Apakah Ben Graham Satu-Satunya Trader Profesional?

Apakah mungkin ada satu figur yang benar-benar mendominasi dunia trading hingga menjadi satu-satunya panutan? Ben Graham dikenal luas sebagai bapak value investing dan menjadi inspirasi bagi banyak investor sukses, termasuk Warren Buffett. Namun, apakah Graham memang satu-satunya sosok dalam dunia trading profesional yang patut dijadikan contoh? Artikel ini akan membahas peran Ben Graham dalam dunia investasi, gaya trading-nya, serta tokoh-tokoh profesional lain yang tak kalah berpengaruh. Temukan wawasan baru tentang strategi dan pendekatan yang digunakan oleh trader-trader profesional lainnya dan apakah Graham benar-benar satu-satunya yang paling relevan untuk diikuti.

Semua investor terhebat telah menghasilkan banyak uang dari kesuksesan mereka. Namun mereka juga telah membantu jutaan orang lain mencapai hasil yang serupa. Setiap masing-masing investor ini sangat berbeda dalam strategi dan filosofi yang mereka terapkan pada strategi trading mereka. Beberapa datang dengan cara baru yang inovatif guna menganalisa hasil investasi mereka. Ada juga yang lain, menggunakan naluri dan intuisi saja dalam memilih sekuritas. Namun mereka semua memiliki kesamaan, yaitu konsistensi mereka dalam memenangkan market selalu stabil. Mari kita kulik beberapa diantara dari mereka.

Benjamin Graham

Ben Graham diakui secara universal sebagai Bapak Investasi, terutama di bidang analisis keamanan dan investasi nilai. Prinsip yang dipakai Graham adalah investasi apa pun harus bernilai jauh lebih tinggi daripada yang harus dibayar investor pada awalnya. Dia percaya pada analisis fundamental dan mencari perusahaan dengan neraca yang kuat, atau mereka yang memiliki sedikit utang, margin keuntungan di atas rata-rata, dan arus kas yang cukup. Dengan prinsip ini, Ben Graham telah mengumpulkan miliaran dolar terutama melalui pembelian saham dan perusahaan melalui Berkshire Hathaway. Mereka yang menginvestasikan $ 10.000 di Berkshire Hathaway pada tahun 1965 berada di atas angka $ 165 juta hari ini.

 Jesse Livermore 

Beliau tidak memiliki pendidikan formal atau pengalaman trading saham. Dia adalah orang yang mandiri yang belajar dari keberhasilan dan kegagalan trader yang lain. Livermore memulai trading saham pada usia enam belas tahun. Disaat itu, dia dilaporkan telah menghasilkan keuntungan lebih dari $1.000, yang mana disaat itu jumlah tersebut terhitung sangat besar. 

Peter Lynch 

Beliau mengelola Fidelity Magellan Fund dari 1977 hingga 1990, di mana aset dana tersebut tumbuh dari $18 juta menjadi $14 miliar. Bahkan, Lynch mengalahkan tolok ukur Indeks S&P 500 dalam 11 dari 13 tahun tersebut, mencapai pengembalian rata-rata tahunan sebesar 29%. Kemudian Lynch sering digambarkan sebagai bunglon, ia dapat beradaptasi dengan gaya investasi apa pun yang berhasil pada saat itu. Tetapi ketika harus memilih saham tertentu, Peter Lynch berpegang teguh pada apa yang dia ketahui atau dapat dengan mudah ia pahami.

Anda bisa ikut kelas gratis TPFx dengan click ini. Dapatkan update seputar trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.

Selamat trading dan semoga sukses!

image-artikel