Langkah Melakukan Analisa Teknikal Forex dengan Tepat

Analisa teknikal forex merupakan aspek krusial dalam trading. Karena membantu trader memahami pergerakan harga dan membuat keputusan yang lebih baik. Dalam analisis teknikal, trader menggunakan grafik harga dan indikator teknis untuk mengevaluasi pola pasar dan tren masa depan.

Pengertian dan Cara Melakukan Analisa Teknikal Forex

Pernah mendengar kata “Forex“? Ini merupakan instrumen trading yang banyak dipilih oleh para trader di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Forex, atau Foreign Exchange, merujuk pada transaksi mata uang asing dan di Indonesia sering dikenal dengan istilah valas (valuta asing). Meskipun keduanya merujuk pada hal yang sama, istilah forex dan valas digunakan untuk menyebut pasar di mana mata uang berbagai negara diperdagangkan.

Trading forex, seperti halnya trading instrumen finansial lainnya, tidaklah mudah. Meskipun potensi keuntungan bisa sangat besar, risiko kerugian juga tinggi. Kesalahan perhitungan atau keputusan yang tidak tepat dalam trading dapat berakibat fatal, mengingat volatilitas pasar yang tinggi dan berbagai faktor yang mempengaruhi nilai mata uang.

Jika belajar dari pengalaman trading sebelumnya, maka trader seharusnya memahami bahwa analisis yang tepat menjadi kunci utama. Di dalam forex ini misalnya seperti analisis teknikal.

Memahami Konsep Dasar

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memahami konsep dasar dari analisa teknikal forex. Konsep dasar ini menjadi hal yang sangat penting.

Dalam analisis teknikal forex, memahami chart adalah langkah kunci untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan. Chart menampilkan data harga historis dalam bentuk grafik, yang memungkinkan trader untuk mengidentifikasi pola, tren, dan potensi titik balik pasar.

Berikut adalah beberapa aspek penting dari chart yang perlu dipahami oleh trader:

  1. Ada berbagai jenis chart yang digunakan, termasuk chart garis, bar, dan candlestick. Chart candlestick adalah salah satu yang paling populer karena memberikan informasi lebih detail tentang pergerakan harga dalam periode tertentu.
  2. Pola seperti kepala dan bahu, double top/bottom, dan pola segitiga membantu trader mengidentifikasi kemungkinan perubahan tren atau kelanjutan tren.
  3. Indikator seperti Moving Averages, RSI, MACD, dan Bollinger Bands ditampilkan pada chart untuk memberikan sinyal tambahan tentang momentum, tren, dan volatilitas.
  4. Mengidentifikasi level di mana harga cenderung berhenti atau berbalik arah membantu dalam perencanaan entry dan exit.
  5. Menambahkan data volume ke chart dapat membantu mengkonfirmasi kekuatan tren atau sinyal trading.

Dengan memahami chart dan elemen-elemen di dalamnya, trader dapat membuat keputusan yang lebih informasi dan strategis, meningkatkan peluang untuk meraih keuntungan di pasar forex.

Memahami Pola Candlestick dan Grafik

Analisa teknikal umumnya menampilkan dua pola, yakni candlestick dan grafik. Candlestick adalah pilar dari analisis teknikal yang perlu trader pahami.

Pola candlestick menampilkan level-level pembukaan dan penutupan, titik tertinggi (high) dan terendah (low) dalam periode waktu tertentu. Bisa dikatakan bahwa pla ini sangat efektif untuk menggambarkan pergerakan harga.

Selanjutnya ada pola grafik dalam analisa teknikal forex. Ketika mengamati grafik, trader bisa memahami pergerakan trend tertentu dan akan berlanjut seperti yang sedang berlangsung atau justru berbalik.

Pola grafik kombinasi garis support dan resistance ini sangat penting. Grafik ini bisa membantu trader memprediksi arah pergerakan selanjutnya.

Ada dua kelompok pola, yakni lanjutan (continuation) yaknii triangle, wedge, flag dan lainnya. Kemudian kelompok lainnya adalah pola pembalikan (reverse) yang merupakan head and shoulder, double top, double bottom, serta lainnya.

Memahami Konsep Trendline

Selanjutnya, para trader harus memahami trendline. Ini merupakan salah satu tools yang paling sederhana namun penting karena mampu membantu.

Para pemula akan sangat terbantu dengan konsep trendline ini. Trader pemula yang cenderung masih kebingungan bisa mengenali potensi profil dalam trading forex hanya dengan menarik garis.

Hal ini tentu membuat proses trading jauh lebih mudah. Trendline dalam membantu trader mengetahui level support dan resistance serta kombinasinya dengan indikator sehingga bisa menjadi strategi ampuh mencari peluang buy atau sell.

Tentukan Level Support dan Resistance

Strategi satu ini dalam analisa teknikal forex merupakan sebuah batasan yang menjadi penghubung. Titik tertinggi dan terendah harga bisa dilihat dari level support dan resistance.

Ini sangat penting untuk trader agar bisa mencari peluang buy di area support atau sell di area resistance. Apabila mengambil posisi yang searah dengan trend dan melihatnya sebagai uptrend, maka carilah posisi buy di area support, begitu juga sebaliknya.

Tentukan Stop-loss dan Target Profit

Trader juga harus menentukan stop-loss dan target profit ini. Aturan risk-reward-ratio tidak boleh dilupakan, yakni ketika risiko kerugian tidak boleh lebih besar daripada target.

Para trader forex wajib menentukan besaran volume transaksi. Apabila mengalami kerugian maka resikonya tidak akan melebihi toleransi risiko yang diterima.

Trading forex memang tidak semudah yang dipikirkan. Para trader harus banyak belajar analisis teknikal agar trading berjalan lancar dan menguntungkan.

Melakukan cara di atas akan sangat membantu dalam menerapkan analisa teknikal tersebut. Tujuan utamanya tentu saja untuk terhindari dari risiko kerugian yang besar.

Dengan memakai analisa teknikal forex, trader akan lebih profesional. Pada dasarnya, analisa inilah yang membantu seorang trader dapat memprediksi harga forex di masa depan.

Anda bisa ikut kelas gratis TPFx dengan click ini. Dapatkan update seputar trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.

Selamat trading dan semoga sukses!

image-artikel