Mana yang paling berpengaruh NFP,CPI atau FOMC?

NFP CPI FOMC

Indikator ekonomi NFP, CPI, FOMC sangat berpengaruh terhadap pergerakan harga di pasar keuangan.  Berikut adalah definisi dari masing-masing data tersebut beserta korelasinya dengan pergerakan harga:

Non-Farm Payroll (NFP):

Definisi: NFP adalah laporan bulanan yang dikeluarkan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat yang mencatat jumlah pekerjaan yang ditambahkan atau dihilangkan dalam perekonomian AS. Hal ini tidak termasuk sektor pertanian, pegawai pemerintah, pekerja rumah tangga, dan organisasi nirlaba.

Korelasi: Data NFP sangat mempengaruhi pasar keuangan karena memberikan indikasi tentang kesehatan ekonomi AS. Angka NFP yang tinggi menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang kuat, yang dapat mendorong kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed). Ini biasanya meningkatkan nilai dolar AS dan dapat menyebabkan penurunan harga emas dan komoditas lainnya. Sebaliknya, angka NFP yang rendah atau negatif menunjukkan perlambatan ekonomi, yang bisa menyebabkan penurunan nilai dolar dan kenaikan harga emas.

Consumer Price Index (CPI):

Definisi: CPI adalah ukuran perubahan rata-rata dalam harga yang dibayar oleh konsumen untuk barang dan jasa tertentu dari waktu ke waktu. Ini adalah indikator utama inflasi yang dilaporkan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS.

Korelasi: CPI sangat penting karena inflasi yang tinggi dapat mempengaruhi keputusan kebijakan moneter The Fed. Jika inflasi meningkat, The Fed mungkin akan menaikkan suku bunga untuk mendinginkan perekonomian. Ini dapat memperkuat dolar AS dan menekan harga emas dan komoditas lainnya. Inflasi yang rendah atau deflasi menyebabkan penurunan suku bunga, melemahkan dolar, dan mendorong kenaikan harga emas dan komoditas.

FOMC Meeting Minutes:

Definisi: FOMC Meeting Minutes adalah catatan rinci dari pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang diadakan delapan kali setahun. Catatan ini memberikan wawasan tentang diskusi dan keputusan kebijakan moneter. Termasuk pandangan anggota mengenai kondisi ekonomi dan masa depan kebijakan suku bunga.

Korelasi: FOMC Meeting Minutes memberikan petunjuk tentang arah kebijakan moneter di masa depan. Jika catatan menunjukkan bahwa anggota FOMC khawatir tentang inflasi dan mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga, ini bisa memperkuat dolar dan menekan harga emas. Sebaliknya, jika mereka lebih fokus pada risiko perlambatan ekonomi dan mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga, ini bisa melemahkan dolar dan mendorong kenaikan harga emas.

Secara umum, ketiga indikator ini saling berhubungan dalam mempengaruhi kebijakan moneter The Fed, yang pada gilirannya mempengaruhi pergerakan harga di pasar keuangan. Namun, seberapa besar pengaruh masing-masing indikator bisa bervariasi tergantung pada konteks ekonomi saat ini dan ekspektasi pasar.

Pengaruh ketiga data tersebut terhadap kebijakan pemerintah atau bank sentral, khususnya Federal Reserve (The Fed) di Amerika Serikat, sangat signifikan. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai seberapa besar pengaruh masing-masing data terhadap kebijakan moneter dan ekonomi:

Non-Farm Payroll (NFP):

Pengaruh Terhadap Kebijakan: Data NFP adalah salah satu indikator utama yang digunakan oleh The Fed untuk menilai kesehatan pasar tenaga kerja. Tingkat pengangguran dan penciptaan lapangan kerja memberikan gambaran tentang kekuatan ekonomi. Jika NFP menunjukkan pertumbuhan pekerjaan yang kuat dan penurunan pengangguran, The Fed mungkin akan mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga guna mencegah ekonomi dari overheating. Sebaliknya, jika data NFP lemah atau menunjukkan kehilangan pekerjaan, The Fed mungkin akan mempertimbangkan kebijakan moneter yang lebih longgar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Contoh Pengaruh: Periode dengan laporan NFP yang kuat seringkali diikuti oleh peningkatan suku bunga, seperti yang terjadi setelah krisis keuangan 2008 ketika pemulihan pekerjaan mulai terlihat.

Consumer Price Index (CPI):

Pengaruh Terhadap Kebijakan: CPI adalah indikator utama inflasi. Inflasi yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat mempengaruhi keputusan kebijakan moneter. Inflasi yang tinggi dapat mendorong The Fed untuk menaikkan suku bunga untuk mengendalikan kenaikan harga, sementara inflasi yang rendah atau deflasi dapat mendorong penurunan suku bunga atau langkah-langkah stimulus lainnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Contoh Pengaruh: Selama periode inflasi tinggi, seperti pada tahun 1970-an, The Fed menaikkan suku bunga secara signifikan untuk mengendalikan inflasi. Sebaliknya, selama periode inflasi rendah pasca-krisis keuangan 2008, The Fed menurunkan suku bunga dan menerapkan kebijakan pelonggaran kuantitatif.

FOMC Meeting Minutes:

Pengaruh Terhadap Kebijakan: FOMC Meeting Minutes memberikan wawasan tentang pemikiran dan diskusi internal The Fed mengenai kondisi ekonomi dan arah kebijakan moneter. Informasi ini sangat penting bagi pasar dan pengambil kebijakan karena menunjukkan apakah The Fed lebih cenderung menaikkan, menurunkan, atau mempertahankan suku bunga dalam waktu dekat.

Contoh Pengaruh: Jika minutes menunjukkan bahwa sebagian besar anggota FOMC khawatir tentang risiko inflasi yang meningkat, ini bisa menjadi petunjuk bahwa kenaikan suku bunga mungkin terjadi dalam waktu dekat. Sebaliknya, jika kekhawatiran utama adalah risiko perlambatan ekonomi, minutes bisa menunjukkan kemungkinan kebijakan yang lebih longgar.

Secara keseluruhan, ketiga data ini memberikan informasi yang penting dan seringkali saling melengkapi dalam membantu The Fed membuat keputusan kebijakan moneter. The Fed menggunakan data ini untuk menilai kondisi ekonomi secara keseluruhan dan untuk menentukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuannya, yaitu stabilitas harga, penciptaan lapangan kerja maksimal, dan suku bunga jangka panjang yang moderat. Pengaruh masing-masing data dapat bervariasi tergantung pada konteks ekonomi dan kondisi pasar saat ini.

Dan khusus bagi para retail trader,  dapat memperoleh informasi mengenai Non-Farm Payroll (NFP), Consumer Price Index (CPI), dan FOMC Meeting Minutes dari berbagai sumber yang mudah diakses. Berikut adalah beberapa cara untuk mendapatkan informasi tersebut:

Situs Resmi Pemerintah dan Bank Sentral

Non-Farm Payroll (NFP): Data NFP diterbitkan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS (Bureau of Labor Statistics, BLS). Laporan ini biasanya dirilis pada Jumat pertama setiap bulan. Anda dapat mengaksesnya melalui situs resmi BLS: bls.gov.

Consumer Price Index (CPI): Data CPI juga diterbitkan oleh BLS dan biasanya dirilis setiap bulan. Informasi lengkap dapat diakses di situs BLS.

FOMC Meeting Minutes: Catatan rapat FOMC dirilis oleh Federal Reserve sekitar tiga minggu setelah setiap pertemuan. Anda dapat mengaksesnya melalui situs resmi The Fed: federalreserve.gov.

Platform Berita Keuangan:

Situs berita keuangan seperti Bloomberg, Reuters, CNBC, dan MarketWatch sering kali melaporkan data NFP, CPI, dan FOMC Meeting Minutes segera setelah dirilis. Mereka juga menyediakan analisis dan interpretasi dari data tersebut.

Contoh situs: bloomberg.com, reuters.com, cnbc.com, marketwatch.com.

Kalender Ekonomi

Banyak platform trading dan situs web keuangan menyediakan kalender ekonomi yang mencakup jadwal rilis data ekonomi penting, termasuk NFP, CPI, dan FOMC Meeting Minutes. Kalender ini sering kali juga mencakup prediksi dan ekspektasi pasar.

Contoh situs: investing.com, forexfactory.com.

Platform Trading

Banyak broker dan platform trading menyediakan akses langsung ke berita ekonomi dan kalender ekonomi. Beberapa platform juga menyediakan analisis pasar yang mencakup data NFP, CPI, dan FOMC Meeting Minutes.

Contoh platform: MetaTrader, Thinkorswim, eToro, dan lain-lain.

Sumber Berita dan Media Sosial

Berita terbaru mengenai rilis data ekonomi sering kali tersedia di sumber berita utama seperti Twitter, di mana akun-akun resmi dari BLS, Federal Reserve, dan media keuangan sering memberikan update langsung.

Mengikuti analis dan pakar ekonomi di media sosial juga dapat memberikan wawasan tambahan.

Layanan Berlangganan dan Analisis Profesional

Beberapa layanan berlangganan dan analisis pasar profesional menyediakan laporan mendalam dan analisis tentang data ekonomi utama. Layanan ini biasanya berbayar tetapi menawarkan analisis yang lebih rinci.

Contoh layanan: Bloomberg Terminal, Reuters Eikon, dan lainnya.

Dengan memanfaatkan berbagai sumber ini, retail trader dapat tetap mendapatkan informasi terbaru mengenai NFP, CPI, dan FOMC Meeting Minutes serta memahami bagaimana data ini dapat mempengaruhi pergerakan pasar dan keputusan trading mereka.

Anda bisa ikut kelas gratis TPFx dengan click ini. Dapatkan update seputar trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.

Selamat trading dan semoga sukses!

image-artikel