Crossrate Currency

Market yang setiap saat kita melihat terdapat pergerakan yang terbagi menjadi  Dua katagori Exchange Rate yang patut kita kenal dan fahami yaitu Exchange Rate terhadap USD dan Exchange Rate terhadap sesama Currency juga terhadap USD. Keduanya mempunyai peranan penting di Market sehubungan dengan terjadinya  pergerakan nilai mata uang baik untuk kepentingan USD di Market itu sendiri ataupun sesama currency dalam kancah perdagangan Global di dunia. Berikut kita akan bahas Apa itu Crossrate Currency?

Exchange Rate Terhadap USD

Seperti kita ketahui kala katagori ini adalah sangat tidak asing dimana nilai pergerakan mata uang selalu di konversi terhadap penguatan USD atau pelemahan USD di Market itu sendiri, seperti GBPUSD, EURUSD, AUDUSD, XAUUSD, XAGUSD, USDJPY, USDCHF, dan lain-lain. Dimana bisa dipastikan bahwa yang kita lihat adalah pergerakan dari currency suatu negara terhadap nilai USD diperdagangkan di Market. Istilah katagori ini dengan perdagangan bilateral yang terjadi antara si pemilik Currency dengan USD sebagai Tolak Ukurnya.

Exhange Rate terhadap sesama Currency dan USD (Crossrate Currency)

Asal Muasal Crossrate Currency

Crossrate Currency ini terjadi pertama kali semenjak adanya Perang dagang antara Amerika dengan Jepang. Dimana Jepang sebagai negara berbasis Ekspor mendominasi dunia, terutama banjirnya berbagai produk Jepang menguasai hampir 65% pasar di Amerika. Mulai dari produk elektronik sampai dengan produk Otomotif. Termasuk Indonesia sebagai negara yang banyak memakai produk-produk dari Jepang jauh sebelum Cina bangkit perekonomiannya seperti sekarang.

Alasan lain terbentuknya Crosrate Currency adalah adanya Uni Eropa dengan mata uang barunya EURO di penghujung tahun 1999. Sebagai bentuk kekuatan baru mata uang dunia yang digadang-gadang akan menyamai bahkan mengungguli USD sebagi tolak ukur adanya perdagangan internasional. Akan tetapi Yen Jepang di perekonomian dunia tidak mengendurkan nilai utama USD di Market. Terlebih Yen Jepang mempunyai karakter unik. Yaitu kebijakan moneter yang diambil untuk melemahkan mata uangny USD juga terhadap semua mata uang dunia. Untuk melindungi nilai ekspornya dimana Jepang adalah negara berbasis Ekspor yang sampai hari ini banyak diperhitungkan di kancah ekonomi global. Istilah lain menyebut katagori ini sebagai perdagangan multilateral. Dibawah ini beberapa contoh crossrate currency, EURCHF, GBPJPY, EURJPY, AUDJPY, GBPCHF, EURGBP, dan masih banyak lainnya.

Crossrate Currency dalam pasar

Seperti diketahui bahwa sebagai follower market sering melihat yang seharusnya bergerak berdasarkan USD ditempatkan terhadap semua mata uang dunia. Tetapi sering juga bahwa market bergerak bukan terhadap USD saja melainkan terhadap sesama currency. Misal apabila terjadi pergerakan GBPJPY naik artinya di market GBP naik menguat terhadap Yen Jepang dan menguat terhadap USD. Tetapi Yen melemah terhadap USD juga terhadap GBP itu sendiri. Secara normal apabila USD melemah maka gambar atau chart GBP mengarah kebawah. Sedangkan chart Yen Jepang mengarah naik. Namun pada kenyataannya chart GBP mengarah naik seiring Yenn dan chartnya naik, maka sudah bisa dipastikan kondisi market sedang terjadi perdagangan crossrate currency antara GBP dengan Yen Jepang Juga terhadap USD.

Dalam kondisi ini hedge Fund cenderung melakukan Hedging posisi dengan cara BUY GBP, BUY YEN atau bahkan BUY GBPJPY di market. Bagaimana menyikapi kondisi tersebut? Sebagai dasar dari analisa kita pada waktu akan melakukan transaksi atau bahkan terjebak di kondisi market yang sedang terjadi crossrate, sebaiknya kita perpegang kepada USD sebagai Alat Tolak Ukur. Dengan melihat trend besarnya seperti time frame 4jam ke Daily range nya dimana nanti kondisi crossrate ini akan berangsur pulih ke kondisi normal, masalahnya apakah Yen yang akan tetap melemah terhadap USDnya atau GBPnya yang akan melamah terhadap USD, begitupun dengan kondis crossrate lainnya dimana kondisi ini sering terjadi dan kita sering melihat Emas sebagai produk turunannya terjadi pola sideway ini  disebakan market sedang terjadi crossrate.

Kesimpulan

Sebaiknya selalu melihat bagaimana USD menempatkan Currency lawannya yang utama ada dimana, atau bagaimana Market (USD) menenpatkan Yen Jepang di Market juga CHF di market  ( Indirect Quotation ) dan mata uang ( Direct quotation ) lainnya seperti GBP, EUR dan AUD. Dibutuhkan kejelian dan ketekunan dalam memahami adanya crossrate currency ini agar supaya kita tidak terjebak pada waktu akan melakukan perencanaaan Trading atau bahkan sudah melakukan open posisi tetapi terjebak dalam kondisi Market yang sedang berlangsung Crossrate.

Saran saya adalah dengan selalu memperhatikan pergerakan market secara menyeluruh terutama USDJPY karena indikator terbaik melihat USD di market adalah Yen Jepang ada diamana saat ini.

Anda bisa ikut kelas gratis TPFx dengan click ini. Dapatkan update seputar trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.

Selamat trading dan semoga sukses!

 

image-artikel