Catat! CFD Trading vs Futures Trading Cek Strategi Terbaiknya

Daya tarik dari investasi baik emas, saham, ataupun komoditas berjangka adalah keuntungan yang bisa berlipat ganda. CFD trading mulai menjadi salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan. CFD trading sangat populer di seluruh dunia, terutama di kalangan trader ritel dan investor kecil yang ingin memperoleh akses ke pasar keuangan global dengan modal yang lebih kecil dan risiko yang lebih terkontrol. Namun, banyak yang kurang memahami apa itu CFD trading dan bagaimana strategi terbaik agar bisa meraup untung dari CFD trading. Simak penjelasannya yuk!

Perbedaan CFD Trading dengan Futures Trading

CFD trading (Contract for Difference) adalah jenis perdagangan derivatif di mana trader dapat memanfaatkan peluang pada pergerakan harga suatu aset keuangan, seperti saham, indeks, komoditas, atau mata uang, tanpa perlu memiliki aset tersebut secara fisik. CFD trading dan futures trading memiliki beberapa perbedaan yang dapat memengaruhi cara seorang trader berpartisipasi dalam pasar.

1. Kontrak

Salah satu perbedaan utama antara CFD trading dan futures trading adalah jenis kontrak yang diperdagangkan. Dalam CFD trading, trader membuka kontrak dengan broker yang mencakup perbedaan antara harga masuk dan keluar pasar. Sementara itu, futures trading melibatkan pembelian atau penjualan kontrak futures standar yang mengikat kedua belah pihak untuk membeli atau menjual aset pada harga tertentu di masa depan.

2. Leverage

Leverage adalah alat yang dapat meningkatkan keuntungan, tetapi juga meningkatkan risiko kerugian. CFD trading umumnya menggunakan leverage yang lebih tinggi daripada futures trading. Ini karena CFD trading biasanya memerlukan margin yang lebih rendah untuk memulai trading, sementara futures trading memerlukan margin yang lebih besar.

3. Biaya

Biaya trading dapat berbeda antara CFD trading dan futures trading. CFD trading sering kali memiliki biaya trading yang lebih rendah daripada futures trading, karena tidak ada biaya atau spread yang dikenakan pada pembelian atau penjualan kontrak. Di sisi lain, futures trading mungkin memiliki biaya trading yang lebih tinggi karena biaya transaksi yang harus dibayar oleh pedagang.

Baca juga: Serba-serbi Two Way Opportunity dalam Futures Trading

4. Waktu Trading

Waktu trading CFD trading dan futures trading juga berbeda. CFD trading umumnya dapat dilakukan selama jam perdagangan pasar, yang sering kali terbuka selama 24 jam. Sementara itu, futures trading biasanya memiliki waktu trading yang lebih terbatas dan hanya tersedia selama jam perdagangan pasar tertentu.

5. Regulasi

CFD trading dan futures trading juga diatur oleh badan pengawas yang berbeda. CFD trading diatur oleh otoritas keuangan di negara masing-masing, sementara futures trading diatur oleh otoritas bursa atau otoritas yang mengawasi perdagangan berjangka di negara tersebut.

Strategi Trading CFD Terbaik

Ada banyak strategi trading yang dapat digunakan dalam CFD trading, dan pilihan terbaik tergantung pada gaya trading, tujuan, toleransi risiko, dan preferensi pribadi. Berikut adalah beberapa strategi trading yang dapat digunakan dalam CFD trading:

  1. Day trading: Strategi trading harian di mana trader membuka dan menutup posisi di hari yang sama untuk mengambil keuntungan dari pergerakan harga intraday. Strategi ini memerlukan analisis teknis dan fundamental yang cermat dan cepat dalam mengambil keputusan.
  2. Swing trading: Swing trading merupakan strategi trading jangka menengah di mana trader memegang posisi selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Strategi ini memanfaatkan pergerakan harga jangka menengah dan seringkali melibatkan analisis teknis dan fundamental yang lebih mendalam.
  3. Trend following: Strategi ini melibatkan pengambilan posisi beli atau jual berdasarkan arah tren pasar yang sedang terjadi. Trader mencoba untuk mengikuti tren dan mengambil keuntungan dari pergerakan harga yang berkelanjutan.
  4. Breakout trading: Ini adalah strategi trading yang mencari peluang ketika harga melampaui level support atau resistance penting. Trader mencoba untuk mengambil keuntungan dari pergerakan harga yang tajam setelah breakout terjadi.
  5. News trading: Strategi dengan news trading ini mencari peluang trading berdasarkan berita fundamental dan peristiwa yang mempengaruhi pasar. Trader mencoba untuk mengambil keuntungan dari volatilitas pasar yang tinggi setelah rilis berita.

Baca juga: Mengenal 4 Fase dalam Trading Forex

Strategi trading yang tepat untuk CFD trading tergantung pada tujuan trading, gaya trading, dan preferensi pribadi. Namun, sebaiknya selalu melakukan manajemen risiko yang baik dan menguji strategi trading secara cermat sebelum digunakan dalam trading yang sebenarnya.

Ingin belajar trading Komoditi ataupun forex? Yuk, buka Jurnal TPFX sekarang dan temukan ilmu trading yang terpercaya! Jangan lupa daftar menjadi trader di sini! TPFx merupakan perusahaan broker terpercaya dan diawasi serta diregulasi oleh BAPPEBTI

image-artikel