Trading Opportunity Pair (TOP)
Market Summary
Nilai tukar dolar Australia (AUD) melemah mendekati level terendah dalam empat bulan pada perdagangan Selasa (10/12). Pelemahan ini terjadi setelah Reserve Bank of Australia (RBA) mempertahankan suku bunga acuannya di 4,35% dan menunjukkan nada yang lebih lunak terhadap prospek inflasi. Keputusan tersebut memunculkan spekulasi bahwa pemangkasan suku bunga dapat terjadi lebih awal dari yang diperkirakan.
Pada pukul 08:20 GMT, AUD/USD turun 0,84% menjadi $0,6387 setelah sempat menyentuh $0,6380, mendekati level terendah Jumat lalu di $0,6373. Penurunan ini membalikkan kenaikan 0,8% sehari sebelumnya, yang didorong oleh komitmen China untuk menerapkan kebijakan moneter yang lebih longgar pada tahun depan. Dolar Selandia Baru (NZD) turut melemah sebesar 0,75% menjadi $0,5820 akibat efek domino dari pergerakan AUD.
RBA dalam pernyataannya menyebutkan bahwa inflasi sedang bergerak menuju target, namun mencabut referensi sebelumnya yang menyatakan bahwa semua opsi kebijakan masih terbuka. Langkah ini memberikan sinyal bahwa sikap kebijakan moneter yang ketat mulai dilonggarkan. Saat ini, pasar memproyeksikan peluang sebesar 54% untuk pemangkasan suku bunga pada Februari, dengan pemotongan pertama sepenuhnya diantisipasi pada April 2025.
Meskipun demikian, keputusan pemangkasan suku bunga akan sangat bergantung pada data ekonomi, termasuk laporan ketenagakerjaan dan inflasi kuartal keempat yang akan dirilis sebelum pertemuan kebijakan berikutnya. RBA menekankan bahwa meskipun tekanan inflasi telah mereda, kondisi pasar tenaga kerja yang masih ketat dan potensi pertumbuhan konsumsi dapat memperlambat kebutuhan pelonggaran kebijakan hingga Mei.
Sementara itu, dolar AS tetap stabil terhadap mata uang utama lainnya, didukung oleh ekspektasi data inflasi AS yang akan dirilis Rabu ini. Indeks dolar AS naik 0,1% menjadi 106,28, sementara terhadap yen Jepang, dolar AS menguat 0,3% ke level 151,60. Penguatan ini mencerminkan kehati-hatian pasar menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve minggu depan, dengan peluang besar pemangkasan sebesar 25 basis poin.
Analisis Teknikal
Dari perspektif teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan AUD/USD masih cenderung bearish dengan level pivot di 0.6430. Selama harga tetap bergerak di bawah level tersebut, terdapat potensi penurunan lebih lanjut untuk menguji area support di 0.6360-0.6320.
Sebaliknya, jika harga berhasil menembus level 0.6430 ke atas, pergerakan selanjutnya diperkirakan mengarah ke resistance di kisaran 0.6450-0.6470.
Resistance 1: 0.6430, Resistance 2: 0.6450, Resistance 3: 0.6470
Support1: 0.6360, Support 2: 0.6340, Support 3: 0.6320
