Download TPFx Mobile Available On

Market Highlight (12/08/2025)

by Dewi Hernawati

FOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH

AUDUSD

Opportunity:   Bearish  Range Limited           0,65100 – 0,64600 

Aussie terhadap Greenback bergerak terbatas dan dalam range yang sempit, karena investor dengan hati-hati menunggu keputusan kebijakan moneter Reserve Bank of Australia yang akan dirilis pagi ini. Para pelaku pasar secara luas memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 3,60% pada pertemuan Agustus ini, di tengah inflasi Q2 yang lebih rendah dari perkiraan dan kenaikan tingkat pengangguran ke level tertinggi dalam 3,5 tahun. Hal ini menyusul keputusan tak terduga RBA pada bulan Juli untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 3,85%, dengan alasan penilaian risiko inflasi yang lebih seimbang dan ketahanan pasar tenaga kerja yang berkelanjutan. Namun, ketidakpastian tetap ada karena Gubernur RBA Michele Bullock menegaskan kembali bahwa bank sentral tidak akan lagi memberikan panduan ke depan, menekankan bahwa keputusan suku bunga dibuat sepenuhnya oleh dewan dan tidak dapat diantisipasi sebelumnya. Dari sisi eksternal, Dollar Australia mendapat dukungan parsial dari melemahnya Dollar AS menjelang data inflasi AS hari Selasa dan tenggat waktu gencatan tarif AS-China pada 12 Agustus.

Pivot : 0,65133

R1 : 0,65259               S1 : 0,64984  

R2 : 0,65408               S2 : 0,64858

R3 : 0,65534               S3 : 0,64709


USDJPY

Opportunity:   Bullish  Range         148,200 – 149,000

Pergerakan terbatas mata uang Yen Jepang terhadap mata uang Dollar AS mewarnai market kemarin. Yen vs Dollar AS bertahan dalam kisaran sempit selama sekitar seminggu karena investor terus menilai prospek kebijakan moneter Bank of Japan. Risalah rapat BOJ bulan Juli menunjukkan bahwa anggota dewan mempertahankan pandangan mereka bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut tetap tepat, meskipun ketidakpastian seputar tarif meningkat. Ringkasan tersebut juga menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Jepang diperkirakan akan melambat dan bahwa setiap perbaikan dalam inflasi dasar kemungkinan akan melambat untuk sementara waktu. Namun, beberapa anggota dewan lebih memilih untuk mempertahankan sikap akomodatif saat ini, dengan alasan ketidakpastian yang signifikan mengenai apakah proyeksi ekonomi bank akan terwujud. Ke depan, investor menunggu indikator ekonomi utama Jepang untuk panduan lebih lanjut, termasuk PDB kuartal kedua, survei Reuters Tankan, indeks harga produsen, dan pesanan peralatan mesin.

Pivot : 147,903

R1 : 148,467                S1 : 147,565  

R2 : 148,805                S2 : 147,001

R3 : 149,369               S3 : 146,663


GBPUSD

Opportunity: Bearish menuju 1.3398 – 1.3363

Sesuai perkiraan, pounds tertekan turun oleh penguatan U.S Dollar pada perdagangan Senin kemarin. indeks dollar naik 0,27% terhadap 5 mata-uang utama lainnya ke 98,50. Pelaku pasar kini menantikan rilis data inflasi konsumen (CPI) AS pada Selasa. Analis memperkirakan kenaikan inflasi inti sebesar 0,3% secara bulanan atau 3% secara tahunan, didorong oleh dampak tarif, dan menjauh dari target inflasi The Fed sebesar 2%. GBP masih berpotensi melemah pada perdagangan hari ini yang disebabkan akan rilisnya laporan data Unemployment Rate U.K yang diperkirakan masih tinggi yaitu tetap di level 4.7% untuk bulan Juni.

Open : 1.3427      Pivot : 1.3437

R1 : 1.3458           S1 : 1.3417

R2 : 1.3475           S2 : 1.3398

R3 : 1.3507           S3 : 1.3363


EURUSD

Opportunity: Bearish menuju 1.1564 – 1.1531

Euro melemah 0,21% terhadap dollar AS menjadi $1,1615, sementara indeks dollar naik 0,27% ke 98,50 pada perdagangan Senin kemarin. Pelaku pasar kini menantikan rilis data inflasi konsumen (CPI) AS pada Selasa. Analis memperkirakan kenaikan inflasi inti sebesar 0,3% secara bulanan atau 3% secara tahunan, didorong oleh dampak tarif, dan menjauh dari target inflasi The Fed sebesar 2%. EUR masih berpotensi melemah pada pe4dagangan hari ini yang akan disebabkan oleh rilisnya laporan data ZEW Economic Sentiment Index untuk kawasan Uni Eropa yang diperkirakan turun dari 36.1 akan turun ke angka 28.1 pada sore nanti.

Open : 1.1614      Pivot : 1.1622

R1 : 1.1657       S1 : 1.1589

R2 : 1.1675       S2 : 1.1564

R3 : 1.1698       S3 : 1.1531


USDCHF

Opportunity: Bullish menuju 0.8144 – 0.8171

Swiss Franc melemah cukup signifikan pada perdagangan Senin kemarin. Tekanan mata-uang U.S Dollar berlanjut dalam dua hari terakhir. Pelaku pasar kini menantikan rilis data inflasi konsumen (CPI) AS pada Selasa. Analis memperkirakan kenaikan inflasi inti sebesar 0,3% secara bulanan atau 3% secara tahunan, didorong oleh dampak tarif, dan menjauh dari target inflasi The Fed sebesar 2%. Swiss Franc masih berpotensi melemah pada perdagangan hari ini apabila kenaikan data CPI U.S benar terjadi.

Open : 0.8120      Pivot : 0.8103

R1 : 0.8130         S1 : 0.8086

R2 : 0.8144         S2 : 0.8059

R3 : 0.8171         S3 : 0.8024


USDCAD

Opportunity : Bullish di atas 1.37510, Bearish di bawah 1.37215

USDCAD bergerak stabil di sekitar 1.37740 menjelang rilis CPI AS pukul 19.30 WIB. Pasar mengantisipasi inflasi tahunan naik ke 2.8% (headline) dan 3.0% (core), yang jika terealisasi di atas ekspektasi, berpotensi menguatkan USD dan mendorong USDCAD ke 1.38227–1.38504. Sebaliknya, data di bawah perkiraan dapat memicu penurunan menuju 1.37217–1.37000.

Secara teknikal, bias jangka menengah tetap bullish selama harga bertahan di atas 1.37269 (Fibo 50% Daily). Resistance terdekat berada di 1.37999 dan 1.38227, sementara support berada di 1.37494 dan 1.37217.

Open price :1.37768  Pivot :1.37722

R1 :1.37999       S1 :1.37494

R2 :1.38227       S2 :1.37217

R3 :1.38504       S3 :1.36989


DXY

Opportunity:   Bullish  Range Limited        98,500 – 98,800

Tanda penguatan mata uang Dollar AS terhadap mata uang utama dunia lainnya mulai nampak. Hal tersebut dapat dilihat dari Indeks Dollar AS (DXY) sedikit naik ke level 98,320, pulih dari level terendah Jumat lalu karena para pelaku pasar bersiap untuk data inflasi utama yang akan dirilis malam ini. Inflasi bulan Juli diperkirakan naik 0,2%, tepat di bawah 0,3% di bulan Juni, sementara laju inflasi tahunan kemungkinan akan meningkat untuk bulan ketiga berturut-turut menjadi 2,8%. IHK inti juga diperkirakan akan meningkat menjadi 0,3%. Meskipun inflasi terus berlanjut, pasar menetapkan probabilitas 88% terhadap pemotongan suku bunga Fed sebesar 25bps bulan depan, dengan pelonggaran lain sepenuhnya diperkirakan pada akhir tahun. Para pedagang juga menunggu perkembangan dalam pembicaraan perdagangan AS-China, dengan sebagian besar mengharapkan perpanjangan 90 hari lagi untuk memungkinkan negosiasi lebih lanjut. Sementara itu, perhatian tertuju pada pertemuan antara Presiden Trump dan Putin pada hari Jumat, yang bertujuan untuk menemukan resolusi konflik di Ukraina. Terakhir, serangkaian rilis ekonomi—termasuk PPI, penjualan ritel, dan produksi industri—akan diawasi dengan ketat, bersamaan dengan setiap perubahan dewan Fed atau tekanan politik dari pemerintah AS.

Pivot : 98,283

R1 :    98,533     S1 :  98,247  

R2 :    98,569     S2 :  97,997

R3 :    98,819     S3 :  97,961


INDICES ZONE BY FEDI

NIKKEI

Opportunity: Terkoreksi ke area 42,332

Indeks Nikkei 225 melonjak 2% ke atas 41.600, sementara Indeks Topix yang lebih luas naik 0,9% ke 3.052 dalam perdagangan pasca-liburan pada hari Selasa, dengan kedua indeks acuan mencapai rekor tertinggi di tengah optimisme atas perdagangan global. Gencatan senjata perdagangan AS-Tiongkok diperpanjang selama 90 hari, meredakan ketegangan dan memberi para negosiator lebih banyak waktu untuk mencapai kesepakatan. Di dalam negeri, investor mempertimbangkan prospek kebijakan Bank of Japan karena anggota dewan direksi masih berbeda pendapat mengenai waktu dan laju kenaikan suku bunga di masa mendatang. Dalam berita perusahaan, SoftBank Group melonjak lebih dari 7% setelah berkomitmen sekitar $32,7 miliar untuk OpenAI dan setuju untuk mengakuisisi perancang chip Ampere Computing senilai $5,6 miliar. Saham-saham unggulan lainnya yang menguat termasuk Sanrio (+12,6%), Advantest (+7,2%), dan Mitsubishi UFJ (+3,6%).

Pivot : 42,320

R1 : 42,460                 S1 : 42,155

R2 : 42,625                 S2 : 42,015

R3 : 42,765                 S3 : 41,850


HANGSENG

Opportunity: Bullish ke area: 25,000

Indeks Hang Seng naik 48 poin atau 0,2% pada hari Senin, ditutup di kisaran 24.907 setelah sempat melemah pada perdagangan pagi, didorong oleh optimisme atas dukungan baru pasar properti di Tiongkok daratan. Jumat lalu, pemerintah kota Beijing mengumumkan akan menghapus batasan jumlah rumah yang dapat dibeli penduduk di daerah pinggiran kota, mengakhiri batasan dua unit per rumah tangga, dan memicu kenaikan saham properti seperti Longfor Group (1,9%), China Resources Land (1,5%), dan Sunac China (1,4%). Sentimen juga didukung oleh data IHK bulan Juli di Tiongkok, di mana harga konsumen melampaui perkiraan menyusul subsidi pemerintah untuk barang-barang konsumsi. Sementara itu, Beijing dilaporkan mendesak Washington untuk melonggarkan pembatasan ekspor cip memori bandwidth tinggi—yang penting untuk pengembangan AI—sebagai bagian dari perundingan yang sedang berlangsung menjelang kemungkinan pertemuan puncak Trump–Xi. Diskusi ini muncul di tengah harapan bahwa gencatan senjata perdagangan saat ini dengan AS akan diperpanjang. Saham-saham lain yang mencatat kenaikan signifikan termasuk BYD Electronics (6,2%), Techtronic Industries (4,2%), dan Geely Auto (2,4%).

Pivot : 24,804

R1 : 24,872    S1 : 24,670

R2 : 25,006    S2 : 24,602

R3 : 25,074    S3 : 24,468


NASDAQ

Opportunity:Sell Limit: 23,750 | SL: 23,850 | TP: 23,450

Saham berjangka AS bertahan stabil pada hari Selasa karena investor menunggu data inflasi konsumen terbaru, yang dapat memengaruhi prospek suku bunga Federal Reserve. Pasar memperkirakan probabilitas hampir 90% penurunan suku bunga pada pertemuan Fed bulan September. Pada hari Senin, Dow turun 0,45%, S&P 500 turun 0,25% dan Nasdaq Composite turun 0,3%, dengan pelemahan di sebagian besar sektor. Delapan dari 11 sektor S&P 500 ditutup lebih rendah, dipimpin oleh penurunan energi, real estat, dan teknologi. Penurunan terjadi meskipun Presiden Donald Trump memperpanjang jeda 90 hari pada tarif untuk barang-barang Cina. Trump juga mengumumkan kesepakatan yang mengharuskan Nvidia dan AMD untuk mengirimkan 15% pendapatan dari penjualan chip AI tertentu ke Cina dan menegaskan bahwa impor emas, termasuk batangan Swiss, akan tetap bebas tarif, meredakan kekhawatiran di pasar logam mulia.

Pivot : 23,671.83

R1 : 23,757.42            S1 : 23,541.17

R2 : 23,888.08            S2 : 23,455.58

R3 : 23,973.67            S3 : 23,324.92



COMMODITY ZONE BY ALWI ASSEGAF

Gold

Opportunity: Bearish selama di bawah 3.358, testing support 3.333.

Harga emas melemah di bawah level US$3.350 per troy ounce pada perdagangan Senin setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa logam mulia tersebut tidak akan dikenakan tarif impor. Keputusan ini meredakan kekhawatiran pasar atas potensi lonjakan tajam biaya impor emas, khususnya setelah keputusan sebelumnya dari Bea Cukai AS yang menetapkan tarif 39% untuk batang emas 1 kilogram dan 100 ons yang diimpor dari Swiss maupun negara lain.

Langkah Trump ini merupakan bagian dari kebijakan tarif “resiprokal” yang diberlakukan sejak 7 Agustus terhadap puluhan mitra dagang AS. Selain itu, Trump juga menandatangani perpanjangan jeda tarif tinggi untuk barang-barang asal Tiongkok selama 90 hari, sehari sebelum masa jeda tersebut berakhir.

Pasar kini mengalihkan fokus pada rilis data ekonomi utama AS pekan ini—termasuk CPI, PPI, dan penjualan ritel—untuk mencari petunjuk arah kebijakan suku bunga Federal Reserve. Ekspektasi bahwa The Fed dapat mengubah sikap moneternya akan menjadi katalis penting bagi pergerakan harga emas dalam waktu dekat.

Pivot : 3.358

R1  3.358  R2  3.371  R3 3.380

S1  3.333   S2  3.313  S3 3.300


Silver

Opportunity :Bullish di atas 37.900, target 38.200 – 40.000. Volatilitas tinggi diperkirakan saat rilis CPI, sebaiknya menunggu konfirmasi arah pasca-data sebelum masuk posisi

XAG/USD masih bergerak dalam tren naik pada grafik harian, didukung trendline sejak akhir Maret. Saat ini harga menguji area Pivot Point 37.866 dengan support penting di 37.333 – 37.009. Resistance terdekat berada di 38.190 dan 38.723. Break di bawah 37.333 dapat membuka jalan menuju 37.000–36.476, sementara tembus 38.190 berpotensi menguji 38.723–39.050.

Fokus pasar tertuju pada rilis CPI AS Juli pukul 20:30 WIB. Data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan dapat memperkuat dolar AS, memberi tekanan pada harga perak. Sebaliknya, inflasi yang melambat bisa memicu ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed, mendukung rebound XAG/USD.

Open price :37.551    Pivot :37.866

R1 :38.190      S1 :37.333

R2 :38.723      S2 :37.009

R3 :39.047      S3 :36.476


Oil

Opportunity : Bearish selama di bawah 64, testing kembali support 63,05

Harga minyak naik pada perdagangan Selasa seiring diperpanjangnya jeda kenaikan tarif antara AS dan Tiongkok selama 90 hari. Kebijakan ini mengurangi kekhawatiran akan eskalasi perang dagang yang berpotensi menekan permintaan bahan bakar di dua konsumen minyak terbesar dunia.

Kontrak berjangka Brent menguat 26 sen atau 0,39% menjadi US$66,89 per barel, sementara WTI naik 22 sen atau 0,34% menjadi US$64,18 per barel.

Sentimen pasar juga didorong oleh harapan tercapainya kesepakatan dagang antara kedua negara, yang berpotensi menghindarkan perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Selain itu, perhatian investor tertuju pada pertemuan antara Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska pada 15 Agustus untuk membahas kemungkinan mengakhiri perang di Ukraina.

Pivot: 64,72

R1  64,72           S1  63,05

R2  65,99           S2  62,18

R3  67,00            S3 60,95


 

DAILY ECONOMIC DATA 

kalender ekonomi


WEBINAR HARI INI (Selasa, 12 Agustus 2025)

Market Highlight

Halo, Sobat Trader…

Mau tingkatkan potensi profit trading Dollar AS & Emas bersama analyst profesional TPFx Indonesia? Mari bergabung di program unggulan seru dari TPFx Indonesia dengan tema:

Antisipasi Pergerakan Emas Menjelang Data CPI AS

Catat jam dan waktunya ya!

   Selasa, 12 Agustus 2025 
  13.00 WIB
   Online Event : Zoom & YouTube TPFX Indonesia

Silakan klik link di sini untuk join:

YouTube & Zoom

You may also like

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures

Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id

Call Center: 
(+62) 21 252 75 77

Pengaduan

Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA

 

Perusahaan tidak menerima setoran tunai, dana nasabah yang diterima oleh perusahaan dalam rangka pembukaan rekening/deposit awal maupun top up margin hanya dapat dilakukan melalui pemindahbukuan antar rekening.

 

Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan call center resmi di nomor (+62) 21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privasi

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures
Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id
Call Center: (+62)21 252 75 77
Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES
ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan
call center resmi di nomor (+62)21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privacy