Masih mengurus invoicing secara manual? Bayangkan betapa repotnya, butuh waktu lama, rawan salah hitung, dan jika keliru, bisa berpengaruh ke cash flow bisnis. Belum lagi, jika buyer masih pakai metode pembayaran konvensional, urusan tagihan jadi makin ribet dan makan waktu.
Untungnya, sekarang sudah banyak invoice software yang bikin proses penagihan jauh lebih cepat, rapi, dan otomatis. Bahkan, ada yang langsung terintegrasi dengan sistem pembayarannya dan menyediakan berbagai metode, mulai dari kartu kredit hingga cicilan.
Mau tahu software invoice terbaik di Indonesia ada apa saja? Yuk, cek rekomendasinya di bawah!
1. Paper.id
Software Invoice Terbaik (Sumber: Paper.id)
Paper.id adalah invoice software sekaligus platform pembayaran B2B yang cocok untuk berbagai skala bisnis, dari UMKM hingga enterprise. Dengan Paper.id, kamu bisa membuat, mengirim, dan melacak invoice digital dalam satu dashboard yang praktis dan efisien.
Kenapa harus buat invoice di Paper.id?
- Kirim invoice GRATIS lewat SMS, Email, atau WhatsApp
- Fitur invoice reminder untuk mengingatkan buyer agar bayar tepat waktu
- E-meterai digital resmi dari PERURI, tidak perlu repot cari meterai fisik
- Template invoice beragam, bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnismu
- Tersedia lebih dari 30 metode pembayaran, mulai dari transfer bank, kartu kredit, E-Wallet, marketplace, hingga cicilan.
Bukan cuma invoice, di Paper.id kamu juga bisa membuat berbagai dokumen bisnis penting seperti Quotation (Penawaran Harga), Purchase Order, Kwitansi, Recurring Invoice, Surat Jalan, dan lainnya.
Yuk, kelola invoicing bisnismu lebih praktis & otomatis! Daftar sekarang GRATIS dengan klik tombol di bawah!
Baca Juga: Tips Trading Pemula untuk Literasi Keuangan yang Lebih Baik
2. Free Invoice Generator
Mau buat invoice instan tanpa ribet daftar akun? Free Invoice Generator adalah solusinya! Tinggal isi form dengan detail transaksi, tambahkan logo perusahaan, dan invoice siap dikirim dalam hitungan detik.
Meski demikian, jangan berharap terlalu banyak dari software invoice ini, karena fungsinya benar-benar terbatas hanya untuk pembuatan invoice tanpa adanya integrasi dengan sistem pembayaran, akuntansi, atau laporan keuangan.
3. InvoiceSimple
Sesuai namanya, InvoiceSimple menawarkan solusi pembuatan invoice yang cepat dan praktis. Cukup masukkan detail buyer atau supplier, lalu kirim invoice hanya dalam beberapa klik! Bahkan, kamu bisa langsung mengimpor nomor dari daftar kontak smartphone untuk mempercepat proses.
Seperti Free Invoice Generator, InvoiceSimple juga memiliki keterbatasan fitur, terutama dalam hal integrasi dengan sistem lain yang dapat mendukung operasional atau memperlancar proses pembayaran bisnis. Benar-benar terbatas hanya untuk pembuatan invoice saja.
4. Invoice2go
Didesain khusus untuk pengguna mobile, Invoice2go memudahkan pembuatan dan pengelolaan invoice langsung dari ponsel kapan saja dan di mana saja. Fitur pelacakan pembayaran juga tersedia untuk memastikan arus kas bisnis tetap sehat.
Invoice2go juga menawarkan uji coba gratis selama 30 hari. Namun, setelah masa trial berakhir, kamu perlu menyiapkan biaya sekitar Rp 5 juta atau lebih untuk berlangganan versi Premium. Harga yang cukup mahal untuk bisnismu yang memiliki keterbatasan anggaran.
5. Invoicera
Sebagai software berbasis cloud, Invoicera memungkinkan pembuatan invoice dengan berbagai template yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnismu. Tak hanya itu, platform ini juga terintegrasi dengan sistem akuntansi, sehingga pengelolaan keuangan jadi lebih efisien dan mudah diakses dari mana saja.
Sayangnya, untuk mengetahui harga layanan Invoicera, kamu harus terlebih dahulu mengatur pertemuan online dengan tim sales mereka. Hal ini tentu merepotkan bagi kamu yang ingin segera menggunakan software ini tanpa menunggu lama.
6. Bildu
Bildu menyediakan fitur fleksibel untuk pembuatan dan pengeditan invoice. Selain itu, kamu juga bisa mengelola estimasi pesanan agar proses penagihan berjalan lebih lancar. Tak hanya invoice, Bildu juga mendukung pembuatan Quotation, Purchase Order, Delivery Notes, hingga Recurring Invoice.
Meskipun harganya lebih ramah di kantong, sekitar Rp 300 ribuan untuk versi Premium, Bildu tetap memiliki beberapa keterbatasan, salah satunya adalah bahasa. Jika kamu kurang familiar dengan bahasa Inggris, mungkin akan sedikit kesulitan dalam mengoperasikan software ini.
7. Wave Apps
Lebih dari sekadar software invoicing, Wave Apps juga merupakan platform akuntansi yang memudahkan pencatatan pembayaran, pengaturan pengingat otomatis, dan pengelolaan keuangan tanpa perlu pencatatan manual.
Karena Wave Apps lebih berfokus pada akuntansi, fitur invoicing yang tersedia pun cukup terbatas. Software ini tidak dilengkapi dengan fitur-fitur penting seperti pengiriman invoice secara massal, pengingat pembayaran, dan lainnya.
Baca Juga: Strategi Trading Akurat dengan Grafik dan Indikator
Itulah 7 invoice software terbaik yang bisa kamu gunakan di Indonesia. Dengan banyaknya opsi yang tersedia, pastikan kamu memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnismu agar pengelolaan keuangan jadi lebih mudah dan efisien.
Apakah kamu hanya membutuhkan fitur dasar untuk membuat invoice, atau mencari solusi yang lebih lengkap dengan berbagai metode pembayaran, pengingat otomatis, dan integrasi dengan sistem lainnya?
Apa pun pilihanmu, pastikan software yang dipilih dapat mendukung operasional bisnis secara praktis dan profesional, sehingga proses penagihan dan pembayaran bisa berjalan lebih lancar.
*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan TPFX