FOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH
AUDUSD
Opportunity: Bullish Range 0,64400 – 0,65400
Pergerakan mata uang Aussie stabil dan cenderung menguat, Dollar Australia menahan kerugian baru-baru ini karena penguatan Dollar AS terus membebani mata uang tersebut. Dollar AS menguat setelah pengadilan federal AS memutuskan bahwa Presiden Donald Trump telah melampaui kewenangannya dalam mengenakan tarif timbal balik, memerintahkan tindakan tersebut untuk dibatalkan dan diblokir secara permanen. Meskipun pemerintahan Trump diperkirakan akan mengajukan banding, putusan tersebut menandai kemunduran yang signifikan terhadap agenda perdagangan presiden. Di dalam negeri, indikator CPI bulanan Australia berada di atas ekspektasi untuk bulan April, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang tekanan inflasi. Meskipun demikian, Reserve Bank of Australia masih diperkirakan akan terus melonggarkan kebijakan moneter, menyusul pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin minggu lalu. Meredakan risiko tarif global juga dapat memengaruhi prospek bank sentral terhadap penyesuaian suku bunga di masa mendatang.
Pivot : 0,64354
R1 : 0,64641 S1 : 0,64112
R2 : 0,64883 S2 : 0,63825
R3 : 0,65170 S3 : 0,63583
USDJPY
Opportunity: Bearish Range 144,000 – 143,000
Pergerakan mata uang Yen Jepang terhadap Dollar AS awalnya mengalami pelemahan, Yen Jepang melemah dan sentuh level 146,279, mencapai level terendah 2 minggu karena pelonggaran risiko tarif mengurangi permintaan untuk aset safe haven. Namun tidak lama kemudian mata uang Yen justru menguat menyusul putusan pengadilan federal AS yang menyatakan Presiden Donald Trump telah melampaui kewenangannya dalam mengenakan tarif timbal balik. Pengadilan Perdagangan Internasional AS menyatakan tarif tersebut melanggar hukum dan memerintahkan agar tarif tersebut dibatalkan dan diblokir secara permanen—pukulan telak bagi agenda ekonomi presiden. Gedung Putih diperkirakan akan mengajukan banding atas keputusan tersebut. Di dalam negeri, Gubernur Bank Jepang Kazuo Ueda menyatakan kekhawatirannya atas meningkatnya imbal hasil obligasi jangka sangat panjang, dan menekankan perlunya memantau potensi efek limpahan pada pasar utang jatuh tempo yang lebih pendek. Pernyataannya mencerminkan meningkatnya kehati-hatian tentang risiko stabilitas keuangan di tengah dinamika suku bunga yang berubah-ubah. Ueda sebelumnya telah menegaskan kembali kesiapan bank sentral untuk menyesuaikan kebijakan moneter sebagaimana diperlukan guna memenuhi target inflasi.
Pivot : 144,791
R1 : 145,628 S1 : 143,304
R2 : 147,115 S2 : 142,467
R3 : 147,952 S3 : 140,980
GBPUSD
Opportunity: Bullish menuju 1.3519 – 1.3538
Pounds sempat melemah di awal sesi perdagangan Asia, namun dapat kembali menguat hingga akhir perdagangan Kamis kemarin. Penguatan mata-uang Inggris ini diakibatkan kembalinya melemah nilai indeks Dollar yang ditekan oleh meningkatnya klaim pengangguran sebesar 240K versus 226K angka sebelumnya. Disisi lain laporan GDP U.S secara kuartal turun sebesar -0.2% versus 2.4%. GBP masih berpeluang untuk menguat pada hari ini yabg akan didukung oleh lemahnya laporan data PCE U.S dan data ekonomi lainnya yang diperkirakan cenderung turun.
Open : 1.3488 Pivot : 1.3471
R1 : 1.3506 S1 : 1.3450
R2 : 1.3519 S2 : 1.3414
R3 : 1.3538 S3 : 1.3390
EURUSD
Opportunity: Bullish menuju 1.1406 – 1.1432
Euro ditutup menguat pada perdagangan Kamis kemarin. Melemahnya nilai indeks Dollar akibat melemahnya data ekonomi U.S yang turun terutama angka klaim pengangguran yang naik cukup signifikan sebesar 240K versus 226K angka sebelumnya. Disisi lain Pengadilan Perdagangan Internasional AS memutuskan bahwa Trump melampaui wewenangnya dengan memberlakukan tarif secara menyeluruh pada mitra dagang, yang kemudian memicu proses banding oleh pemerintahannya. EUR masih berpeluang untuk menguat pada perdagangan hari ini yang akan didukung oleh rilisnya beberaoa data ekonomi di kawasan negara Eropa. Disatu-sisi data ekonomi U.S diperkirakan turun pada malam nanti.
Open : 1.1366 Pivot : 1.1317
R1 : 1.1384 S1 : 1.1276
R2 : 1.1406 S2 : 1.1243
R3 : 1.1432 S3 : 1.1209
USDCHF
Opportunity: Bearish menuju 0.8187 – 0.8165
Swiss Franc menguat sebesar 0,51% terhadap U.S Dollar ke 0,823. Dollar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya menyusul data pasar tenaga kerja yang menunjukkan peningkatan klaim pengangguran melebihi ekspektasi. Disisi lain Pengadilan Perdagangan Internasional AS memutuskan bahwa Trump melampaui wewenangnya dengan memberlakukan tarif secara menyeluruh pada mitra dagang, yang kemudian memicu proses banding oleh pemerintahannya. Swiss Franc masih berpeluang untuk menguat pada perdagangan hari ini yang fokus pada laporan PCE U.S yang diperkirakan turun pada malam nanti.
Open : 0.8214 Pivot : 0.8266
R1 : 0.8298 S1 : 0.8217
R2 : 0.8347 S2 : 0.8187
R3 : 0.8361 S3 : 0.8165
DXY
Opportunity: Bearish Range 99,300 – 99,000
Kembali mata uang Dollar AS mengalami pelemahan, hal tersebut dapat terlihat dari Indeks Dollar AS (DXY) turun ke 99,217. Imbas data ekonomi AS yang lemah dan ketidakpastian perdagangan baru membebani sentimen. Peningkatan klaim pengangguran mingguan dan konfirmasi bahwa ekonomi AS berkontraksi pada Q1 menambah kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan. Selain itu, optimisme awal atas putusan pengadilan AS yang memblokir sebagian besar tarif global Donald Trump memudar, karena munculnya keraguan tentang dampak jangka panjangnya. Gedung Putih telah menyatakan akan mengajukan banding atas keputusan pengadilan perdagangan tersebut, sehingga menambah ketidakpastian bagi investor yang sudah bergulat dengan inflasi dan risiko kebijakan. Para analis mengatakan pemerintah mungkin masih menemukan cara lain untuk menegakkan agenda perdagangannya, tetapi keputusan pengadilan telah mengguncang kepercayaan pasar. Dengan ketegangan perdagangan global yang belum terselesaikan dan meningkatnya keraguan atas kekuatan ekonomi, para pedagang menjadi lebih berhati-hati.
Pivot : 99,696
R1 : 100,175 S1 : 98,852
R2 : 101,019 S2 : 98,373
R3 : 101,498 S3 : 97,529
INDICES ZONE BY FEDI
NIKKEI
Opportunity: Bullish menuju 38,300
Indeks Nikkei 225 turun 1,5% menjadi di bawah 38.000 sementara Indeks Topix yang lebih luas jatuh 0,9% menjadi 2.785 pada hari Jumat, membalikkan keuntungan dari sesi sebelumnya karena kekhawatiran baru atas kebijakan perdagangan AS mengguncang sentimen investor. Aksi jual terjadi setelah pengadilan banding AS memberlakukan kembali tarif global Presiden Donald Trump, membatalkan putusan pengadilan federal sebelumnya yang menyatakannya melanggar hukum. Menambah tekanan, tingkat inflasi inti Tokyo melebihi ekspektasi, memperkuat spekulasi bahwa Bank of Japan dapat melanjutkan dengan kenaikan suku bunga tambahan. Pasar secara luas mengantisipasi kenaikan 25 basis poin pada pertemuan BOJ bulan Juli. Saham teknologi memimpin kerugian, dengan Disco dan Advantest keduanya anjlok 4,2%, dan Tokyo Electron turun 3,3%. Penurunan yang lebih luas juga terlihat di antara nama-nama besar seperti Fujikura (-2,5%), Sony Group (-2,4%), dan Nintendo (-3%).
Pivot : 38,052
R1 : 38,688 S1 : 37,718
R2 : 39,022 S2 : 37,082
R3 : 39,658 S3 : 36,748
HANGSENG
Opportunity: Bearish menuju 23,055
Hang Seng melonjak 315 poin atau 1,4% hingga ditutup pada 23.573 pada hari Kamis, pulih dari penurunan hari sebelumnya setelah pengadilan AS memutuskan bahwa Presiden Trump melampaui kewenangannya dengan mengenakan tarif luas pada mitra dagang AS. Meskipun Gedung Putih mengajukan banding atas keputusan tersebut dan dapat meningkatkannya ke Mahkamah Agung, putusan tersebut meningkatkan harapan bahwa Trump mungkin akan meringankan ancaman tarif tertinggi. Saham teknologi memimpin kenaikan, naik 2,5% karena laba yang kuat dari Nvidia. Saham konsumen dan keuangan juga menguat, terangkat oleh UBS yang menaikkan perkiraan pertumbuhan PDB Hong Kong 2025 menjadi 2,2% dari 1%, di tengah PDB Q1 yang kuat, jeda tarif AS-Tiongkok selama 90 hari, momentum IPO yang kuat, dan rebound dalam pariwisata. Kenaikan lebih lanjut dibatasi oleh risalah FOMC yang menunjukkan kekhawatiran atas risiko inflasi yang terkait dengan tarif. Penggerak utama termasuk Laopu Gold (7,6%), Meituan (6,9%), Kuaishou Tech (4,7%), dan Trip.com (3,3%). Saham farmasi melonjak karena Tiongkok berencana untuk mereformasi harga obat, dengan Wuxi Biologics melonjak 9,8% dan Innovent Biologics naik 3,1%.
Pivot : 23,263
R1 : 23,410 S1 : 23,161
R2 : 23,512 S2 : 23,014
R3 : 23,659 S3 : 22,912
NASDAQ
Opportunity: Sell Limit: 21,507 | SL: 21,607 | TP: 21,200
Saham berjangka AS bergerak lebih rendah pada hari Jumat karena investor bersiap untuk laporan indeks harga PCE terbaru, ukuran inflasi yang disukai Federal Reserve. Sentimen pasar juga terbebani oleh ketidakpastian terkait perdagangan di tengah sengketa hukum yang sedang berlangsung atas tarif Presiden Donald Trump. Pengadilan federal awalnya memblokir sebagian besar tarif, memutuskan bahwa tarif tersebut dikenakan secara tidak sah. Namun, pengadilan banding AS memberlakukannya kembali pada Kamis sore, menambah ketidakpastian investor atas arah kebijakan perdagangan di masa mendatang. Dalam perdagangan setelah jam kerja, Gap Inc. turun 15% setelah panduan pendapatan kuartal kedua yang lemah, sementara Dell Technologies naik 2% setelah melaporkan penjualan yang lebih kuat dari yang diharapkan untuk kuartal pertama. Selama sesi reguler Kamis, indeks utama membukukan kenaikan moderat: Dow naik 0,28%, S&P 500 naik 0,4%, dan Nasdaq Composite naik 0,39%. Nvidia memimpin reli, mengalahkan estimasi triwulanan berkat permintaan yang kuat untuk chip AI, meskipun ada pembatasan ekspor ke China.
Pivot : 21,512.33
R1 : 21,723.67 S1 : 21,167.17
R2 : 22,068.83 S2 : 20,955.83
R3 : 22,280.17 S3 : 20,610.67
COMMODITY ZONE BY ALWI ASSEGAF
Gold
Opportunity: Potensi bearish tetap terbuka selama resistance 3.325 bertahan, testing support 3.304-3.276
Harga emas mengalami kenaikan dalam perdagangan yang volatil pada Kamis, didukung oleh data pekerjaan yang lebih lemah dari perkiraan. Harga emas spot naik 0,9% menjadi $3.318,69 per ons pada pukul 14:35 waktu ET (18:35 GMT), setelah sempat mencapai level terendah sejak 20 Mei pada sesi sebelumnya. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS ditutup naik 0,6% di $3.343,90.
Data ekonomi menunjukkan peningkatan jumlah klaim pengangguran awal di AS melebihi ekspektasi minggu lalu. Analis mengatakan bahwa klaim pengangguran mingguan yang naik menjadi indikasi melemahnya pasar tenaga kerja yang mungkin mendorong Federal Reserve untuk lebih cepat menurunkan suku bunga.
Pivot : 3.325
R1 3.325 R2 3.365 R3 3.397
S1 3.304 S2 3.276 S3 3.245
Oil
Opportunity: Sideway to Bearish, dengan 61,48 sebagai resistance penting.
Harga minyak mentah diprediksi akan menutup pekan dengan penurunan lebih dari 1% pada Jumat. Penurunan ini terjadi di tengah perdebatan mengenai tarif di AS serta kekhawatiran terkait potensi peningkatan produksi OPEC+.
Kontrak berjangka Brent turun 26 sen, atau 0,41%, menjadi $63,89 per barel pada pukul 01:04 GMT. Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 27 sen, atau 0,44%, menjadi $60,67 per barel. Kontrak berjangka Brent untuk pengiriman Juli akan berakhir pada Jumat.
Pengadilan banding federal AS sementara mengembalikan tarif yang sebelumnya diblokir oleh pengadilan perdagangan, yang membuat harga minyak turun lebih dari 1% pada Kamis. Analis menyebutkan bahwa ketidakpastian akan terus membayangi pasar selama sengketa tarif ini masih berlangsung di sistem pengadilan.
Pivot: 61,48
R1 61,48 R2 62,13 R3 62,67
S1 60,83 S2 60,03 S3 59,42
DAILY ECONOMIC DATA
WEBINAR HARI INI (Jum’at, 30 Mei 2025)
Halo, Sobat Trader…
Mau tingkatkan potensi profit trading Dollar AS & Emas bersama analyst profesional TPFx Indonesia? Mari bergabung di program unggulan seru dari TPFx Indonesia dengan tema:
Pendekatan Trading Emas Menjelang Data Core PCE AS
Catat jam dan waktunya ya!
![]() | Jum’at, 30 Mei 2025 |
![]() | 14.00 WIB |
![]() | Online Event : Zoom TPFX Indonesia |
Silakan klik link di sini untuk join: