Ada beragam strategi yang bisa Anda gunakan saat trading emas. Salah satunya adalah strategi trading emas dengan price action. Namun, Anda harus paham betul dasar strategi trading emas dengan price action ini. Ada beberapa kiat penting trading emas dengan price action yang harus Anda pahami agar bisa mendulang keuntungan yang maksimal.
Kiat Penting Trading Emas dengan Price Action (PA)
Price action adalah metode analisis informasi harga pasar untuk mengidentifikasi kesempatan entry and exit trade. Metode ini dianggap sangat menguntungkan karena akurat dalam memprediksi pergerakan pasar, baik jangka pendek maupun menengah dan panjang. Agar proyeksi pergerakan harga lebih valid, trader memerlukan konfirmasi dari analisa teknikal dan fundamental. Lebih jelasnya, pahami kiat penting trading emas dengan price action berikut ini!
1. Esensi
Seperti yang sempat dibahas di atas, metode price action merupakan suatu metode yang mempelajari pergerakan harga untuk mengetahui apa yang telah, sedang, dan akan terjadi di pasar. Bila Anda merupakan trader yang menggunakan price action sebagai metode trading, sebaiknya Anda tidak hanya bergantung pada indikator teknikal, tetapi fundamental serta metode lain seperti terbatas pada Moving Average dan garis-garis level Fibonacci Retracement.
Pada praktiknya, trader dengan metode price action akan melakukan entry dan exit berdasarkan perubahan formasi bar candlestick. Inilah dasar yang perlu Anda pahami terlebih dulu.
2. Manfaat
Dikarenakan metode ini melihat pergerakan harga yang telah, sedang, dan akan terjadi di pasar, PA dinilai mampu memahami sentimen pasar saat ini. Hal ini akan memengaruhi trader untuk menentukan titik entry dan exit dengan tepat. Walaupun nampak sederhana, Anda harus meningkatkan pengalaman dengan berlatih, belajar, maupun riset serta siap dengan risiko trading emas dengan PA.
3. Time Frame Paling Cocok
Jika Anda memilih time frame yang cocok dengan metode PA, ada beberapa pertimbangan yang patut Anda tahu seperti:
- Berapa besar risiko trading yang siap Anda ambil?
- Berapa banyak waktu bisa Anda luangkan untuk trading?
- Seberapa cepat analisa Anda?
- Seberapa volatile dan likuid pasar trading Anda?
- Bagaimana cara Anda trading?
Pilihlah time frame yang sesuai dengan gaya trading Anda. Bila Anda ingin lebih profesional dan handal, Anda bisa melakukan riset dengan mengevaluasi tiap time frame yang berbeda saat trading agar Anda bisa mengetahui mana time frame yang paling efektif.
4. Trading dengan Indikator vs Price Action
Indikator teknikal dan PA merupakan poin krusial untuk trading. Anda tidak bisa memilih salah satu. Lalu, putuskan sendiri manakah opsi yang paling cocok dengan gaya trading Anda. Penggunaan yang dibarengi indikator teknikal bisa menjadi konfirmasi sinyal yang lebih menjanjikan.
5. Price Action merupakan Strategi Terbaik?
Walaupun dinilai sangat baik untuk melihat pergerakan pasar, kesuksesan PA mendulang cuan tidak bisa dibilang yang terbaik. Hal ini tentu relatif karena strategi terbaik tentu berasal dari pengalaman, keterampilan dan ilmu yang didapatkan trader untuk melihat potensi pasar dan mengembangkan dana menjadi cuan. Sementara bagi pemula, ilmu dasar metode ini adalah bagaimana cara mengendalikan risiko dan mengembangkan pemahaman mengenai trading.
6. Price Action untuk Scalping
Seperti halnya trading dengan indikator, tidak bisa mengatakan bahwa metode ini lebih baik atau lebih buruk bagi scalper. Namun, Galen berpendapat bahwa metode ini memiliki keuntungan yang signifikan untuk menganalisa pola pergerakan harga secara langsung, tanpa menanti sinyal indikator. Bagi scalper, tentunya ini sangat mendukung eksekusi trading yang lebih cepat.
Jika Anda tertarik untuk belajar trading saham, foreks, saham atau indeks saham, Anda bisa ikut kelas gratis TPFx dengan click ini. Dapatkan update seputar trading di tpfx.co.id. Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.
Selamat trading dan semoga sukses!