Mitos Trading Komoditas yang Wajib Anda Tahu!

Trading komoditas dapat menjadi salah satu cara yang efektif untuk menghasilkan keuntungan finansial. Namun, seperti halnya dengan bentuk investasi lainnya, trading komoditas sering diiringi oleh banyak mitos dan kesalahpahaman yang dapat mempengaruhi pemikiran investor dan membuat mereka gagal memaksimalkan potensi keuntungan mereka. 

Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menghilangkan beberapa mitos yang umum terkait dengan trading komoditas agar dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas. Artikel ini akan membahas beberapa mitos yang wajib Anda ketahui tentang trading komoditas. 

1. Leverage yang Tinggi Membuat Untung Lebih Cepat

Salah satu mitos terbesar dalam trading komoditi adalah bahwa semakin tinggi leverage yang digunakan, semakin cepat pula keuntungan yang didapat. Padahal, leverage yang terlalu tinggi justru bisa menyebabkan kerugian yang lebih besar dan cepat habisnya modal. Sebaiknya, gunakan leverage dengan bijak dan jangan terlalu berambisi untuk meraih keuntungan besar dalam waktu singkat.

2. Deposit Besar Sama Dengan Keuntungan Besar

Banyak trader yang beranggapan bahwa semakin besar deposit yang disetor, semakin besar pula keuntungan yang akan didapatkan. Namun, hal ini tidak selalu benar karena profitabilitas trading tergantung pada banyak faktor seperti keahlian dalam analisis pasar, manajemen risiko, dan penggunaan strategi trading yang tepat.

3. Trading Komoditi Selalu Untung

Trading komoditi memang bisa menghasilkan keuntungan yang besar, namun risikonya juga besar. Banyak trader pemula yang tergoda untuk memulai trading komoditi karena menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat tanpa memperhitungkan risiko yang terkait.

4. Kontrak Serah Lebih Menguntungkan dari Kontrak Spot

Beberapa trader menganggap bahwa kontrak serah (futures) lebih menguntungkan daripada kontrak spot karena bisa melindungi dari fluktuasi harga di masa depan. Namun, kontrak serah juga memiliki risiko dan biaya yang lebih besar daripada kontrak spot.

Baca juga: Catat! Ini 10 Bursa Berjangka Komoditi di Seluruh Dunia

5. Strategi Trading yang Kompleks Lebih Baik Daripada yang Sederhana 

Sebagian trader beranggapan bahwa strategi trading yang rumit akan lebih efektif dalam menghasilkan keuntungan. Namun, kenyataannya strategi yang sederhana dan mudah dipahami bisa lebih efektif dalam menghasilkan keuntungan karena lebih mudah diterapkan dan dipelajari. Selain itu, strategi trading yang kompleks bisa menyebabkan trader bingung dan kesulitan mengambil keputusan.

6. Semua Trader Harus Memperdagangkan Kontrak Serah

Hal ini tidak benar, karena tidak semua trader memiliki tujuan yang sama dalam perdagangan komoditi. Ada beberapa trader yang lebih suka berdagang dengan spot market, atau bahkan membeli saham dari perusahaan-perusahaan yang bergerak di industri komoditi.

7. Memanfaatkan Leverage yang Terlalu Besar

Dalam trading komoditas, menggunakan leverage yang terlalu besar dapat menyebabkan modal cepat habis. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa meskipun keuntungan yang diperoleh dari trading dengan leverage dapat sangat besar, kerugian yang dialami juga dapat sangat besar dan memakan sebagian besar atau bahkan seluruh modal yang digunakan. 

Selain itu, leverage yang terlalu besar juga dapat membuat seorang trader menjadi terlalu agresif dalam melakukan transaksi, sehingga terlalu sering membuka posisi dan membuat keputusan trading yang kurang cerdas. Hal ini dapat mempercepat hilangnya modal trading dan membuat trader mengalami kerugian yang besar.

Umumnya trader mengalami kerugian dalam trading komoditas karena belum terbiasa ataupun belum menguasai teknik trading secara konsisten. Potensi profit besar bahkan hingga ratusan persen seringkali membuat masyarakat awam tergoda dan ingin segera memulai trading agar bisa segera meraih profit yang besar juga.

Baca juga: Dua Golongan Komoditas yang Wajib Anda Tahu

Pengalaman memang merupakan guru yang terbaik, namun sebelum memulai trading komoditas pastikan Anda sudah mempersiapkan diri dengan edukasi yang cukup ya. Sebab, persiapan yang kurang justru membuat trader membayar “ongkos pengalaman” yang terlalu mahal dibandingkan dengan persiapan edukasi.

Ingin belajar trading Komoditi ataupun forex? Yuk, buka Jurnal TPFX sekarang dan temukan ilmu trading yang terpercaya! Jangan lupa daftar menjadi trader di sini! TPFx merupakan perusahaan broker terpercaya dan diawasi serta diregulasi oleh BAPPEBTI

image-artikel