Fibonacci adalah serangkaian angka yang dihasilkan dari urutan perhitungan matematika khusus. Biasanya, ini dimulai dari 0 dan 1 dengan angka selanjutnya adalah hasil penjumlahan dari dua angka sebelumnya. Jenis-jenis bilangan fibonacci mencakup berbagai konsep matematika dan aplikasi di berbagai bidang, termasuk matematika, ilmu komputer, ekonomi, seni, dan alam.
Dalam pembahasan kali ini, penulis akan menjelaskan beberapa jenis bilangan fibonacci umum. Hal ini dimana setiap jenis bilangan fibonacci memiliki fungsi dan aplikasi uniknya masing-masing. Mari simak lebih lanjut di bawah ini!
1. Urutan Fibonacci Klasik
Urutan fibonacci klasik adalah urutan angka (yang dikenal dengan istilah sequence number) yang dihasilkan dengan aturan bahwa setiap angka berikutnya dalam urutan tersebut adalah penjumlahan dari dua angka sebelumnya. Dimulai dengan 0 dan 1, urutan ini adalah sebagai berikut : 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, dan seterusnya.
2. Deret Fibonacci Modifikasi
Deret ukur fibonacci modifikasi adalah variasi dari urutan klasik yang dimulai dari angka selain 0 dan 1, atau menggunakan aturan tambahan untuk penjumlahan. Misalnya, di mulai dengan 2 dan 3 seperti 2, 3, 5, 8, 13, 21, dan seterusnya. Dalam industri keuangan, model deret ukur ini dapat digunakan untuk memprediksi tren pasar dengan lebih akurat. Bahkan dalam matematika, deret ukur dengan aturan penjumlahan yang dimodifikasi, dapat membantu dalam penelitian tentang pola angka.
3. Spiral Fibonacci
Spiral fibonacci adalah pola spiral yang dibentuk dengan menggambar kotak-kotak yang berukuran berdasarkan angka dalam urutan fibonacci. Secara geometris, panjang dan lebar setiap kotak adalah angka dalam urutan tersebut.
4. Bilangan Fibonacci Prima
Bilangan Fibonacci prima adalah angka dalam urutan Fibonacci yang juga merupakan bilangan prima. Ini merupakan konsep yang menarik dalam matematika yang menggabungkan dua bidang studi yang berbeda, yaitu bilangan prima dan deret ukur fibonacci.
5. Fibonacci dalam Ekonomi
Konsep fibonacci telah diterapkan dalam analisis pasar keuangan dan ekonomi. Pola fibonacci sering digunakan dalam analisis teknis untuk memprediksi tren pasar dan perilaku harga. Fibonacci sendiri dalam ekonomi memiliki dua fungsi, yakni menganalisa perilaku pasar keuangan dan memprediksi tren harga. Selain itu, Fibonacci juga dapat membantu investor atau trader dalam pengambilan keputusan investasi. Silakan simak lansgung di bawah ini!
Fungsi:
- Menganalisis perilaku pasar keuangan dan memprediksi tren harga.
- Membantu investor dalam pengambilan keputusan investasi.
Contoh Penggunaan:
- Penggunaan level Fibonacci retracement dalam analisis teknis untuk menentukan level support dan resistance dalam trading saham atau forex.
- Penggunaan algoritma matematika berbasis Fibonacci dalam model ekonomi untuk memprediksi perilaku pasar.
Baca juga: Sejarah Keajaiban Fibonacci, Jejak Waktu yang Membentuk Teknik Analisis
Perhitungan Angka Fibonacci
Dengan demikian, berbagai jenis fibonacci yang penulis uraikan di atas, menawarkan konsep-konsep yang berharga dalam berbagai bidang. Selain itu, untuk memahami berbagai jenis Fibonacci dalam perdagangan finansial, perlu dipahami terlebih dahulu apa itu sequence number dari fibonacci dan bagaimana digunakan dalam analisis teknis.
Urutan Fibonacci adalah urutan angka di mana setiap angka adalah penjumlahan dari dua angka sebelumnya. Secara formal, urutan ini didefinisikan sebagai berikut:
F(n) = F(n−1) + F(n−2),dengan F(0) = 0 dan F(1) = 1
Di mana F(n) adalah angka fibonacci ke-n. Urutan ini menghasilkan angka-angka berikut: 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, dan seterusnya.
Jenis Fibonacci dalam Dunia Trading
Dalam konteks perdagangan finansial, urutan fibonacci dan rasio-rasio yang terkait sering digunakan untuk mengidentifikasi level-level harga yang potensial serta untuk menentukan arah pergerakan harga di pasar. Berikut adalah beberapa jenis Fibonacci yang umum digunakan dalam dunia trading.
1. Retracement Fibonacci
Fibonacci retracement adalah teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi level-level support dan resistance potensial di pasar. Ini didasarkan pada keyakinan bahwa harga cenderung bergerak dalam tren tertentu, kemudian bergerak berlawanan arah untuk sementara sebelum melanjutkan tren utama.
Fungsi:
- Menentukan Level Support dan Resistance: Fibonacci retracement membantu trader untuk mengidentifikasi level-level harga potensial di mana harga mungkin berbalik atau melanjutkan trennya.
- Konfirmasi Sinyal: Retracement fibonacci dapat digunakan untuk mengonfirmasi sinyal perdagangan yang diberikan oleh alat analisis teknis lainnya, seperti pola candlestick atau indikator momentum.
Penggunaan:
- Menandai Puncak dan Lembah: Trader menandai puncak dan lembah pada grafik harga.
- Menarik Fibonacci Retracement: Trader menarik garis fibonacci dari titik awal tren ke titik akhir tren.
- Identifikasi Level Retracement: Trader menggunakan level-level retracement seperti 38.2%, 50%, dan 61.8% sebagai area potensial untuk memasuki atau keluar dari posisi trading.
2. Extension Fibonacci
Fibonacci ekstensi, juga dikenal sebagai ekspansi fibonacci, adalah alat analisis teknis yang digunakan untuk menentukan level-level harga potensial di masa depan di luar level retracement. Ini membantu trader untuk mengidentifikasi area di mana harga mungkin berhenti atau melanjutkan pergerakan signifikan.
Fungsi:
- Menentukan Level Target: Fibonacci ekstensi membantu trader untuk menentukan level-level harga di mana mereka dapat menetapkan target keuntungan atau mengidentifikasi potensi pergerakan harga lanjutan.
- Konfirmasi Sinyal: Ekstensi fibonacci dapat digunakan bersama dengan indikator teknis lainnya untuk mengkonfirmasi sinyal perdagangan.
Penggunaan:
- Menandai Puncak dan Lembah: Trader menandai puncak dan lembah pada grafik harga yang relevan.
- Menarik Fibonacci Ekstensi: Trader menarik garis fibonacci dari titik awal tren ke titik akhir tren, kemudian menarik garis kedua dari titik retracement tinggi/rendah ke titik retracement ekstensi yang relevan.
- Identifikasi Level Ekstensi: Trader menggunakan level-level ekstensi seperti 127.2%, 161.8%, dan 261.8% sebagai target harga atau area potensial untuk mengambil keuntungan atau menempatkan stop loss.
3. Fan Fibonacci
-
- Fungsi: Fan fibonacci digunakan untuk mengidentifikasi area-area potensial di mana harga mungkin mengalami support atau resistance berdasarkan urutan fibonacci yang diperpanjang dari titik awal tren.
- Contoh Penggunaan: Jika harga sedang mengalami tren naik, seorang trader dapat menggambar fan fibonacci dari titik awal tren (titik terendah) ke titik tertinggi tren tersebut. Garis-garis pada fan fibonacci kemudian membentuk sudut-sudut yang berbeda, yang dapat digunakan sebagai area support atau resistance potensial di masa depan.
4. Arc Fibonacci
-
- Fungsi: Arc fibonacci digunakan untuk mengidentifikasi potensi pembalikan harga berdasarkan bentuk lengkungan dari garis fibonacci yang diperpanjang.
- Contoh Penggunaan: Seorang trader dapat menggambar arc fibonacci dari titik awal tren ke titik puncak tren tersebut. Garis lengkung fibonacci yang terbentuk kemudian dapat digunakan sebagai area potensial di mana harga mungkin mengalami pembalikan, baik sebagai support atau resistance.
5. Time Zones Fibonacci
-
- Fungsi: Time Zones Fibonacci digunakan untuk mengidentifikasi periode waktu potensial di masa depan di mana harga mungkin mengalami perubahan tren berdasarkan rasio fibonacci.
- Contoh Penggunaan: Seorang trader dapat menggambar Time Zones fibonacci dari titik awal tren ke titik puncak tren tersebut. Garis-garis vertikal yang dihasilkan mewakili periode waktu di mana harga kemungkinan akan mengalami perubahan tren atau volatilitas tinggi.
6. Fibonacci Channel
-
- Fungsi: Fibonacci Channel digunakan untuk mengidentifikasi kemiringan tren serta level-level support dan resistance berdasarkan rasio fibonacci.
- Contoh Penggunaan: Seorang trader dapat menggambar fibonacci channel dengan menggunakan tiga garis, yakni garis tren utama yang menghubungkan dua titik ekstrim harga, serta dua garis paralel yang ditarik dari level retracement fibonacci. Channel yang terbentuk kemudian dapat digunakan untuk mengidentifikasi area-area potensial untuk masuk atau keluar dari pasar.
Baca juga: Serba-Serbi Fibonacci Retracement yang Wajib Anda Tahu!
Dalam praktiknya, kombinasi dari berbagai jenis fibonacci dapat digunakan untuk meningkatkan keakuratan analisis dan sinyal perdagangan. Namun, penting untuk diingat bahwa fibonacci hanyalah alat bantu analisis teknis dan keputusan perdagangan sebaiknya diambil berdasarkan analisis menyeluruh yang mencakup berbagai faktor lainnya seperti sentimen pasar, fundamental data, dan faktor eksternal lainnya.
Dan untuk diketahui, jenis fibonacci retracement dan ekstensi adalah tools analisis yang paling banyak digunakan untuk mengidentifikasi level support dan resistance potensial. Keduanya didasarkan pada urutan angka fibonacci, yang merupakan deret angka di mana setiap angka adalah jumlah dari dua angka sebelumnya (0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, dst.). Dalam konteks trading, angka-angka ini digunakan untuk menentukan level-level harga yang penting.
Kesimpulan
Dengan menggunakan bilangan fibonacci retracement dan ekstensi secara bersama-sama, trader dapat mengembangkan strategi perdagangan yang lebih komprehensif dan meningkatkan kemungkinan keberhasilan dalam dunia trading.
Apakah informasi di atas tentang Fibonacci cukup bermanfaat untuk Anda? Semoga informasi tentang Fibonacci ini bisa Anda aplikasikan ke dalam trading Anda dan jadilah trader anda dengan cuan maksimal dengan klik di sini!