Jika Anda adalah seseorang yang sudah familiar dengan pasar berjangka, istilah apa itu CFD tentu sudah dipahami. CFD adalah salah satu instrumen yang diperdagangkan di pasar berjangka. Instrumen ini juga dipercaya banyak orang mampu menghasilkan keuntungan untuk para tradernya.
Sudahkah Anda kenal betul dengan instrumen yang satu ini? Jika belum, mari simak langsung ulasannya di bawah ini!
Apa Itu CFD?
Contract for Difference atau CFD adalah perdagangan kontrak derivatif antara dua belah pihak, yaitu pembeli dan penjual. Dua belah pihak ini akan membayar selisih antara harga jual dan harga beli melalui beberapa instrumen investasi seperti saham, komoditas, mata uang, dan indeks saham.
Pada dasarnya, trading CFD menawarkan produk dan layanan pada proses trading. Trading CFD ini memungkinkan trader bisa melakukan proses trading pada pasar berjangka melalui broker untuk suatu aset tanpa aset underlying-nya yang ada dalam kontrak tersebut. Misalnya, jika Anda melakukan aksi trading dengan membeli CFD dengan komoditas emas, maka bukan berarti Anda membeli emas sungguhan.
Baca juga: Catat! Ini Strategi Trading CFD Menggunakan Analisis Fundamental
Keuntungan Trading CFD
Ada beberapa keuntungan yang bisa dirasakan oleh trader baik penjual atau pembeli dalam melakukan apa itu CFD trading, di antaranya:
1. Keuntungan dari Proses Sell dan Buy
Keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari trading CFD adalah dari proses Sell and Buy. Anda bisa membeli (buy) pada area support dan menjual (sell) pada saat area resistance. Dari sinilah, Anda bisa mendapatkan potensi profit dengan maksimal.
Oleh karena itu, trading CFD merupakan sebuah alternatif trading yang bersifat fleksibel lantaran memungkinkan trader guna mendapatkan keuntungan dari pergerakan naik-turunnya harga.
2. Alat Lindung Nilai
Salah satu keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari trading CFD adalah melindungi nilai aset. Hal ini lantaran trading CFD dinilai mampu menutup kerugian atau loss dengan menjualnya. Dengan begitu, loss karena penurunan nilai aset dalam portofolio bisa diperkecil dengan perolehan profit dari posisi sell dalam trading CFD.
Saat ini, sudah banyak para investor maupun trader yang memanfaat trading CFD sebagai alat lindung nilai, terutama ketika kondisi pasar sedang tinggi. Terlebih lagi, trading CFD juga memberikan akses ke pasar emas yang safe haven ketika volatilitas pasar penuh dengan ketidakpastian.
Baca juga: Tips Penting Menentukan Pilihan Trading CFD untuk Pemula
Bagaimana Cara Kerja Trading CFD?
Pada dasarnya, trading CFD hampir sama dengan melakukan transaksi jual-beli instrumen investasi lainnya seperti forex, saham, dan lain-lain. Hanya saja, trading CFD berupa spekulasi dari naik-turunnya harga sebuah komoditas.
Misalnya seperti emas. Jika emas sedang mengalami sentimen positif, maka Anda bisa membeli spekulasinya melalui trading CFD. Investor atau trader dapat memperkirakan apakah harga aset dasar akan naik atau turun. Dengan begitu, investor atau trader bisa memaksimalkan keuntungan dari trading CFD.
Bagaimana, apakah informasi di atas tentang trading CFD bermanfaat untuk Anda? Terus tingkatkan literasi keuangan dan maksimalkan potensi keuntungan melalui trading CFD. Caranya? Mulai trading sekarang di sini!