Leverage Artinya: Pengertian, Jenis Rasio, dan Cara Kerja

leverage artinya

Sebagai trader yang sudah berpengalaman, istilah leverage tentu sudah tak asing di telinga. Leverage merupakan bagian yang tak bisa terpisahkan dari broker dalam memberikan layanan kepada para tradernya guna mempermudah proses trading. 

Namun, apakah Anda betul-betul sudah memahami apa itu leverage dan bagaimana cara kerjanya? Jika belum, mari simak penjelasannya secara saksama di bawah ini! 

 

Apa Itu Leverage? 

Leverage artinya adalah penggunaan uang pinjaman (modal) untuk berinvestasi berupa mata uang, saham, atau sekuritas. Leverage adalah konsep umum dalam trading forex. Dengan meminjam uang berupa modal dari broker, investor atau trader dapat melakukan proses trading dengan posisi lebih besar dalam suatu mata uang. Dengan begitu, leverage mampu memperbesar peluang keuntungan dari pergerakan nilai tukar mata uang yang menguntungkan. 

Namun, leverage juga bisa disebut sebagai “pedang bermata dua”. Artinya, tak hanya dapat memperbesar keuntungan, tetapi juga sebanding dengan kerugian. Maka dari itu, trader wajib memahami cara mengelola leverage dan menetapkan strategi manajemen risiko pada trading guna meminimalisir kemungkinan adanya risiko. 

Baca juga: Keuntungan dan Kerugian Leverage di Trading Forex

Tipe Rasio Leverage pada Trading Forex 

Rasio leverage menunjukkan seberapa besar ukuran perdagangan atau trading diperbesar lantaran margin yang dimiliki oleh broker. Setiap broker memiliki ketentuan leverage yang berbeda-beda. Hal ini tergantung besar atau kecilnya perdagangan. 

Contoh singkatnya seperti ini, jika seorang trader menggunakan broker dengan rasio leverage 1:100, maka setiap pembelian mata uang misalnya senilai $1.000, maka trader bisa memperdagangkan $100.000 dalam pasangan valuta asing tertentu. 

Untuk lebih jelasnya, silakan simak contoh persyaratan margin dan rasio leverage yang sesuai. 

Persyaratan Margin  Rasio Leverage 
2% 1:50
1% 1:100
5% 1:200

 

Seperti tabel di atas, rasio 1:100, itu artinya trader wajib memiliki setidaknya 100: 1 atau 1% dari total nilai perdagangan sebagai jaminan di akun trading. 

Baca juga: Wajib Tahu! Pengertian dan Jenis Leverage dalam Trading Forex

Cara Kerja Leverage pada Trading Forex

Broker biasanya akan mengizinkan leverage di angka 1:100 atau 1:50. Rasio 1:50 berarti persyaratan margin minimum untuk trader adalah 1:50 adalah 2%. Jadi, misal perdagangan $50.000 akan membutuhkan $1.000 sebagai jaminan. Namun, persyaratan margin akan berfluktuasi. Itu semua tergantung pada leverage yang digunakan untuk mata uang tertentu dan ketentuan broker. 

 

Risiko Leverage pada Trading Forex 

Walaupun leverage mampu memberikan keuntungan signifikan untuk para trader, namun hal itu juga sebanding dengan potensi kerugian yang wajib ditanggung oleh trader. Misalnya, suatu mata uang yang mendasari salah satu perdagangan menunjukkan tren menurun, maka leverage akan memperbesar pula potensi kerugian Anda. 

Untuk menghindari potensi kerugian ini, trader forex biasanya menerapkan strategi trading ketat yang mencakup penggunaan stop-loss guna mengendalikan potensi kerugian. Stop-loss adalah perintah perdagangan dengan broker untuk keluar dari suatu posisi pada tingkat harga tertentu. Dengan cara ini, seorang trader dapat meminimalisir kerugian dalam proses trading. 

Bagaimana , apakah informasi di atas tentang leverage cukup bermanfaat untuk Anda? 

Jangan lupa tingkatkan literasi keuangan Anda dengan Download E-Book TPFx Indonesia dan jadilan trader andal dengan cuan maksimal dengan klik di sini

 

image-artikel