Cara Menghitung Spread Forex, Panduan Lengkap untuk Pemula

Penting untuk memahami bagaimana cara menghitung spread forex agar Anda dapat mengelola biaya trading dengan lebih baik. Salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki oleh setiap trader adalah menghitung spread forex. 

Spread dalam dunia forex adalah perbedaan antara harga jual (bid) dan harga beli (ask) dari pasangan mata uang yang diperdagangkan. Spread ini mencerminkan biaya yang dikenakan oleh broker untuk setiap transaksi yang dilakukan oleh trader. 

Cara Menghitung Spread Forex dalam Trading

Sebelum membahas cara menghitung spread, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu spread. Spread merupakan selisih antara harga beli dengan harga jual dari suatu pasangan mata uang. 

Misalnya, jika harga beli EUR/USD adalah 1.2000 dan harga jualnya adalah 1.1998, maka spread-nya adalah 0.0002 atau 2 pips. Spread inilah yang menjadi biaya yang harus dibayar oleh trader setiap kali membuka posisi trading.

Jenis-Jenis Spread dalam Forex

Spread dalam forex tidak selalu tetap. Ada beberapa jenis spread yang perlu diketahui. Setiap jenis spread memiliki karakteristik unik yang mempengaruhi strategi trading Anda. Berikut ini adalah beberapa jenis spread yang umum ditemui:

1. Fixed Spread (Spread Tetap)

Ini merupakan spread yang nilainya tidak berubah meskipun kondisi pasar berfluktuasi. Spread ini biasanya digunakan oleh broker yang menawarkan akun trading dengan spread tetap. Kita bisa memprediksi biaya transaksi dengan lebih mudah menjadi kelebihan spread jenis ini. Namun, kekurangannya adalah spread tetap cenderung lebih tinggi dibandingkan spread variabel.

2. Variable Spread (Spread Variabel)

Variable spread adalah spread yang nilainya berubah-ubah sesuai dengan kondisi pasar. Ketika pasar likuid, spread biasanya rendah. Sebaliknya, saat volatilitas pasar meningkat, spread bisa menjadi lebih lebar. Spread variabel memberikan keuntungan bagi trader yang aktif di pasar yang stabil, namun bisa menjadi tantangan saat pasar tidak likuid.

3. Floating Spread

Floating spread mirip dengan variable spread, tetapi biasanya lebih fluktuatif. Jenis ini dapat berubah menyesuaikan dengan perubahan pasar. Floating spread sering kali digunakan oleh broker yang menawarkan akun ECN (Electronic Communication Network).

Pentingnya Menghitung Spread Forex

Menghitung spread forex penting untuk menentukan biaya transaksi yang Anda keluarkan.

Biaya dari spread ini dapat mempengaruhi hasil trading yang kita lakukan. Oleh karena itu, mengetahui cara menghitung spread forex dapat membantu Anda mengoptimalkan keuntungan dan mengurangi kerugian.

Cara Menghitung Spread dengan Mudah

Sekarang, mari kita bahas cara menghitung spread forex. Menghitung spread forex sebenarnya cukup sederhana. Anda hanya perlu mengurangi harga jual (bid) dari harga beli (ask). Berikut adalah rumus dasar yang digunakan:

Spread = Harga Beli (Ask) – Harga Jual (Bid)

Contoh:

Jika harga beli (ask) untuk pasangan EUR/USD adalah 1.2020 dan harga jual (bid) adalah 1.2018, maka spread-nya adalah:

Spread = 1.2020 – 1.2018 = 0.0002 atau 2 pips

Dalam contoh ini, spread forex adalah 2 pips. Ini berarti Anda harus membayar 2 pips sebagai biaya transaksi setiap kali Anda membuka posisi pada pasangan mata uang tersebut.

Faktor yang Mempengaruhi Spread

  • Pasar dengan likuiditas tinggi, seperti pasangan mata uang utama, biasanya memiliki spread yang lebih kecil dibandingkan dengan pasangan mata uang minor atau eksotis.
  • Spread cenderung melebar selama periode volatilitas tinggi atau saat berita ekonomi penting dirilis.
  • Spread bisa lebih lebar selama jam perdagangan yang sepi, seperti di luar jam perdagangan utama London atau New York.
  • Broker dengan spread tetap mungkin menawarkan biaya transaksi yang lebih dapat diprediksi, sementara broker dengan spread variabel dapat memberikan spread lebih rendah pada kondisi pasar yang baik tetapi bisa melebar selama volatilitas tinggi.

Pengaruh Spread terhadap Biaya Trading

Setelah mengetahui cara menghitung spread forex, penting untuk memahami bagaimana spread mempengaruhi biaya trading. Spread yang lebih besar akan meningkatkan biaya transaksi, sedangkan spread yang lebih kecil akan mengurangi biaya tersebut. Oleh karena itu, jika Anda memilih broker dengan tepat, Anda dapat memaksimalkan keuntungan trading Anda.

Memahami cara untuk menghitung spread forex adalah kunci untuk sukses dalam trading forex. Dengan mengetahui cara yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat mengelola biaya transaksi dengan lebih baik dan memaksimalkan keuntungan Anda. 

Selain itu, penting untuk memilih broker dengan spread rendah agar Anda bisa mendapatkan kondisi trading yang lebih menguntungkan. Dengan mengikuti panduan ini, Anda akan lebih siap untuk menghadapi tantangan dalam dunia trading forex dan meningkatkan potensi keuntungan Anda. 

Jika Anda masih belum yakin dengan kemampuan trading Anda, Anda dapat memperdalam kemampuan Anda dengan belajar di internet, seperti website ataupun Youtube. Di sana, Anda dapat menemukan berbagai tutorial yang dapat mengajari Anda dengan lebih jelas, sehingga Anda dapat memaksimalkan kemampuan Anda.

Jadi, cara menghitung spread forex melibatkan memahami harga bid dan ask, mengonversi selisih harga menjadi pips, dan menghitung biaya dalam mata uang berdasarkan ukuran lot. Memahami spread adalah kunci untuk memanage biaya trading dan dapat mempengaruhi strategi trading Anda secara keseluruhan. Pastikan untuk memilih broker yang menawarkan spread yang sesuai dengan kebutuhan trading Anda dan selalu perhatikan kondisi pasar yang dapat mempengaruhi spread.

Anda bisa ikut kelas gratis TPFx dengan click ini. Dapatkan update seputar trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.

Selamat trading dan semoga sukses!

image-artikel