Trading di akhir sesi merujuk pada aktivitas perdagangan yang terjadi menjelang penutupan sesi perdagangan di pasar keuangan. Sesi perdagangan adalah periode waktu tertentu dalam satu hari ketika pasar aktif dan likuiditas tinggi. Setiap pasar finansial, seperti pasar saham, forex, komoditas, dan lainnya, memiliki sesi perdagangan yang ditentukan oleh jam kerja global dan regional. Berikut alasan mengapa trading di akhir sesi bisa jadi menguntungkan Anda!
1. Mengurangi Tingkat Stres
Pada akhir sesi perdagangan, volume perdagangan cenderung menurun, yang bisa menghasilkan likuiditas yang lebih stabil. Ini berarti pergerakan harga mungkin kurang tajam dan volatile dibandingkan dengan awal sesi perdagangan. Trader yang tidak suka fluktuasi ekstrim mungkin merasa lebih nyaman dengan lingkungan yang lebih stabil ini.
Selain itu, dengan berakhirnya sesi perdagangan, trader dapat meluangkan waktu untuk menganalisis data dan peristiwa yang terjadi selama hari itu. Ini bisa membantu mereka membuat keputusan yang lebih terinformasi daripada bertrading saat sesi tengah berlangsung di mana berita dan pergerakan harga bisa sangat cepat.
Terkadang, pergerakan harga besar terjadi saat awal atau akhir sesi perdagangan, dan hal ini dapat menciptakan peluang trading. Bagi trader yang suka memanfaatkan kesenjangan harga atau pergerakan tajam, bertrading saat menjelang penutupan dapat menjadi waktu yang menarik.
2. Hemat Biaya Transaksi
Saat akhir sesi, biasanya lebih sedikit peristiwa yang dapat mengakibatkan pergerakan harga yang drastis dibandingkan dengan selama awal sesi. Ini berarti trader memiliki peluang lebih baik untuk merencanakan perdagangan mereka dengan lebih baik dan menghindari risiko volatilitas tiba-tiba yang dapat mengarah pada biaya transaksi yang lebih tinggi.
Harga saham atau aset lainnya cenderung lebih stabil di akhir sesi karena telah melewati sebagian besar pergerakan dramatis yang mungkin terjadi selama hari itu. Ini memungkinkan trader untuk memprediksi dengan lebih baik pergerakan harga dan menghindari eksekusi dengan harga yang bergerak secara tiba-tiba.
Di akhir sesi, likuiditas pasar sering kali lebih tinggi daripada selama awal atau tengah sesi. Ini berarti ada lebih banyak peserta pasar yang aktif, yang dapat menghasilkan spread antara harga beli dan harga jual (bid-ask spread) yang lebih ketat. Spread yang lebih ketat mengurangi biaya transaksi karena trader dapat membeli atau menjual aset dengan selisih harga yang lebih kecil.
Baca juga: 6 Kesalahan Fatal Trader Saat Trading Forex
3. Data Harga Historis Lebih Andal
Data harga adalah elemen penting bagi semua trader, baik pengguna EA maupun trader manual. Sebab, data harga historis pasti selalu dibutuhkan untuk menguji keampuhan sistem trading. Di akhir sesi, investor dan trader sering melakukan akumulasi atau distribusi aset. Ini dapat tercermin dalam pergerakan harga dan volume perdagangan selama akhir sesi, yang memungkinkan trader untuk melihat bagaimana investor besar atau institusi keuangan berperilaku dalam jangka waktu yang lebih lama.
Trader dan investor yang memantau data harga historis sering kali mencari peluang trading berdasarkan pola historis yang terbentuk selama sesi tertentu, termasuk akhir sesi. Ini bisa menyebabkan reaksi pasar yang lebih terprediksi pada akhir sesi.
4. Bebas dari Rilis Berita Penting
Selama awal dan tengah sesi perdagangan, banyak berita dan peristiwa penting seringkali diumumkan, yang dapat memicu pergerakan harga yang dramatis. Pada akhir sesi, mayoritas berita dan pengumuman utama telah diumumkan dan diproses oleh pasar. Oleh karena itu, gejolak yang disebabkan oleh berita-berita ini telah mereda atau minimal.
Di akhir sesi, beberapa trader dan investor mungkin telah menutup posisi mereka dan keluar dari pasar untuk menghindari risiko selama malam atau akhir pekan. Akibatnya, partisipasi pasar cenderung lebih rendah, yang dapat menghasilkan pergerakan harga yang lebih stabil dan kurang tajam.
5. Cocok untuk Part-time Trader
Akhir sesi trading seringkali berlangsung pada sore atau malam hari, yang bisa sesuai dengan jadwal kerja sebagian besar orang. Ini berarti trader dapat melakukan trading setelah bekerja tanpa mengganggu pekerjaan utama mereka. Sesi akhir seringkali lebih tenang daripada saat sesi perdagangan utama. Hal ini dapat memberikan kesempatan bagi trader untuk memanfaatkan waktu luang mereka sambil tetap terlibat dalam pasar.
Selain itu, akhir sesi memberi mereka waktu untuk merenungkan pilihan mereka dengan lebih tenang dan rasional. Bagi para part-time trader, trading akhir sesi dapat memiliki pendapatan tetap yang mereka andalkan. Ini dapat membantu dalam manajemen risiko, karena mereka tidak terlalu tergantung pada hasil trading mereka. Jika hasil trading tidak sesuai harapan, mereka masih memiliki pekerjaan utama untuk menopang kehidupan mereka.
6. Terhindar dari Overtrading
Di akhir sesi, trader tahu bahwa waktu trading mereka akan berakhir, biasanya dengan penutupan pasar. Hal ini dapat memaksa mereka untuk lebih berhati-hati dalam memilih peluang trading yang mereka ikuti. Ketika waktu trading terbatas, trader cenderung memilih dengan lebih selektif dan hanya mengambil peluang yang mereka yakini paling baik. Ini membantu menghindari overtrading di mana trader masuk ke dalam terlalu banyak posisi dalam waktu yang singkat.
Baca juga: Wajib Tahu! 6 Cara Ampuh Hindari Takut Saat Trading!
Selain itu, saat sesi akhir, harga cenderung lebih stabil. Stabilitas harga ini dapat membantu trader menghindari tindakan impulsif yang sering terjadi saat overtrading. Seperti yang Anda ketahui, trading sesi penutupan berpatokan pada time frame harian. Grafik harian hanya akan menunjukkan satu bar setiap harinya, sehingga materi analisis Anda pun terbatas. Terkadang, ada beberapa jenis keterbatasan yang justru baik, dan keterbatasan ini adalah salah satunya.
Saat menjalani perjalanan trading, penting untuk mengingat bahwa strategi yang berhasil untuk satu orang mungkin tidak cocok untuk orang lain. Oleh karena itu, penting bagi setiap trader untuk mengevaluasi karakteristik pribadi dan kebutuhan mereka serta merancang strategi trading yang sesuai.
Dengan demikian, trading di akhir sesi dapat menjadi salah satu opsi yang layak untuk pertimbangan trader yang ingin meraih keuntungan saat trading forex. Ingin belajar trading Komoditi ataupun forex? Yuk, buka Jurnal TPFX sekarang dan temukan ilmu trading yang terpercaya! Jangan lupa daftar menjadi trader di sini! TPFx merupakan perusahaan broker forex terpercaya dan diawasi serta diregulasi oleh BAPPEBTI.