Dalam Trading terdapat dua istilah penyebutan US Dollar yang wajib diketahui dan harus difahami agar kita dalam melakukan transaksi dengan mudah terbantu dengan memahami kedua istilah dibawah ini.
1. Direct Quotations
Direct Quotations atau Quote Langsung adalah istilah yang dipakai untuk Nilai mata uang yang yang langsung dalam penyebutan maupun artinya di Market seperti :
a. GBPUSD
Adalah menandakan nilai mata uangnya langsung GBP (mata uang Inggris) terhadap Nilai USD, misal GBPUSD tertera di Spot adalah 1.2750 artinya 1.2750 poundsterling = 1 USD. Artinya angka yang bergerak adalah menandakan nilai mata uangnya menguat atau melemah terhadap USD.
b. EURUSD
Adalah menandakan nilai mata uang Uni Eropa ini secara langsung terhadap USD, misal EURUSD tertera di Spot adalah 1.0935 artinya 1.0935 Euro = 1 USD. Artinya angka yang bergerak adalah menandakan nilai mata uang Euro ini menguat atau melamah terhadap USD.
c. AUDUSD
Artinya adalah menandakan nilai mata uang Australia ini secara langsung terhadap USD, misal AUDUSD tertera di Spot adalah 0.6884. artinya 0.6884 Aussi = 1 USD. Jadi angka yang bergerak memperlihatkan lemah atau menguat terhadap USD.
d. XAUUSD
Emas sebagai produk turunan market dimana nilainya akan mengikuti menguat atau melemahnya terhadap Nilai USD berada di Market. Tentunya ini akan mengikuti pergerakan dari major currency bergerak searah dengan yang masuk katagori direct quotations yaitu (GBP, EUR dan AUD). Kecuali dalam kondisi market sedang terjadi Crossrate (nanti akan dijelaskan dalam literatur selanjutnya) juga dalam kondisi Geo Politik terjadi di suatu kawasan, bisa saja emas akan menguat sendiri terhadap USD juga terhadap mata uang dunia lainnya dikarenakan Emas sebagai Save Heaven.
Begitupun semua instrumen yang belakangnya terdapat simbol USD artinya sama dengan penjelasan diatas.
2. Indirect Quotations
Yang dimaksud Indirect Quotation ini adalah Mata Uang Yang dibaca secara tidak langsung dan menjadikan pemahaman yang berbeda
a. USDJPY
Mata uang Jepang ini atau kita kenal Dollar Yen adalah indikator terbaik untuk melihat seberapa kuat dan melemahnya USD di Market baik terhadap Yen Jepan itu sendiri atau bahkan terhadap semua instrumen yang ada di Money Market.
Adapun cara membacanya serta memahaminya berbeda jauh dengan Direct Quotation Currency. Dimana USDJPY apabila di spot tertera 145.75 adalah nilai USD diperdagangankan setara 145.75 terhadap Yen Jepang. Maka apabila nilai mata uang USDJPY ini naik angkanya berarti di Market adalah Yen melemah terhadap USD ( USD menguat terhadap Yen Jepang ) dan sebaliknya apabila angkanya turun berarti di Market adalah Yen Jepang menguat terhadap USD (USD melemah terhadap Yen Jepan).
b. USDCHF
Mata uang Swiss ini sama cara baca dan memahaminya dengan USDJPY diatas. Dimana USDCHF apabila angkanya naik maka CHF melemah terhadap USD (USD menguat terhadap CHF). Begitupun sebaliknya apabila angkanya turun artinya CHF menguat terhadap USD (USD melemah terhadap CHF). Jadi apabila tertera di Spot USDCHF 0.8537 adalah USD diperdagangkan 0.8537 terhadap CHF atau USD diperdagangkan di angka tersebut nilainya.
c. IDR
Mata uang ini sangat familiar dengan kita. Dimana Dollar rupiah atau Indonesia Dollar rupiah adalah kata atau sebutan untuk mata uang kita yang sering kali kita lihat di papan tukar mata uang di Money changer atau Bagian Valas di bank – bank di indonesia.
Jadi untuk mengetahui dan memahami cara baca dan artinya cukup membandingkan saja dengan IDR ini. Apabila kita melihat simbol depan dari satu instrumen diawali dengan USD. Dimana klo angka di spot tertera 16.400 ini adalah harga yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan 1USD. Atau USD diperdagangkan di 16.400 Rupiah jadi apabila angkanya naik artinya Rupiah kita melemah terhadap USD (USD menguat terhadap Rupiah). Dan apabila angkanya turun artinya Rupiah menguat terhadap USD (USD melemah terhadap Rupiah).
Baca Juga : Memanfaatkan Indeks Dolar sebagai Petunjuk Open Posisi dalam Trading
Kesimpulan
Dengan mengetahui indirect Quotatations ini akan memahami bahwa tidak semua angka yang bergerak naik di Market sama dengan menguat (secara angka naik akan tetapi secara arti di Market tidak seperti itu). Penulis menyarankan karena bahasa pasar adalah sangat unik dimana kita diwajibkan untuk mengunakan istilah di Market dengan memakai istilah menguat dan melemah agar tidak menjadikan salah penafsiran dan mengakibatkan kesalahan memaknai Market itu sendiri.
Tulisan ini membantu teman – teman dalam membuat Trading Plan. Dimana kita secara detail mengetahui kondisi secara lengkap bagaimana USD di tempatkan di market. Seperti mengetahui kondisi Market dalam keadaan crossrate atau dalam kondisi nomal dimana semua searah terhadap USD.
Jadi mulai sekarang ada baiknya MT4 kita menampilkan (display) MT4 ini dengan lengkap baik dari Direct Quotations currency atau Indirect Quotations Currency agar supaya memudahlan kita dalam melakukan transaksi dengan cara dan pemahaman yang benar. Ingin belajar trading forex lebih lanjut? Download Ebook TPFX sekarang dan temukan ilmu trading yang terpercaya! Jangan lupa daftar menjadi trader di sini! TPFx merupakan perusahaan broker forex terpercaya dan diawasi serta diregulasi oleh BAPPEBTI.