CAGR Adalah: Pengertian dan Cara Hitungnya

cagr adalah

Dalam berinvestasi atau trading, kita tentu wajib paham betul apakah aktivitas investasi atau trading menghasilkan imbal hasil yang sesuai. Imbal hasil yang sesuai biasanya tergantung pada tujuan keuangan setiap orang. Nah, tolak ukur yang biasanya digunakan dalam seberapa besar pengaruh investasi atau trading yang dilakukan adalah dengan menghitung CAGR. 

Apa itu CAGR? Bagaimana cara menghitungnya? Untuk lebih jelasnya, silakan simak langsung di bawah ini!

 

Apa Itu CAGR? 

Compound Annual Growth Rate atau disingkat dengan CAGR adalah tingkat pertumbuhan tahunan majemuksuatu investasi. Tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata suatu investasi selama periode waktu tertentu, baik itu selama satu tahun atau lebih. 

CAGR merupakan salah satu metode atau cara yang paling akurat guna menghitung dan menentukan tingkat imbal hasil portofolio investasi. Biasanya, tingkat pengembalian hasil ini dihitung berdasarkan pertumbuhan saldo sejak awal investasi hingga akhir selama periode tertentu. 

Baca juga: Mengenal Kliring Berjangka Indonesia dan Fungsinya

Cara Kerja CAGR

Untuk bisa menentukan investasi atau trading cukup efektif dalam waktu tertentu, Anda perlu mengaplikasikan CAGR. Untuk bisa menghitung CAGR, Anda perlu mengambil akar ke-n dari total pengembalian. n  adalah jumlah tahun Anda dalam melakukan investasi atau trading. 

Berikut adalah rumus dan cara menghitung CAGR: 

 

CAGR = ((Nilai akhir : Nilai awal) ¹/n – 1 x 100) 

 

Cara menghitung CAGR suatu investasi atau trading yang dikerjakan, adalah:

  1. Silakan bagi nilai investasi pada akhir periode dengan nilai investasi pada awal periode. 
  2. Kemudian, naikkan hasilnya menjadi eksponen satu dibagi jumlah tahun atau periode tertentu. 
  3. Lalu, kurangi satu dari hasil berikutnya. 
  4. Setelah itu, kalikan dengan 100 untuk mengubah jawaban menjadi persentase. 

 

Apa yang Bisa Anda Dapatkan dari CAGR? 

Tingkat pertumbuhan investasi atau trading tahunan bukan tingkat pengembalian yang sebenarnya. Hal ini merupakan hal representasional. Pada dasarnya, CAGR adalah angka yang menggambarkan tingkat pertumbuhan suatu investasi jika pertumbuhannya setiap tahun dan keuntungannya bisa diinvestasikan kembali di tahun berikutnya. 

Pada kenyataannya, CAGR dapat digunakan guna memperlancar imbal hasil sehingga lebih mudah dipahami dibandingkan dengan metode lainnya. 

Baca juga: Hindari Jebakan Ini untuk Hasilkan Profit Trading Konsisten

CAGR Tidak Mencerminkan Risiko Investasi 

Ada dua hal yang perlu Anda pahami betul sebelum mengaplikasikan CAGR dalam investasi atau trading, yaitu CAGR tidak mencerminkan risiko investasi dan Anda wajib menggunakan periode waktu investasi yang sama. 

Kita pasti tahu betul bahwa investasi atau trading bersifat fluktuatif, artinya pergerakan kondisi pasar naik-turun dan bisa berubah sewaktu-waktu. Walau begitu, CAGR tidak menggambarkan volatilitas. 

CAGR merupakan angka yang memperlihatkan tingkat imbal hasil suatu investasi atau trading meskipun nilai tersebut bersifat fluktuatif dengan signifikan. Nah, tingkat CAGR inilah yang mampu memberikan Anda pandangan dalam investasi atau trading. Dengan begitu, Anda bisa mengambil keputusan dengan tepat terhadap kondisi pasar. 

Apakah informasi di atas seputar CAGR cukup bermanfaat untuk Anda? Yuk, terus tingkatkan literasi keuangan guna memaksimalkan profit dan meminimalisir risiko saat trading dengan Download E-Book dari TPFx Indonesia. 

Mau jadi trader andal dengan cuan maksimal? Mulai trading sekarang juga di sini

image-artikel