Catat Penting! 8 Tips Jitu Trading by Data

trading by data

Trader pasti tidak asing dengan istilah “Trading by Data” atau proses memasuki posisi dengan memanfaatkan data pada market tertentu di saat open US Market. Hal ini banyak dilakukan oleh trader karena perbedaan volutarisasi dari pergerakan market biasanya market merespon positif atau negatif terkait dampak data tersebut. Dengan kata lain, kondisi market terjadi pergerakan cepat tetapi dengan volume market yang lain dari biasanya (Hectic Market).

Kesempatan ini banyak dimanfaatkan oleh para trader untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang sangat pendek namun tentunya dengan sejumlah risiko yang harus diperhitungkan. Biasanya, risiko jauh lebih besar dari peluang profit yang akan didapat. Diperlukan kemampuan yang teruji dan ketelitian dengan tingkat akurasi analisa, baik dari sisi fundamental maupun sisi teknikal. Hal ini karena market bergerak sangat cepat (hectic) dalam hitungan detik. Apabila terjadi kesalahan, harus cepat melakukan antisipasi agar tidak terjadi kerugian yang cukup besar dalam waktu singkat.

Untuk itu, mari kita simak bagaimana melakukan trading by data dengan tepat guna meminimalisir segala risiko dan bisa memaksimalkan profit. Silakan simak ulasannya di bawah ini!

1. Lakukan Analisa Teknikal sebelum Terjun Langsung

Lakukan analisa teknikal terlebih dahulu minimal dari 1 sampai 4 jam pergerakan. Analisa dengan teliti apakah pergerakan menunjukan penguatan atau pelemahan. Hal ini bisa terllihat dari cara sederhana, yaitu dengan menarik garis trendline di average support-nya dan di average resistance-nya.  Dengan cara ini, kita akan mengetahui range yang bergerak akan cenderung berada di titik mana dengan melihat mundur pergerakan sebelumnya atau istilah ini disebut juga dengan history refeat it self. Lakukan minimal dari 1 jam ke 4 jam pada pergerakan sebelumnya.

Hal ini wajib dilakukan guna memastikan pada waktu open, posisi tersebut tidak melawan teknikalnya minimal 1 sampai 4 jam pergerakan yang dilihat. Hal ini karena secara teknikal, market cenderung lebih kuat dibanding dengan market yang bergerak karena alasan data. Istilah ini disebut juga dengan trend more powerful than fundamental it self. Hal ini tentu berbanding terbalik apabila data yang keluar berhubungan dengan tren, baik di 1 jam bahkan ke 4 jam pergerakan, maka bukan tidak mungkin market bergerak lebih banyak karena teknikal didorong kuat oleh adanya data yang keluar.

Baca juga: Analisa Teknikal: Kunci Sukses dalam Trading Forex

2. Membuat Rencana Pengelolaan Risiko

Membuat rencana pengelolaan risiko baik dengan cara cepat dengan seiring rilis data, otomatis (stoploss) , atau order limit atau manual (cutloss) guna mencegah adanya kerugian yang jauh lebih besar.

3. Tetapkan Posisi setelah Trading by Data

Tetapkan posisi apa yang akan dilakukan (Buy atau Sell). Hal yang sangat disarankan adalah dengan tidak melawan arah secara teknikal, baik di 1 hingga 4 jam pergerakan di awal. Jika sudah terlanjur masuk posisi sesuai data, namun untuk melawan analisa teknikal, ada baiknya dengan berjalannya waktu yang sangat cepat. Jangan lupa untuk senantiasa bersiap untuk melakukan close posisi apabila profit sudah di tangan dan hanya punya batas waktu tidak lebih dari 5 menit sampai dengan 15 menitnya. Hal ini karena biasanya market 15 menit pertama akan merespon data tersebut dengan sangat intens. Apabila terlambat, ada baiknya mempersiapkan batasan risiko yang akan diambil dan disarankan mengalah apabila sudah melampaui batasan rambu atau parameter di time frame pendeknya (15 menit s/d 1 jam pergerakan).

Baca juga: Memanfaatkan Indeks Dolar sebagai Petunjuk Open Posisi dalam Trading

4. Membuat Skenario dengan Analisa Fundamental

Apabila data menunjukkan penguatan positif atau melemahkan USD, hal ini akan berdampak. Begitu pun sebaliknya. Hal yang paling penting yakni tidak merespon dengan sentimen negatif walaupun data rilis yang dihasilkan positif untuk USD. Hal ini terjadi lantaran market merespon beberapa saat akan data, namun kembali ke arah semula dimana pergerakan terjadi sebelum adanya data tersebut. Wajib diketahui apabila data sesuai dan berhubungan terhadap pergerakan di time Frame 1 jam  dan 4 jam, maka ini akan menjadi nilai lebih karena bisa jadi posisi yang pada awalnya hanya akan mencari profit di time frame pendek, malah akan mendapatkan peluang keuntungan di 1 jam bahkan ke 4 jam pergerakan yang ada. Trading by data biasanya hanya memanfaatkan adanya respon market terhadap data di time frame pendek seperti 5 menit sampai dengan 15 menitnya.

5. Perhatikan Instrumen Sensitif

Menjelang data Rilis biasanya ada intrumen yang paling sensitif akan menunjukan pergerakan tiba – tiba seperti USDJPY. Apabila data tersebut positif menguatkan USD, biasanya USDJPY akan melejit naik secara tiba–tiba beberapa pips ke atas. Hal ini juga berlaku di beberapa instrumen seperti seperti GBPUSD,EURUSD dan AUDUSD. Perhatikan betul apakah instrumen ini biasanya berdampak juga atau tidak. Biasanya, USDCHF akan berlaku sama seperti halnya USDJPY, manakala naik secara tiba-tiba.

6. Hal yang Perlu Diperhatikan ketika Melawan Fundamental

Apabila posisi terlanjur masuk dan melawan fundamental yang ada, sebaiknya bersikaplah tenang terlebih dahulu. Hal ini karena 95% market akan kembali ke tren awalnya, dimana data itu keluar. Namun, perlu diperhatikan apakah kecukupan equity kita bisa bertahan melawan respon pergerakan atas data yang keluar tersebut. Lalu, perhatikan juga apakah kita siap secara mental akibat terkena dampak floating minus melawan pergerakan respon market atas data yang keluar.

Kesimpulan

Apapun model strategi trading yang Anda lakukan, senantiasa memperhatikan kemungkinan adanya risiko. Persiapkan diri secara matang bagaimana bentuk pengelolaan risiko dalam melakukan trading by data dan perhatikan juga US market dan dampak adanya data tersebut.

Beberapa data memiliki kategori high impact, medium impact, dan low impact dan berasal dari mana data-data tersebut. Selain itu, perhatikan juga waktu market terjadinya data rilis tersebut (Asia Market, Eropa Market, atau US Market).

Dengan ketekunan dan ketelitian serta tingkat akurasi analisa, baik secara fundamental mapun teknikal, maka bukan tidak mungkin bahwa Trading by Data ini adalah satu cara terbaik untuk mendapatkan keuntungan dengan secara cepat.

Trading by Data ini akan menjadi pilihan beberapa Nasabah atau Trader yang tertarik dengan mendapatkan keuntungan secara cepat tentunya dengan sejumlah risiko yang harus diperhitungkan.

Mau jadi trader andal dengan cuan maksimal? Yuk, Download E-Book TPFx dan mulai trading dengan klik di sini!

image-artikel