Kenal Lebih Dekat dengan Hikake Strategy dalam Trading

hikake strategy

Pernahkah Anda mendengar istilah Hikake Strategy di dalam trading? Secara eksklusif, kali ini penulis akan mencoba untuk memaparkannya secara lengkap, berikut bagaimana caranya kita dapat memanfaatkannya saat bertransaksi. Mau tahu lebih lanjut? Silakan simak langsung di bawah ini!

 

Definisi Hikake Strategy

Dalam dunia trading, masih banyak trader yang belum mengetahuinya strategi ini dan hanya segilintir orang saja yang sudah memanfaatkannya.  Strategi hikake adalah salah satu pendekatan yang cukup efektif untuk mengidentifikasi potensi terjadinya pembalikan arah harga atau kelanjutan suatu trend harga.  Istilah “Hikake” berasal dari bahasa Jepang yang berarti “menangkap” atau “perangkap”.  Dan strategi ini diperkenalkan oleh seorang trader bernama Dan Chesler.

 

Sejarah dan Penemu Hikake

Dan Chesler adalah seorang analis teknikal yang mempopulerkan pola hikake melalui publikasi dan seminar-seminar trading.  Ia mengembangkan metode ini sebagai alat untuk mengenali pola harga yang mengisyaratkan pergerakan pasar yang signifikan.  Chesler memperhatikan bahwa pola-pola tertentu dalam grafik harga sering kali mendahului pembalikan tren atau kelanjutan tren, dan ia menciptakan pola Hikake untuk membantu trader memanfaatkan sinyal-sinyal ini.

Baca juga: Koreksi Harga Trading : Pengertian, Manfaat, dan Strateginya

Struktur Pola Hikake

Pola Hikake strategy terdiri dari dua bagian utama, yakni pola setup dan pola entri.  Pola ini dapat terbentuk dalam trend naik maupun trend turun.  Dan berikut adalah deskripsi lebih rinci tentang kedua bagian ini ;

1. Pola Setup

Tterdiri dari tiga candle berturut-turut. Candle pertama dalam pola ini biasanya memiliki kisaran yang sempit, menunjukkan konsolidasi atau ketidakpastian di pasar. Candle kedua, yang merupakan candle “kunci”, memiliki kisaran yang lebih kecil dibandingkan candle pertama, dengan harga tertinggi (high) dan terendah (low) berada di dalam kisaran candle pertama.  Candle ketiga menutup di luar kisaran candle kedua.

2. Pola Entri

Setelah pola setup terbentuk, pola entri terjadi ketika harga menembus (breakout) di atas atau di bawah candle ketiga dari pola setup. Breakout ini mengindikasikan bahwa momentum baru telah masuk ke pasar, dan ini adalah saat yang tepat untuk melakukan entri posisi.

 

Mengidentifikasi Pola Hikake

Untuk mengidentifikasi pola Hikake strategy, trader harus memperhatikan hal-hal berikut pada grafik harga :

1. Identifikasi Candle Konsolidasi

Cari candle yang memiliki kisaran harga yang sempit.  Ini adalah indikasi awal bahwa pola Hikake strategy mungkin sedang terbentuk.

2. Perhatikan Candle Kunci

Candle kedua harus memiliki kisaran yang lebih kecil dan tertutup di dalam kisaran candle pertama. Ini menandakan bahwa pasar sedang dalam fase konsolidasi lebih lanjut.

3. Candle Ketiga

Candle ketiga harus menutup di luar kisaran candle kedua. Ini adalah sinyal bahwa momentum baru mungkin akan datang.

4. Konfirmasi Breakout

Setelah candle ketiga menutup di luar kisaran candle kedua, cari breakout di atas atau di bawah candle ketiga sebagai konfirmasi untuk masuk posisi.

Baca juga: Kenal Lebih Dalam tentang Potensi 3 EMA dalam Strategi Trading

Contoh Pola Hikake Bullish

Misalkan kita sedang menganalisis grafik harga dan menemukan pola berikut :

1. Candle Pertama

Harga tertinggi (high) adalah 50 dan harga terendah (low) adalah 48.

2. Candle Kedua

Harga tertinggi (high) adalah 49 dan harga terendah (low) adalah 48.5 dengan harga penutupan (close) di 48.7.

3. Candle Ketiga

Harga penutupan (close) adalah 49.5, melampaui harga tertinggi candle kedua.

Pada pola ini, trader akan memasang posisi beli (buy) jika harga bergerak di atas harga penutupan candle ketiga (49.5), dengan asumsi bahwa momentum bullish akan membawa harga lebih tinggi.

 

Contoh Pola Hikake Bearish

Kebalikan dari pola bullish, berikut ini adalah contoh pada pola bearish:

1. Candle Pertama

Harga tertinggi (high) adalah 50 dan harga terendah (low) adalah 48.

2. Candle Kedua

Harga tertinggi (high) adalah 49.5 dan harga terendah (low) adalah 48.5 dengan harga penutupan (close) di 48.7.

3. Candle Ketiga

Harga penutupan (close) adalah 48, menutup di bawah harga terendah candle kedua.

Pada pola ini, trader akan memasang posisi jual (sell) jika harga bergerak di bawah harga penutupan candle ketiga (48),  dengan asumsi bahwa momentum bearish akan membawa harga lebih rendah.

 

Manfaat dan Kelebihan Pola Hikake

1. Sederhana dan Efektif

Pola Hikake mudah diidentifikasi dan dapat diterapkan pada berbagai jenis pasar seperti saham, forex, dan komoditas.

2. Membantu Mengidentifikasi Pembalikan

Pola ini sangat berguna untuk mengenali potensi pembalikan trend, memberikan trader kesempatan untuk masuk di awal saat perubahan tersebut terjadi.

3. Mengindikasikan Kelanjutan Trend

Selain pembalikan, pola Hikake juga dapat mengidentifikasi kelanjutan trend dan membantu trader untuk tetap berada dalam posisi yang menguntungkan.

 

Kekurangan Pola Hikake

1. Sinyal Palsu

Kondisi ini terjadi terutama di saat kondisi pasar memiliki volatilitas tinggi.

2. Memerlukan Konfirmasi Tambahan

Untuk mengurangi risiko, banyak trader menggunakan indikator tambahan atau alat analisis teknikal lainnya untuk mengkonfirmasi sinyal dari pola Hikake.

Baca juga: 7 Strategi Jitu Locking dalam Trading

Cara Memanfaatkan Pola Hikake dalam Trading

Untuk memanfaatkan pola Hikake, berikut adalah beberapa langkah praktis yang dapat diikuti oleh trader :

1. Gunakan Grafik dengan Timeframe yang Tepat

Pola Hikake dapat diidentifikasi pada berbagai timeframe (MTF), tetapi umumnya lebih efektif pada timeframe yang lebih besar seperti H1, H4 dan D1.

2. Konfirmasi Indikator

Kombinasikan pola Hikake dengan indikator lainnya seperti Moving Average, Relative Strength Index (RSI), atau MACD untuk mengkonfirmasi sinyal yang dihasilkan.

3. Manajemen Risiko

Selalu gunakan manajemen risiko yang baik dengan menetapkan stop-loss dan take-profit untuk melindungi modal trading Anda.

Jadi dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pola Hikake adalah alat yang berguna dalam toolkit seorang trader untuk mengidentifikasi potensi pembalikan atau kelanjutan trend. Dengan memahami struktur dari pola ini serta dapat memanfaatkan sinyal yang dihasilkannya, trader dapat meningkatkan peluang sukses dalam trading.

Bagaimana, tertarik untuk mencoba strategi yang satu ini? Jangan lupa untuk terus tingkatkan literasi keuangan dengan Download E-Book TPFx Indonesia dan jadilah trader andal dengan cuan maksimal di sini!

image-artikel