FOMC Meeting In Focus : Jerome Powell Press Conference 2024.03.20

NEWS FLASH

Economic News & Analysis

Data Inflasi AS yang lebih panas dari yang di perkirakan oleh pasar memberikan dampak positif terhadap mata uang US dollar. Indeks dollar mempertahankan kenaikannya baru-baru ini menjadi sekitar 103,40 pada hari Jumat dan ditetapkan untuk kenaikan mingguan pertamanya dalam empat minggu terakhir, 

Data Inflasi ini semakin mengaburkan prospek mengenai waktu dan skala penurunan suku bunga Federal Reserve tahun ini. menjelang pertemuan penting Federal Reserve pada bulan Maret.

Bank sentral AS akan merilis keputusan kebijakan moneter terbaru dan memperbarui proyeksi ekonomi pada pukul 14:00. ET pada hari Rabu sore atau Kamis dinihari WIB, dengan investor mencari jawaban atas satu pertanyaan kunci: apakah The Fed masih berpikir akan menurunkan suku bunga tiga kali pada tahun 2024?

Data terbaru menunjukkan inflasi belum turun secepat perkiraan telah mendorong perkiraan pasar mengenai penurunan suku bunga Fed tahun ini menjadi tiga dari enam kali. Pertanyaannya kemudian adalah apakah data inflasi yang stabil selama beberapa bulan akan cukup untuk mendorong perubahan lebih lanjut dari The Fed.

Pelaku pasar tidak mempertimbangkan perubahan apapun pada suku bunga acuan The Fed, yang seharusnya tetap berada pada kisaran 5,25%-5,50%, sejak Juli lalu.

Artinya, investor akan mendapatkan perhatian penuh terhadap Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP/Summary of Economic Projections) terbaru The Fed dan, seperti biasa, konferensi pers Ketua Fed Jerome Powell, yang akan dimulai 30 menit setelah SEP dan pernyataan kebijakan dirilis.

Kepala ekonom Deutsche Bank AS Matthew Luzzatti menulis dalam sebuah catatan kepada kliennya pada hari Jumat bahwa ia yakin pembacaan inflasi baru-baru ini akan mendorong The Fed untuk bersikap “hawkish”.

Dengan kata lain, jangan berharap The Fed menghabiskan banyak waktu untuk melawan ekspektasi pasar. Mereka hanya menunggu sebelum menurunkan suku bunga tahun ini.

Konferensi pers Ketua Powell harus menekankan bahwa, meskipun para pejabat masih memiliki keyakinan bahwa inflasi berada pada jalur yang diinginkan, realisasi angka inflasi yang lebih lemah dalam beberapa bulan mendatang merupakan kondisi yang diperlukan untuk mulai melakukan pelonggaran.

Menjelang pertemuan The Fed di bulan Desember, investor berbicara tentang kemungkinan penurunan suku bunga di bulan Januari dan bulan Maret hanya dianggap sebagai formalitas. Menjelang pertemuan minggu ini, data dari CME Group menunjukkan kemungkinan penurunan suku bunga tidak lebih dari 50% hingga bulan Juli.

US Weekly Calendar

Monday

Economic news: New York Fed Services Business activity, March (-7.3 previously); NAHB housing market index, March (48 expected, 48 previously)

Tuesday

Economic news: Building permits month-over-month, February (+2% expected, -0.3% previously); Housing starts, month-over-month, February (+7.4% expected, -14.8% previously)

Wednesday

Economic news: FOMC rate decision; MBA mortgage applications, week ending March 15 (7.1% previously)

Thursday

Economic news: Philadelphia Fed business outlook, March (-1.3 expected, 5.2 previously); Initial jobless claims, week ending March 16 (215,000 expected, 209,000 previously); S&P US manufacturing PMI, March (51.8 expected, 52.2 previously); S&P Global US services PMI, March (52.0 expected, 52.3 previously); S&P US composite PMI, March (52.5 previously); Leading index, February (-0.2% expected, -0.4% previously); Existing home sales, February, month-over-month (-1.6% expected, 3.1% previously)

Friday

Economic news: No notable economic data.

 

Prospek Harga Emas Hari Senin (18/3/24) 

Data Perdagangan pada hari Jumat(15/03)

Open: 2,162.14    High: 2,172.61    Low: 2,155.10    Close: 2,158.14  Range: $24.19

Untuk area Resistance emas tetap akan menguji area harga  2,164.89  dengan dorongan lebih luas  menuju area 2,177.20 – 2,185.79

Untuk area support emas  akan menguji level harga 2,150.60 dengan tekanan lebih dalam menuju area 2,142.52- 2,134.24

 

GOLD INTRADAY AREA

R1  2,160       R2  2,173     R3 2,186

S1  2,147        S2  2,139      S3 2,131

OPEN POSITION BUY
Price Level 2,147
Profit Target Level 2,158
Stop Loss Level 2,140
OPEN POSITION SELL
Price Level 2,160
Profit Target Level 2,152
Stop Loss Level 2,167

 

Prospek Harga Minyak Hari Senin(18/03/24)

Data perdagangan pada hari Jumat(15/03)

Open: 81.09  High: 81.42  Low: 80.47  Close: 81.00   Range:  $2.04

Minyak  akan menguji area resistance di 82.21 dengan dorongan lebih luas  menuju area 83.36 – 84.62

Untuk area support minyak   akan menguji area 80.21 dengan tekanan lebih dalam menuju area  79.05 – 78.32

 

OIL INTRADAY AREA

R1 82.30    R2 83.36   R3 84.62

S1 80.21     S2  79.05      S3 78.32

OPEN POSITION BUY
Price Level 80.21
Profit Target Level 81.27
Stop Loss Level 79.71
OPEN POSITION SELL
Price Level 82.30
Profit Target Level 81.14
Stop Loss Level 82.71
image-artikel