik mungkin untuk bisa mendapatkan profit secara maksimal.
2. Mampu Membaca Long-Term Chart
Jangan hanya terpaku pada tren yang sedang berkembang, Anda bisa terjebak seketika ketika harga emas sedang turun. Maka dari itu, Anda wajib sekali meluangkan waktu untuk melihat dan mempelajari grafik emas baik luar maupun dalam dari kurun waktu tertentu.
Hal ini penting dilakukan lantaran tren emas cenderung bertahan dalam waktu yang lama, bahkan sampai 1 dekade. Untuk itu, maksimalkan potensi keuntungan dan meminimalisir risiko dari trading emas dengan membaca long-term chart.
Baca juga: 3 Jenis Chart dalam Forex: Kelebihan dan Kekurangannya
3. Perhatikan Tingkat Likuiditas
Likuiditas selalu mengikuti tren emas di pasar. Tingkat likuiditas tentu akan naik secara signifikan ketika emas bergerak naik, begitupun sebaliknya. Ditambah lagi, faktor long-term chart seperti poin di atas juga tak kalah berpengaruh terhadap harga emas.
Untuk itu, selain mempelajari betul long-term chart emas, penting juga untuk Anda mengetahui betul tingkat likuiditas emas.
Kesimpulan:
Emas tak hanya digunakan sebagai alat lindung nilai, namun juga keuntungan yang bersifat jangka panjang maupun pendek. Hal yang perlu Anda pahami adalah selalu memperhatikan tren, pergerakan grafik dalam jangka waktu panjang (long-term chart), dan tingkat likuiditas. Dengan cara ini, Anda bisa memaksimalkan potensi profit dan meminimalisir segala risiko ketika trading emas.
Mau jadi trader andal dengan cuan maksimal? Klik di sini!