Download TPFx Mobile Available On

Memahami Perbedaan Sell Stop dan Sell Limit, Buy Limit, dan Buy Stop

by Aditya Pradnyan
perbedaan sell stop dan sell limit tpfx

Dalam dunia trading forex, mengenal jenis-jenis order sangat penting agar kita bisa masuk dan keluar pasar dengan strategi yang tepat. Salah satu hal yang sering bikin bingung, terutama bagi trader pemula, adalah perbedaan sell stop dan sell limit, Buy Limit, dan Buy Stop. Padahal, pemahaman empat jenis pending order ini bisa jadi kunci membuka peluang profit yang lebih konsisten.

Artikel ini akan membahas perbedaan keempat jenis order tersebut dengan bahasa ringan namun tetap teknis, dilengkapi dengan pendapat dari para ahli trading.

 

 

Apa Itu Pending Order?

Sebelum membahas lebih dalam, kita perlu tahu dulu: apa itu pending order?

Pending order adalah instruksi yang diberikan kepada platform trading (seperti MT4/MT5) untuk membuka posisi di harga tertentu di masa depan—bukan sekarang. Artinya, trader bisa merencanakan entry point dengan perhitungan matang, tanpa harus menatap layar terus-menerus.

Ada dua jenis utama pending order:

  1. Limit Orders (Buy Limit dan Sell Limit)
  2. Stop Orders (Buy Stop dan Sell Stop)

Yuk, kita bahas satu per satu.

Baca Juga: Mengenal 4 Jenis Pending Order Rahasia Sukses Trading Forex

 

Buy Limit

Digunakan saat kamu ingin membeli (buy) di bawah harga pasar saat ini.

Misalnya, harga EUR/USD sekarang adalah 1.1000, tapi kamu ingin buy di 1.0950 karena menurut analisa kamu, support kuat ada di sana. Maka kamu pasang Buy Limit di 1.0950.

Contoh penggunaan:
“Harga sedang turun, dan saya yakin akan memantul naik dari area support. Jadi, saya pasang Buy Limit.”

Pendapat Ahli:
Menurut John Kicklighter, Chief Strategist di DailyFX:

“Buy Limit orders are tools for patient traders who believe in price retracement before continuation. They provide better risk-reward setups.”

 

Sell Limit

Kebalikan dari Buy Limit, digunakan saat kamu ingin jual (sell) di atas harga pasar saat ini.

Contohnya, harga GBP/USD sekarang 1.2500, dan kamu yakin resistance kuat ada di 1.2600. Kamu ingin menjual di sana karena harga kemungkinan akan turun setelah menyentuh titik itu. Maka kamu pasang Sell Limit di 1.2600.

Contoh penggunaan:
“Harga sedang naik, tapi saya yakin akan mantul turun dari resistance. Jadi, saya pasang Sell Limit.”

Pendapat Ahli:
Menurut Kathy Lien, Managing Director di BK Asset Management:

“Sell Limit orders allow traders to enter short positions at more advantageous levels, especially when trading mean-reversion strategies.”

 

Buy Stop

Buy Stop digunakan saat kamu ingin buy di atas harga pasar saat ini, karena kamu percaya bahwa jika harga tembus resistance, akan ada momentum lanjutan naik.

Misalnya, EUR/USD sekarang di 1.1000, dan kamu ingin buy jika harga tembus 1.1050 karena kamu yakin akan ada breakout. Maka kamu pasang Buy Stop di 1.1050.

Contoh penggunaan:
“Saya nggak mau ketinggalan breakout. Jadi saya pasang Buy Stop di atas resistance.”

Pendapat Ahli:
Menurut Steve Nison, pelopor analisa candlestick:

“Buy Stop orders are ideal when a trader wants confirmation. Rather than predicting, they wait for price to prove direction.”

 

Sell Stop

Sell Stop adalah kebalikan dari Buy Stop. Digunakan jika kamu ingin jual (sell) di bawah harga pasar saat ini, karena kamu percaya jika support tembus, harga akan lanjut turun.

Misalnya, GBP/USD di 1.2500, dan kamu ingin sell jika harga tembus 1.2450. Maka kamu pasang Sell Stop di 1.2450.

Contoh penggunaan:
“Saya mau ikut trend kalau harga berhasil tembus support. Jadi saya pasang Sell Stop.”

Pendapat Ahli:
Menurut Rayner Teo, mantan trader institusi:

“Sell Stop orders work well in trending markets, especially when combined with breakout strategies. But make sure the breakout is real, not fake.”

 

Tabel Perbandingan Singkat

Jenis OrderPosisiLetak Harga Order vs Harga SekarangSkenario
Buy LimitBuyDi bawah harga sekarangSaat harga turun lalu naik lagi
Sell LimitSellDi atas harga sekarangSaat harga naik lalu turun lagi
Buy StopBuyDi atas harga sekarangSaat harga naik terus (breakout)
Sell StopSellDi bawah harga sekarangSaat harga turun terus (breakdown)

 

Strategi Penggunaan

Dalam praktiknya, banyak trader menggabungkan pending order ini dengan tools teknikal seperti:

  • Support & Resistance
  • Fibonacci Retracement
  • Moving Average
  • Trendline

Contoh strategi:

  • Pasang Buy Limit di area Fibonacci 61.8% sebagai entry saat pullback.
  • Gunakan Sell Stop setelah harga break support dengan volume tinggi.

 

Studi Kasus Singkat

Kondisi Pasar:
Pasar EUR/USD sedang ranging antara 1.0950 dan 1.1050.

Strategi Trader A:

  • Buy Limit di 1.0950 (support)
  • Sell Limit di 1.1050 (resistance)
  • Jika harga tembus ke atas, dia punya Buy Stop di 1.1060

Hasil:
Dengan strategi ini, Trader A tidak hanya bisa profit dari pantulan harga, tapi juga siap menghadapi breakout. Ini contoh nyata bagaimana pending order bisa digunakan untuk berbagai skenario pasar.

 

Analogi Simpel

Anggap saja kamu mau beli tiket konser:

  • Buy Limit: Nunggu tiket dijual lebih murah dulu.
  • Buy Stop: Siap beli tiket lebih mahal kalau tahu konser bakal penuh.
  • Sell Limit: Jual tiket saat harganya tinggi.
  • Sell Stop: Jual cepat sebelum harganya makin turun.

Jadi, pending order itu kayak strategi beli-jual yang bisa kamu atur otomatis, tergantung ekspektasi harga.

 

Tips Tambahan

  1. Selalu pakai Stop Loss meski pakai pending order.
  2. Hindari pasang order terlalu dekat dengan harga sekarang. Bisa cepat kena spread.
  3. Perhatikan news besar. Pending order bisa aktif di saat volatilitas tinggi, yang kadang tidak sesuai ekspektasi.

Quotes Motivasi

“Amateurs want to be right. Professionals want to make money.”
Alexander Elder

Pending order adalah salah satu cara para profesional masuk pasar tanpa ego. Fokus pada rencana, bukan feeling.

 

Kesimpulan

Memahami perbedaan antara Sell Limit, Sell Stop, Buy Limit, dan Buy Stop bukan hanya soal teori—ini adalah dasar strategi trading yang sehat. Dengan tahu kapan dan bagaimana menggunakan keempat jenis order ini, kamu bisa:

  • Masuk pasar dengan perhitungan matang
  • Menghindari overtrading
  • Meningkatkan peluang profit konsisten

Kalau kamu masih bingung atau ingin tahu cara prakteknya langsung di platform trading, jangan ragu ikut kelas edukasi atau coaching yang terpercaya, ya. Karena belajar sambil praktik akan membuat kamu lebih cepat paham dan siap jadi trader profesional!

Ebook tpfx

Dapatkan update seputar trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.

 

You may also like

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures

Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id
Call Center: (+62) 21 252 75 77
Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)
WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan call center resmi di nomor (+62) 21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. –Kebijakan Privasi

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures
Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id
Call Center: (+62)21 252 75 77
Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES
ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan
call center resmi di nomor (+62)21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privacy