Tips investasi saham perlu diketahui sebab termasuk salah satu bentuk investasi yang banyak digandrungi. Tak mengherankan karena investasi ini mampu mendatangkan keuntungan menjanjikan. Apabila mampu menekuninya dengan baik, tentu pendapatannya bisa semakin menggiurkan.
Supaya tepat dalam berinvestasi, sudah semestinya memahami segudang tips untuk menjalankannya. Dengan demikian, investor tidak akan salah langkah. Bahkan bisa merasa lebih mudah untuk berinvestasi meski masih pemula sekalipun.
Deretan Tips Investasi Saham untuk Pemula
Sebelum menekuni investasi ini, alangkah baiknya memahami apa pengertiannya terlebih dahulu. Pada dasarnya, investasi saham merupakan cara ampuh untuk menanamkan uang dengan bentuk saham.
Saham itu sendiri berarti surat berharga yang memperlihatkan kepemilikan suatu perusahaan. Sebagai pemula, tentu perlu memahami sejumlah tipsnya supaya investasi berjalan lancar. Langsung saja, berikut beberapa diantaranya.
Hindari Membeli Kucing dalam Karung
Salah satu tipsnya yaitu sebisa mungkin menghindari membeli kucing dalam karung. Ibarat ini bermakna jangan asal membeli saham tanpa memahaminya secara lebih mendalam terlebih dulu. Misalnya membeli saham hanya karena tren atau ikut-ikutan semata. Hal ini berisiko merugi ke depannya. Sebelum membeli saham, tentu perlu melakukan riset terlebih dahulu. Dengan riset, pasti bisa tahu bagaimana potensi bisnis kedepannya.
Pahami juga sepak terjang maupun kinerja keuangan perusahaan selama beberapa waktu terakhir. Pilihlah saham dari perusahaan yang pengelolaannya bagus. Dengan membeli saham dari perusahaan tersebut, maka nilai ekuitasnya bisa lebih banyak dari nilai utang. Hal inilah yang membuat investasi saham bisa semakin menguntungkan.
Gunakan Idle Cash
Tips investasi saham selanjutnya ialah tak perlu ragu untuk menggunakan idle cash. Tips yang satu ini termasuk prinsip money management. Arti idle cash sendiri ialah berinvestasi hanya dengan uang yang tak mengganggu anggaran kebutuhan utama ataupun pos prioritas. Alhasil, investasi tidak akan merusak kestabilan finansial.
Lakukan Transaksi Berjangka
Saat sudah yakin ingin berinvestasi, alangkah baiknya jika melakukan transaksi berjangka. Cara investasi ini relatif lebih aman daripada investasi dengan modal besar dan impulsif. Namun sebelum berinvestasi, tetap perlu memahami sebenarnya apa itu transaksi berjangka terlebih dulu. Dalam hal ini, transaksi berjangka tidak mengharuskan investor untuk memulai dari modal kecil. Investor bisa berinvestasi dengan modal besar. Kendati demikian, investor perlu lebih bersabar untuk menambah sahamnya di tiap transaksi. Selain itu, investor juga perlu memperoleh persentase return sesuai keinginan. Hal ini tidak lain supaya modalnya tetap aman untuk investasi lanjutan.
Pilih Perusahaan Sekuritas
Tips investasi saham yang satu ini tidak kalah menarik untuk diketahui. Supaya investasi tidak mengecewakan, tentu perlu memilih perusahaan sekuritas. Meski demikian, jangan sembarangan dalam memilih perusahaan sekuritas. Hal ini karena tidak semua perusahaan sekuritas mampu menawarkan jasa untuk membantu kegiatan jual beli saham yang berkualitas. Supaya tidak salah memilih perusahaan sekuritas, ada beberapa hal yang jadi pertimbangan. Salah satunya dari segi biaya.
Pilihlah perusahaan sekuritas yang menawarkan biaya transaksi sesuai. Pada dasarnya, setiap perusahaan memang menerapkan kebijakan masing-masing terkait biaya transaksinya. Selain biaya, pertimbangkan pula pelayanannya. Akan terasa menguntungkan apabila memilih perusahaan sekuritas dengan pelayanan berdedikasi tinggi, profesional dan berkualitas.
Misalnya saja memilih perusahaan sekuritas yang membantu investor untuk membuka rekening saham dengan dana awal kecil. Investor pun bisa mendapatkan keuntungan berlipat ganda apabila memilih perusahaan sekuritas yang berkualitas tersebut.
Perkuat Komitmen
Investasi bisa berjalan lancar apabila memperkuat komitmen. Hal ini karena investasi tidak hanya mengandalkan kemahiran saja, melainkan juga semangat yang ada di dalam diri. Dalam memperkuat komitmen, tentu perlu dilandasi dengan rasa sabar dan konsisten. Cermatlah dalam membeli sekaligus memantau pergerakan saham.
Khusus untuk investor pemula, bisa memilih investasi jangka panjang dengan saham berkapitalisasi besar. Hal ini karena kinerjanya biasanya sudah cukup stabil. Berbeda apabila menekuni investasi ini tanpa ada komitmen sama sekali. Meski memiliki kemampuan yang baik dalam investasi, namun tak bisa berlangsung lama.
Tanpa adanya komitmen, membuat investor mudah bosan sehingga beralih ke investasi lainnya. Hal ini terasa percuma dan hanya buang-buang waktu maupun tenaga saja.
Menyusun Rencana Investasi
Supaya berjalan mulus, jangan sampai lupa untuk menyusun rencana investasi. Dalam menyusun rencana, pahami dulu jumlah uang yang hendak diinvestasikan. Bukan hanya itu, rencanakan pula daftar sahamnya. Apabila sudah memiliki daftarnya, rencanakan pula kapan harus membeli saham tersebut.
Setelah itu, rencanakan juga kapan waktu yang tepat untuk menjualnya. Dari sini investor juga perlu memikirkan sampai batas mana harga saham turun untuk nantinya dijual. Dengan rencana investasi tersebut, maka bisa lebih mudah untuk mengambil keputusan. Hal ini menuntun investor untuk memantapkan langkah ke depan.
Hindari Utang
Masih ada banyak tips lainnya untuk membantu pemula yang ingin melakukan investasi saham. Adapun tips tersebut tidak lain ialah menghindari utang sebisa mungkin. Investasi dengan modal dari utang hanya akan merugi ke depannya. Hal tersebut pun bukan termasuk investasi yang baik. Bukannya menambah finansial di masa depan, justru memperburuk perekonomian karena berutang. Hal ini karena pada akhirnya perlu memikirkan biaya untuk melunasi utangnya.
Apabila hanya mengandalkan investasi untuk melunasinya, tentu tidak akan ada habisnya. Oleh karena itu, siapkan dulu anggaran khusus untuk investasi. Misalnya dengan menabung terlebih dulu. Apabila tabungan belum memenuhi modal untuk investasi, lebih baik bersabar. Jika sudah cukup tabungannya, baru bisa investasi. Meski butuh waktu yang relatif lebih lama, namun jauh lebih aman dan menguntungkan di masa mendatang.
Realistis
Saat berinvestasi saham, pastikan selalu realistis atau tidak emosi. Pahami sebaik mungkin bahwa hasil dari investasi tidak bisa didapatkan secara instan. Butuh proses sehingga hasilnya baru bisa terlihat dalam kurun waktu tertentu. Jangan mudah menyerah karena keuntungannya tidak diraih dalam waktu singkat. Jangan pula berekspektasi terlalu tinggi untuk mendapatkan keuntungan besar. Dengan bersikap realistis, menjalankan investasi jadi terasa lebih menyenangkan.
Jangan Masukkan Semua Modal
Sama halnya bisnis, menekuni investasi juga membutuhkan modal. Namun harus kelola modalnya sebaik mungkin supaya tidak salah kaprah nantinya. Dalam hal ini, hindari memasukkan semua modal hanya dalam satu investasi saja. Alangkah baiknya mengalokasikan modal ke sejumlah investasi. Hal ini sebagai jaga-jaga apabila ada satu investasi yang keuntungannya tak sesuai harapan. Alhasil, saat membutuhkan uang, bisa menggunakan investasi lain yang masih positif untuk meraih imbal hasil. Tak banyak yang menyadari bahwa tips yang satu ini sebenarnya juga termasuk upaya meminimalisir risiko pasar. Bisa juga memaksimalkan keuntungan karena mampu menjaga kestabilan aset.
Memanfaatkan Aplikasi Trading
Di era serba canggih seperti sekarang ini, ada banyak aplikasi yang bermunculan. Hal ini tidak terkecuali dengan membludaknya aplikasi trading. Ketika mantap untuk menekuni investasi saham, bisa pilih aplikasi trading berkualitas dan resmi. Aplikasi resmi biasanya ada pada Google Play Store maupun App Store. Lewat aplikasi tersebut, investor bisa bertransaksi kapan dan di manapun itu secara online. Akan terasa semakin menguntungkan apabila aplikasinya memiliki ukuran kecil sehingga tidak butuh waktu lama untuk loading selama mengaksesnya.
Saat memasangnya di ponsel juga cukup mudah. Hal ini karena aplikasi trading dengan ukuran kecil tidak menghabiskan kapasitas penyimpanan di ponsel. Selain memilih aplikasi trading yang resmi dan berukuran kecil, ada baiknya jika juga menggunakan platform sederhana saja. Mengingat masih pemula, tentu akan terasa lebih mudah menggunakan aplikasi sederhana.
Pelajari Dasar Investasi
Poin yang satu ini bisa dibilang sebagai pondasi dalam berinvestasi, tak terkecuali investasi saham sekalipun. Sebelum menekuni investasi, alangkah baiknya mempelajari bagaimana dasar-dasarnya. Sebut saja analisis fundamental dan teknikal, menganalisa laporan keuangan sampai dengan memahami risiko investasi. Dengan mengetahui dasar-dasar tersebut, maka bisa lebih mudah untuk membaca grafik harga sahamnya.
Investor juga bisa lebih memahami kapan harus menjual dan membeli saham. Berbeda jika tidak memahami dasar-dasarnya, proses investasi hanya akan berjalan asal-asalan. Jangan harap bisa meraih imbal hasil karenanya. Usai simak uraian di atas, tentu bisa mengetahui apa itu investasi saham dan tips bagi pemula. Meski masih pemula, namun tidak perlu ragu untuk berinvestasi. Nyatanya investasi bisa memberikan keuntungan apabila konsisten dan cermat dalam menekuninya.