Apa Itu Double Bottom Pattern dalam Trading Forex?

double bottom pattern

Melakukan aktivitas investasi atau trading pasti tidak asing dengan istilah double bottom pattern. Istilah ini erat kaitannya dengan analisa teknikal guna memaksimalkan potensi profit dan meminimalisir segala risiko. Selain itu, double bottom pattern juga bisa dimanfaatkan guna melihat kondisi pasar. Dengan begitu, Anda bisa menentukan waktu yang tepat untuk melakukan transaksi jual-beli. 

Lantas, apa itu Double Bottom Pattern dan apa manfaatnya untuk trading? Untuk lebih jelasnya, silakan simak langsung di bawah ini!

 

Apa Itu Double Bottom Pattern? 

Double Bottom Pattern adalah sebuah pola formasi grafik analisa teknikal yang mewakili perubahan besar dalam tren dan momentum pembalikan dari pergerakan turun sebelumnya atas pergerakan harga pasar. Pola ini menggambarkan penurunan harga pasar ke level yang sama dan akan rebound (kembali naik) dan menuju tren baru.

Pola ini berbentuk huruf “W” dan titik terendah yang disentuh sebanyak dua kali dan sering dianggap sebagai level support yang signifikan. Walaupun kedua titik terendah tersebut seakan bertahan, namun pola ini biasanya berpotensi menuju tren atau potensi baru. 

Baca juga: 3 Hal yang Perlu Diperhatikan dari Naked Trading

Manfaat Membaca Double Bottom Pattern untuk Trading

Double Bottom Pattern sangat berguna bagi investor dan trader dalam menentukan open-close posisi pada saat melakukan transaksi jual-beli. Selain itu, pola ini juga bermanfaat membantu investor maupun trader dalam mengidentifikasi sinyal pembalikan tren dan memperkuat analisa teknikal. 

Manfaat utama dari pola ini adalah memberikan sinyal pembalikan yang mungkin terjadi setelah tren turun. Hal ini dapat membantu investor atau trader mengidentifikasi titik masuk yang potensial guna melakukan pembelian forex atau valuta asing. 

Baca juga: Catat! 4 Hal Penting Follow Trend dalam trading

Cara Membaca Double Bottom Pattern 

Ada beberapa langkah yang bisa Anda ikuti untuk mengaplikasikan double bottom pattern, di antaranya: 

1. Identifikasi Titik Terendah Pertama 

Coba carilah periode ketika harga mencapai titik terendah pertama dalam tren turun. Hal ini karena titik ini akan menjadi pola dasar guna membentuk double pattern. 

2. Temukan Level Resistance

Hal selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah menentukan titik resistance di antara titik terendah pertama dan kedua yang hampir sejajar. Ini merupakan level yang harus ditembus agar pola ini bisa dikonfirmasi. 

3. Perhatikan Betul Titik Terendah Kedua 

Kemudian, silakan tunggu harga turun kembali setelah mencapai titik tertentu. Setelah itu, perhatikan apakah titik terendah kedua hampir sejajar titik terendah pertama. Hal ini menunjukkan bahwa trader mencoba mendorong harga lebih rendah, namun tekanan jual melemah. 

4. Tunggu Konfirmasi Pergerakan Harga 

Setelah titik terendah kedua telah terbentuk, silakan tunggu naik kembali di atas level resistance yang terbentuk di antara dua titik, yaitu titik terendah pertama dan titik leher. Ini merupakan tanda bahwa trader mulai mengambil alih kendali dan pola double bottom dikonfirmasi. 

5. Perhatikan Volume Trading atau Perdagangan 

Normalnya, volume perdagangan wajib meningkat ketika harga naik dari titik leher dan telah melewati level resistance. Peningkatan volume mengindikasikan bahwa adanya minat beli yang kuat dan terkonfirmasi lebih lanjut untuk pola tersebut. 

6. Tentukan Target Take Profit dan Stop Loss 

Terakhir, gunakan analisa tambahan untuk menentukan target take profit dan stop loss yang tepat dengan pola yang satu ini. Hal ini sangat berguna untuk bisa memaksimalkan potensi profit dan meminimalisir segala risiko. 

Apakah informasi di atas seputar Double Bottom Pattern dalam trading forex cukup bermanfaat untuk Anda? Yuk, terus tingkatkan literasi keuangan Anda dengan Download E-book TPFx Indonesia dan jadilah trader andal dengan cuan maksimal di sini

image-artikel