
USDJPY Opportunty: Bullish Range 149,300 – 150,300 Tekanan terhadap mata uang Yen terus berlanjut, meluncur menuju level 150 yang penting secara psikologis karena Dollar AS menguat lebih lanjut pada espektasi bahwa Federal Reserve akan mengambil pendekatan yang lebih moderat untuk memangkas suku bunga dalam pertemuan mendatang. Yen juga mengikuti pelemahan yuan setelah rencana stimulus fiskal China yang diumumkan selama akhir pekan gagal menginspirasi kepercayaan pasar dengan membuat investor menebak-nebak besarnya paket penyelamatan. Di dalam negeri, sinyal dovish dari Gubernur Bank Jepang Kazuo Ueda dan penentangan terhadap kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Perdana Menteri baru Shigeru Ishiba semakin menekan mata uang lokal. Ishiba mengatakan awal bulan ini bahwa kondisi ekonomi saat ini mungkin tidak memerlukan kenaikan suku bunga tambahan. Investor sekarang menantikan data perdagangan dan inflasi Jepang akhir minggu ini untuk wawasan baru tentang ekonomi. Pivot : 149,293 R1 : 149,744 S1 : 148,754 R2 : 150,283 S2 : 148,303 R3 : 150,734 S3 : 147,764
GBPUSD Opportunity: Bearish menuju 1.3002 – 1.2970 Pounds sedikit menguat terhadap U.S dollar pada perdagangan Selasa kemarin, rilisnya laporan data Tenaga-Kerja dan tingkat pengangguran U.K mengangkat nilai tukar GBP terhadap U.S dollar sedikit menguat. Laporan Perubahan Tenaga-kerja U.K meningkat cukup signifikan 373K versus 265K bulan sebelumnya, dan laporan Tingkat Pengangguran mengalami penurunan sebesar 4.0% versus 4.1% pada angka sebelumnya. Pounds berpotensi untuk melemah pada perdagangan hari ini yang disebabkan akan ada rilis data PPI dan CPI U.K pada siang nanti yang diprediksikan akan mengalami pelemahan. Open : 1.3072 Pivot : 1.3070 R1 : 1.3105 S1 : 1.3037 R2 : 1.3137 S2 : 1.3002 R3 : 1.3172 S3 : 1.2970
EURUSD Opportunity: Bearish menuju 1.0861 – 1.0840 EUR masih dalam tekanan U.S dollar pada perdagangan Selasa kemarin, sempat menguat pada sesi perdagangan Eropa yang didorong oleh laporan ZEW Economic Sentiment untuk kawasan Uni Eropa yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan 20.1 versus 9.3 namun kembali melemah setelah memasuki Sesi market U.S Amerika. Para pelaku pasar akan fokus pada laporan CPI dan kebijakan Suku-bunga ECB yang akan rilis Kamis besok. EUR masih berpotensi untuk melemah pada perdagangan hari ini dengan isu akan adanya pemangkasan Suku-bunga ECB. Open : 1.0888 Pivot : 1.0896 R1 : 1.0910 S1 : 1.0875 R2 : 1.0931 S2 : 1.0861 R3 : 1.0945 S3 : 1.0840
USDCHF Opportunity: Bullish menuju 0.8650 – 0.8665 Sesuai perkiraan Swiss franc mengalami koreksi penguatan setelah rally panjang selama dua pekan terakhir. Penguatan CHF ini terjadi karena aksi taking profit para pelaku pasar, disatu-sisi tidak ada data ekonomi Swiss dan U.S yang mendukung kedua mata-uang tersebut. Namun CHF masih berpotensi untuk kembali melemah pada perdagangan hari ini yang disebabkan akan adanya rilis data Retail Sales U.S dan Philadelphia Fed Manufacturing yang diprediksikan akan menguat. Open : 0.8617 Pivot : 0.8620 R1 : 0.8635 S1 : 0.8605 R2 : 0.8650 S2 : 0.8590 R3 : 0.8665 S3 : 0.8575
DXY Opportunty: Bullish Range 103,300 – 103,600 Mata uang Greenback terus melaju, dimana Indeks Dollar AS (DXY) bertahan di dekat level tertingginya dalam 2bulan, karena para pedagang menilai prospek kebijakan ekonomi dan moneter. Indeks Manufaktur Empire State NY merosot ke -11,9 pada bulan Oktober, terendah dalam lima bulan, yang menunjukkan kontraksi dalam aktivitas bisnis di New York setelah perubahan positif pada bulan September. Data mendatang minggu ini tentang penjualan ritel, produksi industri, dan Indeks Manufaktur Fed Philadelphia akan menawarkan lebih banyak wawasan tentang kekuatan konsumen dan industri di AS. Para pedagang saat ini menetapkan peluang hampir 88% bahwa Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25bps pada bulan November, menyusul pengurangan jumbo 50bps pada bulan September. Greenback sebagian besar lebih rendah terhadap pound Inggris karena Bank of England akan memberikan pemotongan suku bunga yang lebih sederhana. Pivot : 103,200 R1 : 103,370 S1 : 103,056 R2 : 103,514 S2 : 102,886 R3 : 103,684 S3 : 102,742

HANGSENG Opportunity: Bearish menuju 19,750 Hang Seng anjlok 774 poin atau 3,7% menjadi ditutup pada 20.319 pada hari Selasa, tergelincir untuk sesi kedua di tengah penurunan tajam di semua sektor. Investor yang gelisah terus beralih dari aset-aset berisiko setelah pengarahan Kementerian Keuangan Tiongkok pada akhir pekan tidak memberikan insentif khusus untuk memacu konsumsi. Kekhawatiran juga meningkat bahwa Beijing mungkin menunda stimulus yang signifikan menjelang pemilu AS, jika kandidat Partai Republik Donald Trump menang. Di sisi perdagangan, ekspor Tiongkok tumbuh paling lambat dalam 5 bulan pada bulan September, sementara impornya lesu. Penurunan lebih lanjut dibatasi oleh kenaikan kecil pada kontrak berjangka AS setelah S&P 500 dan Dow Jones mencatatkan rekor penutupan pada hari Senin. Sementara itu, bank-bank Tiongkok akan menurunkan suku bunga deposito senilai CNY 300 triliun pada minggu ini karena serangkaian kebijakan stimulus telah menekan keuntungan mereka. Indeks teknologi merosot 4,7%, ditekan oleh Tencent Hlds. (-4,5%) dan Meituan (-7,6%). Kerugian tajam lainnya termasuk Trip.com (-7.2%), Li Auto (-6.5%), dan KE Holdings (-5.5%). Pivot : 20,509 R1 : 20,859 S1 : 19,882 R2 : 21,486 S2 : 19,532 R3 : 22,463 S3 : 18,555
NASDAQ Opportunity: Sell Limit Area: 20,470.00 | SL: 20,570.00 | TP: 20,170.00 Saham berjangka AS sedikit berubah pada hari Rabu setelah Dow dan S&P 500 turun dari rekor tertinggi di sesi sebelumnya. Dalam perdagangan reguler pada hari Selasa, Dow dan S&P 500 masing-masing turun 0,75% dan 0,76%, sedangkan Nasdaq Composite yang padat teknologi turun 1,01%. Pergerakan tersebut terjadi karena investor dengan hati-hati menavigasi musim laporan keuangan dan bersiap menghadapi pemilihan presiden. Sektor energi memimpin penurunan akibat melemahnya harga minyak, diikuti oleh sektor teknologi dan kesehatan. Kerugian tajam juga terlihat dari nama-nama chip megacap seperti Nvidia (-4.7%), AMD (-5.2%) dan Broadcom (-3.5%). Dalam berita perusahaan, UnitedHealth turun 8,1% setelah mengeluarkan perkiraan pendapatan yang lebih lemah, sementara Apple menambahkan 1,1% di tengah laporan yang menunjukkan permintaan yang kuat untuk model Apple sebelumnya setelah peluncuran iPhone 16. Investor sekarang menantikan laporan pendapatan dari Abbott Laboratories, Morgan Stanley dan Lam Research, antara lain, pada hari. Rabu Pivot : 20,409.42 R1 : 20,565.58 S1 : 20,167.08 R2 : 20,807.92 S2 : 20,010.92 R3 : 21,206.42 S3 : 19,612.42

Oil Opportunity: Bearish selama resistance 71.52-72.26 bertahan, target 69.15 Harga minyak kembali menguat setelah mengalami penurunan lebih dari 4% pada hari sebelumnya. Peningkatan ini terjadi setelah Israel menyatakan akan membuat keputusan sendiri terkait serangan terhadap Iran, dengan kemungkinan infrastruktur energi menjadi target. Harga minyak Brent mendekati $75 per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) berada di sekitar $71 per barel. Pada sesi sebelumnya, kedua harga acuan minyak anjlok setelah laporan menyebutkan bahwa Israel telah sepakat untuk tidak menyerang fasilitas minyak dalam responsnya terhadap serangan misil terbaru Iran. Namun, pada hari Selasa, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa negaranya memiliki kebebasan untuk bertindak sesuai dengan pilihannya dalam serangan balasan tersebut. Harga minyak bulan ini terus berfluktuasi akibat ketegangan di Timur Tengah serta upaya China untuk memulihkan pertumbuhan ekonominya sebagai importir minyak terbesar dunia. Para pedagang juga mempertimbangkan prospek pasar minyak di tahun mendatang, dengan Badan Energi Internasional (IEA) memperingatkan kemungkinan terjadinya surplus pasokan global. Meskipun spread prompt minyak Brent, yang merupakan selisih antara dua kontrak terdekatnya, masih berada dalam struktur bullish (backwardation), selisihnya telah menyempit menjadi 38 sen per barel, dibandingkan dengan 60 sen pada pertengahan September, menunjukkan kondisi pasar yang sedikit kurang ketat. Pivot 71.52 R1 71.52 R2 72.26 R3 73.36 S1 69.74 S2 69.15 S3. 68.42
DAILY ECONOMIC DATA

WEBINAR HARI INI (Rabu, 16 Oktokber 2024)

![]() |
Rabu, 16 Oktokber 2024 |
![]() |
13.00 WIB |
![]() |
Online Event : Zoom & YouTube TPFX Indonesia |