Memahami macam macam candlestick adalah langkah awal menjadi trader cerdas. Dari hammer yang menandakan pembalikan bullish hingga doji yang merefleksikan ketidakpastian pasar, setiap pola memberi sinyal kuat untuk entry atau exit dengan akurasi tinggi.
Daftar Isi
Dasar-Dasar Candlestick dalam Analisis Teknikal
Candlestick merepresentasikan empat harga penting: open, high, low, dan close dalam satu periode. Warna hijau/putih menandakan bullish, merah/hitam menandakan bearish. Visual sederhana ini mengemas psikologi pasar secara instan.
Daftar Macam-Macam Candlestick dan Artinya
1. Pola Reversal Bullish
- Hammer
Badan kecil, lower shadow panjang → sinyal tren turun siap berbalik naik.
- Morning Star
Tiga candle: bearish → doji → bullish → kuatkan sinyal pembalikan ke atas.
Baca Juga: Candlestick Reversal Bullish
2. Pola Reversal Bearish
- Shooting Star

shooting star candlestick
Upper shadow panjang, badan kecil → kemungkinan tren naik berbalik turun.
- Evening Star
Kebalikan morning star, menandakan titik puncak pasar.
Baca Juga: Pola Candlestick Reversal: Sinyal Awal Pembalikan Tren
3. Pola Lanjutan (Continuation)
- Bullish/Bearish Engulfing
Candle kedua menelan candle pertama → mengonfirmasi kelanjutan tren.
- Doji
Open≈Close → pasar ragu-ragu; perlu konfirmasi tambahan sebelum trading.
Baca Juga: Akrab Dengan Formasi Doji Pada Pola Candlestick
Kesimpulan
Beragam macam macam candlestick memberi trader sinyal entry, exit, dan konfirmasi tren. Dengan menggabungkan pola-pola ini—hammer, doji, engulfing, morning star—dengan indikator teknikal lain, Anda dapat meningkatkan akurasi keputusan trading dan memaksimalkan profit.
Dapatkan update seputar trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.
Sumber:
- Nison, Steve. Japanese Candlestick Charting Techniques
- Murphy, John J. Technical Analysis of the Financial Markets
- Investopedia: “Candlestick Pattern”