Trading saham harian adalah aktivitas membeli dan menjual saham dalam satu hari bursa dengan tujuan memanfaatkan pergerakan harga jangka pendek. Trader harian (day trader) menutup seluruh posisinya sebelum pasar tutup untuk menghindari risiko overnight. Artikel ini membahas strategi, timeframe, dan teknik manajemen risiko yang cocok untuk Anda yang ingin serius terjun ke trading harian.
Kenapa Memilih Trading Saham Harian?
- Likuiditas & Momentum: Banyak saham blue-chip dan mid-cap punya volume besar sehingga mudah masuk/keluar posisi.
- Peluang Banyak dalam Satu Hari: Beberapa setup muncul berulang kali (breakout, gap, reversal).
- Tidak Terpapar Risiko Overnight: Menutup posisi di akhir hari mengurangi risiko berita besar muncul saat pasar tutup.
Namun ingat: trading harian menuntut disiplin, modal memadai, dan manajemen risiko ketat.
Baca Juga: Panduan Lengkap Trading Saham untuk Pemula
Strategi Trading Saham Harian yang Efektif
1. Scalping: Profit Kecil, Frekuensi Tinggi
Scalper mengincar keuntungan beberapa poin per trade dengan banyak transaksi. Cocok untuk trader yang cepat dan mampu konsentrasi tinggi. Tools: time frame 1–5 menit, level order book, volume spike.
2. Momentum Trading: Ikuti Aksi Besar
Masuk saat volume dan volatilitas melonjak (mis. rilis laporan, berita korporasi). Cari saham yang breakout dari area konsolidasi dengan konfirmasi volume. Timeframe: M5–M15.
3. Breakout & Pullback
- Breakout: Entry saat harga menembus resistance penting dengan konfirmasi volume.
- Pullback: Tunggu harga retest level breakout, masuk pada pullback ke support baru. Timeframe: M15–H1.
4. Gap Trading
Manfaatkan gap pembukaan (up/down) setelah berita. Strategi ini butuh aturan ketat karena gap bisa cepat terisi (gap fill) atau berlanjut.
Timeframe & Set-up Teknikal
a. Memilih Timeframe yang Tepat
- Scalper: 1–5 menit (M1, M5)
- Day trader (momentum/breakout): 5–30 menit (M5, M15, M30)
- Trader konservatif harian: H1 untuk konfirmasi tambahan
b. Indikator yang Sering Dipakai
- Volume: konfirmasi kekuatan breakout.
- Moving Averages (MA): MA 20/50 untuk mengidentifikasi arah jangka pendek.
- RSI / Stochastic: membantu identifikasi overbought/oversold pada time frame kecil.
- VWAP: indikator populer untuk intraday—poin referensi harga rata-rata tertimbang volume.
Manajemen Risiko dalam Trading Saham Harian
1. Aturan Posisi & Risk Per Trade
- Batasi risiko per trade: 1%–2% dari modal akun.
- Hitung ukuran lot (jumlah saham) berdasarkan stop loss dan risiko maksimum.
2. Stop Loss & Target Profit
- Tentukan stop loss sebelum entry.
- Gunakan risk-to-reward minimal 1:1.5 atau 1:2 untuk jangka panjang.
3. Hindari Overtrading & Overleverage
Frekuensi masuk yang berlebihan mengikis modal lewat biaya transaksi dan kesalahan. Jangan pakai margin/leverage tanpa perhitungan.
Panduan Praktis: Checklist Sebelum Buka Posisi
- Pre-market scan: Identifikasi saham dengan gap, news catalyst, atau volume abnormal.
- Tentukan setup & level entry: support/resistance, pivot, VWAP.
- Set stop loss & target: jangan ubah karena emosi.
- Periksa kalender ekonomi: hindari kejutan makro saat trading intraday.
- Catat setiap trade: buat jurnal singkat—entry, exit, alasan, emosi.
Psikologi & Disiplin Trading Harian
Trading harian menuntut kontrol emosi tinggi. Tips singkat:
- Terapkan aturan: jika setup tak valid, jangan masuk.
- Jaga rutinitas: istirahat teratur untuk menjaga fokus.
- Evaluasi setiap akhir sesi: pelajari kesalahan dan ulangi yang benar.
Contoh Rencana Trading Harian (Template Singkat)
- Modal akun: Rp 50.000.000
- Risiko per trade: 1% = Rp 500.000
- Strategi utama: momentum breakout M15
- Indikator: VWAP + MA20 + Volume spike
- Aturan stop loss: 0.8% dari harga entry; target 1.6% (RR 1:2)
Kesimpulan
Trading saham harian menawarkan peluang profit dari pergerakan intraday namun bukan jalan pintas untuk cepat kaya. Kunci sukses: strategi teruji, pemilihan timeframe yang cocok, manajemen risiko ketat, dan disiplin psikologis. Mulailah dari modal memadai, praktik pada akun demo, dan catat setiap trade untuk perbaikan terus-menerus.
Sumber & Referensi
- Bursa Efek Indonesia (IDX): Saham
- Investopedia: Scalping: Definition in Trading, How This Strategy Is Used, and Example


