FOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH
AUDUSD
Opportunity: Bullish menuju 0,65500 – 0,66300
Sebelumnya, Aussie melemah imbas negatifnya rilis data Retail Sales. Namun, setelah hasil FOMC yang dinilai dovish kembali mendukung penguatan Aussie, fokus para pelaku pasar tertuju pada rilis data NFP Jum’at esok.
USDJPY
Opportunity: Bearish menuju 155,200 – 154,500
Penguatan Yen terjadi, setelah diprediksi bahwa BOJ melakukan intervensi. Namun, pihak terkait belum mengonfirmasi hal tersebut. Di sisi lain, kementerian keuangan Jepang telah menghabiskan sekitar $35 miliar Dollar AS untuk menopang penguatan Yen.
GBPUSD
Opportunty: Open : 1.2528 Pivot : 1.2514 R1 : 1.2563 R2 : 1.2598 S1 : 1.2479 S2 : 1.2430 Bullish Menuju 1.2563 – 1.2598
Pounsterling diperkirakan akan mengalami penguatan untuk hari ini. Hal ini didukung oleh data ekonomi yang akan rilis pada hari ini, yaitu Indeks Harga Rumah (HPI) yang berada di area Positif
EURUSD
Opportunity: Open : 1.0708 Pivot : 1.0698 R1 : 1.0747 R2 : 1.0780 S1 : 1.0663 S2 : 1.0614 Bullish menuju 1.0747 – 1.0780
Mata-uang EUR berpotensi menguat yang didukung oleh Melemahnya data ekonomi U.S.
USDCHF
Opportunity: Open : 0.9156 R1 : 0.9204 R2 : 0.9252 S1 : 0.9125 S2 : 0.9095 Bearish menuju 0.9125 – 0.9095
CHF hari ini diperkirakan akan menguat karena rilis nya data CPI pada siang ini. Hal ini diprediksikan akan mengalami peningkatan untuk data CPI ke arah positif.
DXY
Opportunity: peluang menurun akan terbuka menuju level 105,20 – 105,00
Dollar AS melemah, terlebih setelah hasil FOMC dini hari tadi sesuai ekspektasi The Fed yang mempertahankan suku bunga di 5,50%. Di sisi lain, Powell menegaskan bahwa kenaikan suku bunga tidak mungkin terjadi,dan yakin bahwa kebijakan saat ini cukup membatasi untuk mengarahkan inflasi menuju target 2%. DXY menurun dari 106,49 ke level 105,63.
INDICES ZONE BY FEDI
NIKKEI
Opportunity: Bearish menuju level 37750
Indeks Nikkei ditutup dengan penurunan di akhir sesi market Amerika Serikat setelah terjadi lonjakan saat FOMC tengah berlangsung. Hal ini seolah mengonfimasi tren buruk Nikkei di sepanjang bulan April 2024 yang berada pada momen bearishnya setelah lonjakan rekor tertingginya sepanjang masa di bulan Maret lalu.
HANGSENG
Opportunity: Bullish menunju level 17950
Performa Indeks Hang Seng di beberapa hari ke belakang nampaknya mulai terhambat. Kendati demikian, hal ini harus dipahami bahwa performa Hang Seng dalam 5 bulan terakhir masih menunjukkan penguatan yang cukup menjanjikan. Bahkan, di sesi sebelumnya kembali berhasil mencetak rekor tertingginya pada range waktu tersebut.
NASDAQ
Opportunity: Bearish menuju level 17400
Kendati saat FOMC berlangsung, NASDAQ mengalami lonjakan. Namun, saat di sesi akhir market Amerika Serikat harus ditutup dengan penurunan. Salah satu mega perusahaan teknologi, yaitu Amazon berhasil membukukan hasil baik saat earnings report dan membuat NASDAQ terhindar dari penurunan yang lebih jauh.
COMMODITY ZONE BY DANI
Gold
Opportunity: Bullish menuju area 2358
Harga emas melonjak pada hari Rabu setelah Federal Reserve tidak menaikkan suku bunganya dan memberikan nada yang lebih dovish, mengakui bahwa kemajuan dalam menurunkan inflasi telah terhenti. Logam mulia, yang sering dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi, mendapat manfaat dari sinyal bank sentral bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut tidak mungkin dilakukan dalam waktu dekat.
Oil
Opportunity: Bearish menuju area 77.50
Minyak mentah berjangka WTI merosot lebih dari 3% menjadi hampir $790 per barel pada tanggal 1 Mei, terendah dalam lebih dari satu bulan. Hal ini karena peningkatan stok minyak mentah AS mendukung pasokan dan harapan gencatan senjata di Timur Tengah memangkas premi risiko komoditas tersebut.
EIA menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS melonjak sebesar 7,3 juta barel pada pekan yang berakhir tanggal 26 April. Hal ini sangat kontras dengan ekspektasi pasar yang memperkirakan penurunan sebesar 2,3 juta barel dan memperbesar laporan API yang menunjukkan peningkatan hampir 5 juta barel.
DAILY ECONOMIC DATA (HAKIM)